Memiliki PC dengan spesifikasi rendah atau “kentang” bukan berarti kamu nggak bisa melakukan banyak hal. Bahkan meskipun PC kamu sudah cukup tua atau dengan hardware yang terbatas, masih banyak cara untuk meningkatkan performanya tanpa harus mengeluarkan uang untuk upgrade hardware.
Jadi, jika PC kamu mulai terasa lemot atau nggak responsif, coba deh ikuti beberapa tips di bawah ini untuk bikin PC kamu lebih cepat tanpa harus beli komponen baru!
Baca juga: WiFi di Rumah Lemot? Ini Cara Sederhana Biar Ngebut Lagi
Bagaimana Tips Mengatasi HP Kentang Jadi Kencang Tanpa Upgrade Hardware?

HP kentang masih banyak dipakai oleh beberapa orang karena belum memiliki budget mencukupi untuk membeli yang baru. Meski begitu, ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar HP kentang bisa memiliki performance maksimal, antara lain sebagai berikut:
Optimalkan Pengaturan Sistem Operasi
Salah satu langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk mempercepat kinerja PC adalah dengan mengoptimalkan pengaturan sistem operasi. Untuk pengguna Windows, kamu bisa melakukan beberapa pengaturan seperti menonaktifkan efek visual yang tidak penting, mengurangi proses background, dan mematikan fitur-fitur yang boros sumber daya.
Misalnya, kamu bisa pergi ke “System Properties” dan pilih “Settings” di bawah bagian “Performance”. Di sana, kamu bisa pilih opsi “Adjust for best performance” yang akan menonaktifkan animasi dan efek visual yang tidak perlu. Hal ini bisa membantu mempercepat PC yang memiliki spesifikasi rendah.
Bersihkan File Sampah dan Cache
PC yang lambat seringkali disebabkan oleh banyaknya file sampah, cache, atau data sementara yang menumpuk seiring waktu. File-file ini bisa membuat penyimpanan hard drive jadi penuh, yang berdampak langsung pada performa PC. kamu bisa menggunakan alat bawaan dari Windows, seperti “Disk Cleanup,” untuk menghapus file-file yang tidak penting.
Selain itu, periksa juga folder “Temp” dan hapus file yang ada di sana. kamu bisa mengaksesnya dengan menekan tombol Windows + R, lalu ketik “temp” dan tekan Enter. Jangan lupa untuk membersihkan cache browser dan aplikasi lain yang sering digunakan.
Matikan Program yang Berjalan di Background
Banyak aplikasi yang berjalan di background tanpa sepengetahuan kamu, dan ini bisa menguras sumber daya sistem secara tidak langsung. Beberapa program ini mungkin tampak tidak aktif, tetapi tetap menggunakan CPU dan RAM. Untuk itu, kamu bisa menutup aplikasi yang tidak diperlukan melalui Task Manager.
Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager, dan periksa tab “Startup” untuk melihat aplikasi apa saja yang berjalan saat PC dinyalakan. Nonaktifkan aplikasi-aplikasi yang tidak penting agar PC kamu bisa fokus menjalankan tugas utama.
Defrag Hard Drive (HDD)
Jika kamu menggunakan hard drive mekanikal (HDD) di PC kamu, melakukan defragmentasi bisa membantu mempercepat akses data. Defrag berfungsi untuk menyusun ulang file-file yang tersebar di hard drive, sehingga proses baca dan tulis data jadi lebih cepat. Untuk melakukannya, kamu bisa membuka “Defragment and Optimize Drives” di Windows dan pilih hard drive yang ingin di-defrag.
Namun, jika kamu menggunakan SSD (Solid State Drive), defragging nggak diperlukan, karena SSD bekerja dengan cara yang berbeda dan tidak mengalami penurunan performa akibat fragmentasi.
Uninstall Program yang Tidak Dibutuhkan
PC yang sudah penuh dengan program yang nggak pernah kamu gunakan juga bisa mempengaruhi kinerjanya. Coba cek daftar aplikasi yang terinstal di PC kamu, dan uninstall program-program yang nggak penting atau jarang dipakai. Program yang tidak terpakai tidak hanya memakan ruang penyimpanan, tetapi juga bisa berjalan di background dan menghabiskan sumber daya.
kamu bisa membuka “Control Panel” > “Programs and Features” untuk melihat semua aplikasi yang terinstal dan memilih mana yang ingin dihapus.
Tambahkan RAM Virtual (Paging File)
Jika kamu merasa bahwa RAM kamu sering penuh, kamu bisa mencoba menambahkan virtual memory atau paging file sebagai solusi sementara. Virtual memory berfungsi untuk menggunakan sebagian ruang hard drive sebagai RAM tambahan.
Untuk menambah paging file, buka “Control Panel” > “System” > “Advanced system settings” > “Settings” di bagian Performance. Pilih “Advanced” dan klik “Change” di bagian Virtual Memory. Di sana, kamu bisa menentukan berapa besar ukuran paging file yang diinginkan. Meskipun ini tidak akan secepat RAM fisik, namun bisa memberikan peningkatan performa pada PC yang kekurangan RAM.
Mempercepat PC kentang bukan hal yang mustahil kok. Dengan mengoptimalkan pengaturan sistem operasi, membersihkan file sampah, mematikan aplikasi yang berjalan di background, dan beberapa tips lain, PC kamu bisa kembali bekerja dengan lebih cepat tanpa harus upgrade hardware.
Itu dia beberapa informasi seputar tips mengatasi HP kentang yang bisa kamu terapkan dengan mudah. Cobalah tips-tips di atas, dan lihat perbedaannya!
Baca juga: Berikut 5 Cara Mengamankan Penyadapan Smartphone Secara Efektif