Android selalu memperbaharui sistem mereka setiap tahunnya. Namun, Android 12 yang akan datang ini menjadi pembaharuan yang spesial. Seperti diketahui, selama dua tahun belakangan ini versi Android 10 dan Android 11 diluncurkan tak menggunakan tradisi nama hidangan penutup. Berbeda dengan Android 12 kali ini, sistem operasi tersebut diluncurkan menggunakan nama Snow Cone.
Android telah sejak lama memberikan nama-nama hidangan penutup sebagai nama sistem operasi mereka. Mulai dari Ice Cream Sandwich, Honeycomb, Nougat, dan lainnya. Namun, penamaan itu terhenti semenjak perilisan Android 10 pada tahun 2019 lalu. Google memutuskan untuk menggunakan angka sebagai ‘codename’ sistem operasi mereka, mulai saat itu hingga seterusnya.
Baca juga: Android 12 Rilis, Apa Saja Fiturnya?
Android 12 Balik Pakai Nama Hidangan Penutup
Setelah melalui 2 kali pembaharuan sistem operasi Android (10&11), akhirnya Android kembali menggunakan nama hidangan penutup sebagai nama OS terbarunya. Penamaan Android 12 sebagai Snow Cone sendiri sempat bocor di Internet pada bulan Februari tahun 2021 lalu.
Namun, warganet tidak terlalu menghiraukan berita tersebut. Mengingat, Android telah memutuskan untuk menggunakan angka saja sebagai penamaan sistem operasi terbaru mereka.
Siapa sangka ternyata dalam lingkup kerja Google sendiri, mereka menyebut Android 11 sebagai Red Velvet Cake dan Android 10 sempat akan diluncurkan dengan nama Queen Cake. Sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan angka pada tahun itu.
Snow Cake, Update Tampilan Layar Secara Menyeluruh
Pembaruan terbaru dari Android 12 ini akan lebih berfokus terhadap tampilan layar Android itu sendiri. Google mengatakan, pada update kali ini akan menjadi perubahan dari segi desain terbesar dalam sejarah pembaruan Android. Animasi, icon dan widgets akan tampak lebih smooth dan futuristik.
Dengan update terbaru ini, Google berharap para pengguna Android dapat mengkostumisasi tampilan layar mereka sesuai keinginan mereka masing-masing. Sejak Android 11, Android telah merilis fitur custom theme yang mengizinkan penggunanya untuk mengubah font, ikon aplikasi, dan skema warna pada smartphone. Tidak lupa juga, Google menambahkan sejumlah Widget yang bisa menambah produktifitas kalian.
Untuk saat ini, Android 12 atau Snow Cone sudah bisa kalian coba di beberapa smartphone tertentu yang bekerja sama dengan Google. Salah satu contohnya adalah lini Pixel dari Google. Selain itu, secara bertahap datang ke brand-brand umum lainnya.
Untuk saat ini, Android 12 atau Snow Cone sudah bisa kalian coba di beberapa smartphone tertentu yang bekerja sama dengan Google. Salah satu contohnya adalah lini Pixel dari Google. Selain itu, secara bertahap datang ke brand-brand umum lainnya.
Android ke 12 atau Snow Cone adalah momen yang membahagiakan bagi para pecinta Android. Kembalinya penamaan dengan nama hidangan penutup memberikan sisi ‘eksklusif’ bagi para pengguna Android.
Kalau kalian sendiri, apakah kalian excited dengan kembalinya penamaan dengan nama hidangan penutup? Atau kalian lebih suka yang simpel dengan penamaan angka saja? Tulis opini kalian di bawah ya!
Baca juga: Ponsel Android Mengalami Bootloop? Ini Cara Mengatasinya!
