Sebelum membeli laptop, banyak hal yang pastinya menjadi pertimbangan, bukan? Baik dari segi harga ataupun spesifikasi laptop. Spesifikasi laptop yang paling diutamakan tentu processor. Ibarat manusia, processor adalah otak dari laptop. Di pasaran banyak sekali jenis processor laptop, kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Processor merupakan pusat yang memberikan perintah atau mengendalikan seluruh komponen dalam laptop baik input maupun output. Processor terletak di tengah motherboard. Tiap tipe processor memiliki kecepatan yang berbeda, kecepatan ini diukur dengan Gigahertz (GHz). GHz mempengaruhi kecepatan kerja dari laptop, sehingga semakin besar jumlah GHz, maka laptop akan bekerja lebih cepat.
Meski demikian, dilansir dari website Acer Indonesia, GHz tidak selamanya dapat dijadikan patokan untuk memilih laptop dengan performa kerja cepat. Acer menyarankan untuk melakukan tes benchmark untuk menemukan processor mana yang paling mumpuni untuk kebutuhanmu.
Selain itu, dalam memilih processor penting untuk melihat generasinya. Semakin baru generasi yang dirilis, pastinya akan banyak pembaruan dan perbaikan di generasi tersebut. Namun perlu diketahui juga kalau semakin tinggi tipe processor maka kamu harus menyiapkan dana yang lebih besar untuk mendapatkannya.
Di Indonesia, banyak sekali jenis processor yang terpasang di laptop. Ingin tahu apa saja? Yuk, simak dua jenis processor laptop yang populer di pasaran!
Processor Laptop Intel
Intel adalah perusahaan perancang dan produsen mikroprosesor yang berdiri pada 18 Juli 1968 di California dan didirikan oleh Gordon Moore, Robert Noyce dan Andy Grove. Saat ini, Intel telah memasuki generasi ke-11 yang baru saja dirilis pada Mei 2021. Generasi terbaru ini menawarkan fitur dan performa yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Untuk laptop, Intel memiliki beberapa tipe sebagai berikut:
- Intel Atom
- Celeron
- Pentium
- Core
- Xeon
Dilansir dari laman Asani, berdasarkan hasil perbandingan yang didapatkan dari tes benchmark, Intel memiliki kelebihan pada proses kerja laptop yang lebih cepat, saat membuka program tidak akan memakan waktu lebih lama, dan lebih tahan panas dibanding AMD.
AMD
Setelah Intel berusia 20 tahun, AMD baru merilis produk pertamanya. Terkenal di kalangan gamers, hasil tes benchmark menunjukkan memang AMD lebih unggul untuk keperluan bermain game di laptop daripada Intel.
Dilansir dari website AMD, untuk processor Laptop terdapat dua jenis, yaitu: (1) kebutuhan bisnis dan komersial (2) kebutuhan personal.
Untuk kebutuhan bisnis dan komersial ada tiga tipe yakni:
- AMD Ryzen™ PRO Mobile Processors for Business
- AMD Ryzen™ Mobile Processors for Business
- AMD Powered Laptops for Students and Teachers
Untuk kebutuhan personal ada dua tipe yakni:
- AMD Ryzen™ Mobile Processors
- AMD Athlon™ Mobile Processors
Kedua jenis di atas, baik Intel maupun AMD, sama-sama unggul di kelasnya sebagai processor laptop. Untuk menentukan jenis, tipe, atau seri processor mana yang lebih baik untuk digunakan, tergantung kepada keperluan dari pengguna itu sendiri. Sebab itu, pengguna harus mengetahui dengan jelas pekerjaan jenis apa yang akan dilakukan dengan laptopnya. Sebab, setiap jenis dan seri processor memiliki keunggulannya sendiri.
Dari kedua rekomendasi yang telah kamu simak, kira-kira processor mana yang akan dipilih? Yuk, berikan komentar di bawah ini!
