Seperti yang diketahui, bahwa Apple memproduksi secara mandiri chipset untuk smartphone. Kemudian, disusul oleh produsen smartphone asal China, Oppo. Namun, apa sih sebenarnya chipset smartphone ini? Dan apa fungsinya?
Di industri smartphone, peran prosesor dan pengolah grafis sangatlah penting dan tak terpisahkan. System-on-chip atau SoC merupakan salah satu elemen yang terdapat di dalam papan sirkuit atau motherboard.
System-on-chip yang lebih sering disebut dengan chipset, berfungsi untuk mengatur berbagai tugas komputasi dan menghubungkan berbagai hardware di motherboard. Chipset yang terdapat pada smartphone memiliki fungsi lainnya. Misalnya, mengatur pemrosesan data, pemrosesan grafis, pemrosesan kamera, modem, dan lainnya.
Dengan kata lain, chipset adalah otak utama dibalik kemampuan sebuah ponsel. Semua fitur yang ada di ponsel harus didukung oleh chipset yang memadai. Setelah mengenal pengertian dan fungsinya, mari kita simak terkait jenis-jenis chipset yang biasa digunakan pada smartphone.
Baca juga: Mengenal Teknologi Beauty untuk Perawatan Kulit Wajah
Qualcomm Snapdragon
Snapdragon merupakan chipset paling terkenal yang dikembangkan oleh Qualcomm, perusahaan Amerika. Beberapa waktu belakangan ini, Qualcomm fokus dalam menghadirkan chipset untuk berbagai platform.
Qualcomm sendiri memiliki izin lisensi mendesain prosesor daro ARM. Ada beberapa chipset Snapdragon yang tidak menggunakan prosesor Cortex. Sebab, Qualcomm mengembangkan prosesor sendiri yang diberi nama Kyro.
Apple A (Fusion, Bionic)
Hampir sama seperti Qualcomm, Apple memiliki lisensi untuk mengembangkan prosesor sendiri dengan basis arsitektur ARM. Apple mengembangkan chipset dengan nama seri A.
Sejak seri A10, Apple menambahkan nama belakang di setiap serinya seperti Apple A10 Fusion dan selanjutnya A11 Bionic. Serupa dengan sistem operasi dan produknya yang eksklusif, chipset ini juga hadir khusus untuk perangkat Apple.
Chipset MediaTek
MediaTek adalah salah satu produsen chipset yang bisa dibilang cukup besar. Perusahaan asal Taiwan ini konsisten menghadirkan chipset yang memiliki fitur tinggi dengan harga terjangkau. Sebelumnya, MediaTek memiliki citra yang buruk karena chipset yang diproduksi tidak terlalu baik.
Namun, MediaTek telah berbenah dan menghadirkan beberapa chipset yang bagus. Misalnya, tipe Helio G series untuk gaming dan Dimensity yang fokus pada performa serta dukungan jaringan 5G.
Itu dia pengertian, fungsi, dan jenis-jenis chipset yang digunakan pada smartphone. Cukup menambah pengetahuan bukan?
Setelah mengenal chipset ini, kamu bisa gunakan sebagai pertimbangan saat memilih smartphone.
