Kindle Paperwhite, Baca Ebook Jadi Lebih Nyaman

Ilustrasi Kindle Paperwhite. (sumber: Kompas)
Isi Tabel

Ebook atau buku elektronik merupakan sebuah produk digital yang semakin diminati. Sekarang, ribuan buku dapat dibawa kemana pun dengan mudah. Awalnya, Michael Stern Hart yakni penemu ebook mendirikan sebuah proyek bernama Proyek Gutenberg (PG). Proyek tersebut merilis buku elektronik yang dapat diakses melalui arpanet.

Pada awal kemunculannya, ebook masih ditik dengan format teks biasa dan disebarkan dalam bentuk fail. Semenjak tahun 2002, Michael Stern Hart mengembangkan proyeknya hingga ebook menjadi sebuah produk digital yang publik ketahui saat ini, sudah dapat diakses melalui internet. 

Berbicara mengenai ebook, tidak dapat dipungkiri bahwa saat membaca di gadget mata akan merasa cepat lelah. Apalagi bagi pengguna gadget yang memiliki gangguan penglihatan. Untuk mengatasinya, Amazon merilis sebuah produk bernama Kindle Paperwhite.

Baca juga: Facebook Usung Konsep Metaverse

Apa itu Kindle Paperwhite?

Ilustrasi perangkat Kindle Paperwhite

Kindle Paperwhite merupakan salah satu seri dari produk Kindle. Kindle sendiri adalah perangkat yang dikembangkan oleh Amazon, marketplace kenamaan di kancah global. Meskipun memiliki bentuk yang persis seperti tablet, Kindle tidak dapat dikategorikan ke dalamnya karena diciptakan sebagai ebook reader yang telah dilengkapi dengan wifi.

Amazon pertama kali merilis Kindle pada tahun 2007 dan langsung habis dalam waktu lima jam. Kindle memiliki beberapa seri yang tampilannya agak sedikit berbeda. Untuk seri paperwhite ini, yang paling baru yaitu Kindle Paperwhite 11th Generation

Berdasarkan pencarian, Kindle dapat dibeli di sejumlah marketplace Indonesia. Namun, untuk versi terbaru dari produk ini masih sulit ditemukan, yang banyak dijual yaitu versi 10th generation dengan harga Rp2 juta. Selain wifi, Kindle juga dilengkapi memori.

Keuntungan Membaca Ebook Melalui Kindle Paperwhite

Jauh lebih praktis dibanding buku fisik

Di dalam sebuah kindle terdapat ribuan ebook. Jika dibandingkan dengan harus membawa buku fisik, jauh lebih praktis membawa Kindle saja. Apalagi saat ingin bepergian, membawa ribuan buku fisik tentu akan menyulitkan. Selain itu, Kindle juga dapat membantu menghemat tempat penyimpanan, cocok sekali untuk kehidupan gaya minimalis.

Lebih terjangkau karena memiliki ribuan buku di dalamnya

Di Indonesia harga buku berbahasa Inggris biasanya dijual dengan harga yang lumayan mahal. Menurut pengguna Kindle, dengan membeli perangkat ini terasa jauh lebih hemat. Dengan mengeluarkan uang yang sama, pengguna bisa mendapatkan ebook yang jauh lebih banyak dibanding membeli buku fisik.

Teknologi layar e-ink untuk baca lebih nyaman

Kindle Paperwhite menggunakan teknologi layar e-ink atau tinta elektronik, bukan seperti gadget yang menggunakan layar LCD. Hal ini membuat pengguna lebih nyaman membaca ebook karena tidak ada sinar. Namun, sayangnya tidak dapat dibaca dalam keadaan ruang gelap. Baterai Kindle Paperwhite dapat hidup hingga satu bulan lamanya.


Bagi pembaca yang gemar membaca buku dalam bentuk ebook, rasanya Kindle Paperwhite ini cukup bagus untuk digunakan dalam keseharian. Apalagi keuntungan yang ditawarkan dapat menghemat pengeluaran dan mudah dibawa ke mana saja.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments