Seiring dengan perkembangan zaman, masih banyak yang belum mengenal kecanggihan mobil otonom. Mobil otonom atau dikenal juga dengan mobil self-driving merupakan kendaraan yang mampu dikemudikan tanpa adanya intervensi tambahan dari pengemudi.
Kendaraan satu ini dikemudikan menggunakan kombinasi dari sensor, kamera, radar, dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Jika penasaran dengan kecanggihan dari mobil otonom, yuk simak pembahasan AwanApps berikut!
Baca juga: Yuk Ketahui Revolusi AI di Bidang Pendidikan: Kemunculan Aplikasi Belajar Terbaik
Mengenal Kecanggihan Mobil Otonom dan Cara Kerjanya
Meski terdengar seperti hal yang baru, mobil otonom sebenarnya sudah dilakukan eksperimen sejak tahun 1939. Bahkan, mobil otonom yang pernah bekerja secara penuh dan diperkenalkan pada tahun 1980-an.
Mobil otonom diketahui mengandalkan sensor, aktuator, algoritme kompleks, sistem pembelajaran mesin, serta prosesor yang kuat untuk menjalankan perangkat lunak. Karena itu, mobil otonom membuat dan menjaga peta lingkungan berdasarkan berbagai sensor yang berada di berbagai bagian kendaraan.
Sensor radar tersebut memantau posisi kendaraan terdekat dengan mobil. Kamera video mampu mendeteksi lampu lalu lintas, melacak kendaraan lain, membaca rambu jalan, hingga mencari pejalan kaki.
Sementara itu, sensor lidar atau deteksi dan jangkauan cahaya akan memantulkan cahaya dari sekeliling mobil. Tujuan dari sensor ini, yaitu mengukur jarak, mendeteksi tepi jalan, dan mengidentifikasikan marka jalur.
Di sisi lain, terdapat pula sensor ultrasonik di roda untuk mendeteksi trotoar dan kendaraan lain saat parkir. Lalu, perangkat lunak canggih akan memproses seluruh input sensorik, merencanakan jalur, dan mengirimkan instruksi ke aktuator mobil yang mengontrol akselerasi, pengereman, serta kemudi.
Aturan hard-code, pemodelan prediktif, algoritma penghindaran rintangan, serta pengenalan objek membantu perangkat lunak mengikuti aturan lalu lintas serta menavigasi rintangan sehingga mobil bisa melaju dengan aman.
Tingkatan Level Pada Mobil Otonom
Pada dasarnya, mobil otonom punya level yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan otonomnya itu sendiri. Dalam Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat atau NHTSA, berikut penjelasan setiap levelnya.
Level 1
Pada level 1, partisipasi manusia dalam mengemudi sudah mulai berkurang. Umumnya, teknologi otonom untuk level 1 sudah mulai bisa mengontrol arah kemudi secara terbatas meski peran pengemudi masih sangat dibutuhkan untuk melakukan pengereman serta akselerasi.
Mengenal Kecanggihan Level Otonom, Level 2
Level 2 dapat dikatakan bahwa mobil bisa berjalan secara otonom sepenuhnya. Hal ini dikarenakan, mobil sudah berakselerasi, mengerem, hingga mengubah arah berkendara dengan aman.
Akan tetapi, pada level ini masih butuh pengawasan oleh pengemudi dengan tangan berada di setir mobil. Tujuannya, yaitu agar dapat memberikan koreksi dengan segera saat situasi khusus, seperti teknologi autopilot pada Tesla.
Level 3
Pada level ini, teknologi otonom memungkinkan pengemudi kendaraan untuk melakukan kegiatan lain. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan, seperti menonton film atau membaca artikel di layar smartphone saat berkendara.
Teknologi otonom ini akan mengontrol penuh sekaligus mengambil keputusan di sebagian besar manuver yang dibutuhkan. Dengan demikian, pengemudi bisa lebih aman dan nyaman saat berkendara.
Level 4
Untuk level ini, kamu bisa mengucapkan selamat tinggal dengan kegiatan mengemudi. Pasalnya, kegiatan tersebut sudah diambil alih sepenuhnya oleh teknologi otonom yang membuat kendaraan terlihat semakin canggih.
Bahkan mobil dengan level ini sudah mulai meninggalkan komponen setor, pedal gas, dan pedal rem. Teknologi otonom pada level 4 juga sudah bisa membaca lingkungan untuk memberikan mode berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Level 5
Level 5 merupakan tingkatan teratas mobil otonom yang membuat kegiatan mengemudi tidak lagi diperlukan. Pada level ini, teknologi otonom juga dapat melakukan kegiatan mengemudi di berbagai medan jalan.
Sudah mengenal kecanggihan mobil otonom secara lengkap, bukan? Peran AI memang sudah menjalar ke semua bidang sehingga sebagai penggunanya harus benar-benar bijak agar bisa merasakan manfaat secara maksimal.
Baca juga: Ketahui, Berikut 5 Peran AI dalam Otomasi Industri dan Manfaatnya