Cara merawat kamera analog wajib untuk diketahui sebab jenis kamera satu ini kembali diminati, terutama oleh para pecinta fotografi. Ya, kamera analog memang cocok untuk kamu yang menyukai proses tradisional dalam mengambil gambar.
Meski teknologi digital semakin maju, kamera analog tetap memiliki tempat istimewa karena mampu memberikan hasil yang autentik dan klasik. Lalu, bagaimana cara terbaik untuk merawat kamera analog? Untuk mengetahui tips perawatan kameranya, berikut ulasan AwanApps!
Baca juga: 5 Perbedaan Digicam dan Analog, Wajib Tahu Sebelum Membelinya!
Cara Merawat Kamera Analog yang Bisa Diikuti
Untuk menjaga performa dan daya tahan kamera analog, diperlukan perawatan yang tepat. Adapun beberapa tips yang bisa diikuti untuk merawat kamera analog agar tetap awet dan berfungsi optimal, antara lain sebagai berikut:
Bersihkan Lensa Secara Rutin
Lensa merupakan komponen vital di dalam kamera analog sehingga kebersihannya sangat memengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan. Ketika lensa kotor, maka dapat menyebabkan gambar buram, penuh noda, atau bercak cahaya yang tidak diinginkan.
Agar kebersihan lensa terjaga, gunakan alat-alat yang tepat, seperti kain microfiber dan cairan pembersih khusus lensa. Apabila noda membandel, pakai cairan pembersih lensa khusus dan lap perlahan hingga bersih.
Perhatikan Tempat Penyimpanannya
Cara penyimpanan kamera analog perlu diperhatikan agar keawetannya bisa terjaga. Biasanya, kamera analog disimpan di tempat yang bersih, kering, dan bebas dari suhu ekstrem atau kelembaban tinggi.
Sebab, kelembaban yang berlebihan dapat menyebabkan jamur tumbuh pada lensa atau bagian dalam kamera, yang dapat merusak komponen optik dan elektronik. Hindari menyimpan kamera di tempat yang terlalu panas atau dingin, seperti di dalam mobil atau ruang terbuka yang terpapar oleh sinar matahari langsung.
Rawat Baterai Kamera
Beberapa kamera analog umumnya menggunakan baterai untuk mengoperasikan meteran cahaya atau fitur lain. Karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi baterai agar tidak bocor dan merusak komponen internal kamera.
Baterai yang bocor dapat menyebabkan korosi pada kontak baterai dan merusak kamera secara permanen. Apabila kamu tidak menggunakan kamera untuk jangka waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dari kamera untuk mencegah kebocoran.
Jaga Kebersihan Bagian Dalam Kamera
Selain lensa, bagian dalam kamera, seperti tempat film dan shutter, juga harus dibersihkan secara berkala. Debu atau kotoran yang masuk ke dalam kamera bisa mempengaruhi performa kamera dan hasil gambar.
Untuk membersihkan bagian dalam kamera, kamu perlu menggunakan blower atau sikat lembut agar debu di sekitar tempat film dan shutter benar-benar menghilang. Pastikan agar tidak menggunakan cairan pembersih pada bagian ini karena bisa merusak komponen sensitif.
Hindari Kontak Langsung dengan Air
Meski kamera analog terbuat dari bahan yang kokoh, sebagian besar jenisnya tidak tahan air. Sebab, kontak langsung dengan air, baik dari hujan maupun cipratan diketahui dapat merusak komponen internal kamera.
Apabila harus menggunakan kamera di luar ruangan dalam kondisi hujan atau lembab, usahakan untuk melindunginya dengan pelindung kamera atau tas yang tahan air. Ketika tak sengaja terkena air, segera keringkan kamera untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Itu dia beberapa cara merawat kamera analog agar tetap dalam kondisi prima dan mampu menghasilkan foto yang berkualitas tinggi. Dengan membersihkan lensa secara rutin, menjaga kebersihan bagian dalam kamera, menyimpan di tempat yang tepat, serta rutin melakukan servis bisa membantu memastikan kamera analog tetap awet dan siap digunakan kapan saja.
Baca juga: 5 Keunggulan Menggunakan Kamera Analog di Era Digital