Sony akhirnya rilis kamera untuk vlogging terbaru dari lini Alpha, ZV-E10. Sony ZV-E10 menjadi incaran utama bagi para content creator karena memiliki banyak fitur yang memudahkan dalam pembuatan konten/vlog.
Produk tersebut dilengkapi dengan layar yang bisa diputar untuk memudahkan pengguna merekam wajah sendiri. Misalnya, ketika hendak melakukan selfie atau merekam sebuah vlog.
Sony ZV-E10 juga diklaim sebagai kamera vlogging pertama yang memiliki kompatibilitas akan lensa yang banyak, sehingga memudahkan pengguna untuk memilih lensa sesuai dengan kondisi lapangan. Dikabarkan ada sekitar 60 lensa Sony yang dapat dipasangkan pada produk tersebut.
Baca juga: Evolusi PlayStation Dari Masa Ke Masa
Fitur Sony ZV-E10 yang memanjakan penggunanya
Bukan hanya sekedar kamera mirrorless pada umumnya, Sony ZV-E10 mencantumkan fitur – fitur yang sering digunakan dalam suatu kondisi perekaman. Contohnya untuk merekam slow-motion, terdapat satu tombol khusus yang ada di body kamera, maka akan mulai masuk ke mode perekaman secara slow-motion dengan blur pada background objek yang akan direkam.
Kemudian untuk para content creator terlebih lagi untuk para YouTuber, disediakan fitur yang bernamakan Product Showcase. Fitur ini diperuntukkan bagi content creator yang hendak melakukan unboxing suatu produk. Apabila fitur ini diaktifkan, secara otomatis kamera akan mendeteksi fokus ke produk yang ada di depan pengguna kamera.
Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi repot – repot meletakkan tangan dibelakang produk untuk mengatur fokus kamera agar stabil. Fokus akan otomatis beralih ke wajah pengguna apabila sesi perekaman produk selesai dan mulai mengambil gambar wajah.
Dengan algoritma berbasis AI, produk ini mampu mendeteksi dan menangkap fokus dari objek lain yang bergerak cepat di depan kamera. Hal tersebut berkat dukungan fitur Eye AF Real-Time. Dan tentunya untuk handling, grip bawaan yang tersedia sudah cukup nyaman untuk melakukan perekaman dengan durasi yang cukup lama
Dapat digunakan untuk livestream / sebagai webcam
Dengan adanya fitur Directional 3- Capsule Mic, suara pengguna dapat terekam dengan baik sekalipun pengguna sedang berada di tengah keramaian. Sony ZV-E10 pun menjadi pilihan alternatif bagi content creator yang ingin melakukan live streaming atau sekedar menjadi webcam.
Cukup dengan menyambungkan USB Type-C ke perangkat yang tersambung dengan internet baik itu smartphone ataupun desktop, pengguna dapat melakukan livestream hingga kualitas 720p dari video serta audio yang ditangkap oleh Sony ZV-E10. Alternatif lain bisa menggunakan aplikasi bernama Imaging Edge dari Sony. Namun, untuk kualitas terbatas hanya hingga 576p bila melakukan livestream melalui aplikasi dari Sony ini.
Menjadi incaran banyak content creator, Sony ZV-E10 dibanderol secara resmi oleh Sony Indonesia mulai dari 10.999.000 Rupiah. Menurut kalian, apakah produk tersebut merupakan salah satu kamera yang worth-to-buy saat ini untuk kebutuhan vlogging? Coba tulis pendapat kalian di kolom komentar dibawah.
