Tingkatkan Performa Laptop dengan Upgrade SSD

Ilustrasi SSD untuk meningkatkan performa laptop secara maksimal. (Sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Dalam perkembangannya, kita mengenal media penyimpanan pada sebuah komputer atau laptop dengan sebutan hard disk atau Hard Disk Drive (HDD). Apabila kalian mengikuti perkembangan teknologi komputer, tentunya sudah akrab dengan ‘pengganti’ dari HDD, yaitu Solid State Drive (SSD).

SSD adalah merupakan salah satu media penyimpanan generasi baru yang dapat dijumpai di perangkat komputer. Kehadiran SSD sendiri diyakini akan mengancam kondisi HDD. Sebab, SSD dinilai memiliki mekanisme lebih canggih dan transfer rate yang jauh lebih cepat. Hal tersebut membuat SSD bisa meningkatkan performa laptop.

Baca juga: Ingat! 5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Laptop

Perkenalan Singkat SSD

Ilustrasi SSD portable

Solid State Drive (SSD) adalah media storage yang menggunakan rangkaian sirkuit IC terintegrasi sebagai tempat penyimpan data dan informasi. Sebelum SSD diperkenalkan ke dunia, data dan informasi disimpan pada mekanikal hard drive yang menggunakan piringan berputar untuk membaca serta memproses data. Bagian-bagian disk yang terus bergerak ini menjadi perhatian para pengembang, karena sering terjadi kerusakan terhadap penyimpanan. Hal tersebut terjadi akibat disk yang terus-menerus berputar.

Dari pengamatan itu, akhirnya tercipta perangkat bernama Solid State Drive. SSD sendiri umumnya mempunyai chip memori bersifat solid state (tidak berubah) yang terbuat dari silikon tertanam di dalamnya. Chip memori ini berguna untuk menulis (write) maupun membaca (read) semua data yang tersimpan di dalamnya, tanpa memerlukan bagian disk yang berputar.

Secara konseptual, pada dasarnya cara kerja SSD sangat mirip dengan USB flash drive (flashdisk). Hanya dengan memasangkannya ke sebuah komputer, maka media penyimpanan dapat segera digunakan untuk mengambil atau menyimpan data.

Perbedaan SSD dengan HDD

Ilustrasi SSD untuk meningkatkan performa laptop

Cara Kerja

Hard disk dapat bekerja karena adanya aktivitas mekanik dan elektrik pada dalam penyimpanannya. HDD membutuhkan piringan motor dan lengan berputar untuk membaca dan mengakses data. Sementara itu, SSD hanya mempunyai komponen elektronik seperti IC (Integrated Circuit), microchip memory, dan kapasitor untuk proses pembacaan dan penulisan informasi & data.

Kecepatan

SSD menawarkan proses booting dan kinerja (membuka aplikasi, memproses data) yang cukup tinggi. Sebab, tidak menggunakan piringan mekanik yang mengharuskan untuk terus berputar. Bahkan, kecepatan proses data dan booting perangkat SSD bisa sampai 8 kali lebih cepat daripada HDD konvensional.


SSD adalah versi lebih canggih media penyimpanan dari pendahulunya, HDD. Hanya saja, kelemahan SSD sendiri adalah kapasitas penyimpanan tidak terlalu besar dan harganya mahal. Namun, price to performance ratio yang ditawarkan oleh SSD tentunya sangat worth-it untuk perangkat apapun.

Merasa perangkat komputer atau laptop kalian lemot dalam menjalankan program ataupun booting? Mungkin sudah saatnya kalian untuk beralih ke SSD untuk meningkatkan performa laptop. Laptop lemot pun bisa jadi kencang berkat bantuan SSD. 

Baca juga: 7 Cara Agar Performa Laptop Lama Seperti Baru!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments