Peran AI dalam kesehatan sangat beragam dan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dalam bidang ini, AI diterapkan untuk mendukung teknologi dalam mendiagnosis penyakit secara otomatis.
Penerapan AI tersebut bisa membantu tenaga medis dalam mendiagnosis kondisi pasien dengan cepat dan akurat. Lalu, bagaimana peran AI terkait kesehatan yang perlu diketahui? Jika penasaran dengan informasi selengkapnya, berikut ulasan lengkap AwanApps!
Baca juga: 5 Fakta Menarik Dream Machine, Platform Video Realistis Besutan Luma AI
Peran AI dalam Kesehatan untuk Mendiagnosis Penyakit
Artificial Intelligence atau AI dapat menganilis data medis secara masif dan mendalam. Dengan begitu, tenaga medis akan mengenali penyakit serta memberikan rekomendasi pengobatan yang lebih tepat dan efektif.
Dalam praktiknya sendiri, AI dipakai sebagai asisten medis untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan diagnosis serta memastikan para pasien menerima perawatan terbaik. Adapun beberapa contoh penerapan AI di dunia kesehatan, antara lain sebagai berikut:
Pengobatan Kanker dengan Terapi Gen
Dalam dunia medis, Artificial Intelligence digunakan untuk membantu pengobatan penyakit kanker. Caranya, yaitu dengan memodifikasi DNA sel kanker atau sistem kekebalan yang ada pada tubuh.
Penggunaan AI untuk hal ini, termasuk mengedit gen agar dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, metode pengobatan kanker dengan AI juga akan memperkuat kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam mengenali dan menghancurkan sel kanker.
Diagnosis Penyakit Pakai Citra Medis
Pemanfaatan AI lainnya di dunia kesehatan, yaitu mendiagnosis penyakit. Misalnya, menganalisis foto rontgen, MRI, CT Scan, dan citra medis lain dengan menggunakan machine learning.
Alat tersebut bisa membantu mendeteksi atau mendiagnosis penyakit yang diderita oleh pasien. Dengan begitu, tenaga medis akan lebih mudah mengetahui berbagai diagnosis penyakit serius, mulai dari paru-paru, penyakit jantung, penyakit hati, hingga kanker.
Pemantauan Kondisi Pasien Jarak Jauh
Penggunaan teknologi dengan kecerdasan buatan atau AI dalam bidang kesehatan tak hanya terbatas pada diagnosis penyakit melalui analisis citra medis yang akurat. Akan tetapi, meliputi pemantauan kondisi pasien jarak jauh.
Umumnya, pemantauan kondisi tersebut dilakukan dengan memakai perangkat IoT, seperti sensor dan kamera. Teknologi tersebut memungkinkan tenaga medis untuk memantau tanda-tanda vital dan aktivitas pasien secara real-time dari jarak jauh.
Jika kondisi pasien memburuk, maka bisa ditangani dengan cepat dan efisien. Hal ini tentunya memberikan manfaat yang cukup besar, terutama pasien dengan penyakit kronis, pasien lanjut usia, serta pasien pasca operasi.
Robot untuk Operasi Bedah
Selanjutnya, kecerdasan buatan atau AI juga digunakan untuk operasi bedah, yaitu melalui bantuan robot. Robot bedah, seperti robot da Vinci dimanfaatkan dalam operasi prostat, bedah jantung, dan histerektomi.
Teknologi AI tersebut digunakan untuk mengontrol gerakan halus dan presisi selama operasi dilakukan. Sistem AI yang ada pada robot dapat membantu memproses data dari sensor-sensor untuk mendeteksi serta merespon perubahan kondisi selama prosedur kemudian memberi umpan balik langsung kepada ahli bedah.
Deteksi Dini untuk Penyakit Menular
Dalam dunia kesehatan, AI dapat dimanfaatkan untuk membantu mendeteksi dini penyakit menular pada pasien. Teknologi ini akan menganalisis data pemantauan kesehatan masyarakat untuk kemudian mengidentifikasi lonjakan kasus penyakit menular dengan cepat.
Misalnya, mendeteksi demam berdarah, campak, wabah flu, hingga penyakit menular lain sebelum menyebar luas. Hal ini memungkinkan adanya pelaksanaan tindakan pencegahan serta pengendalian penyakit yang cepat.
Itu dia beberapa peran AI dalam kesehatan yang mungkin belum kamu ketahui secara menyeluruh. Apabila ingin tahu berbagai informasi terkait kecerdasan buatan alias AI, kamu bisa cek artikel-artikel terbaru hanya di laman AwanApps ya!
Baca juga: Informasi Seputar Chat GPT-4, Perkembangan dan Dampaknya Pada Industri Teknologi