Sebagai salah satu sistem operasi populer, tentu kamu tak asing dengan Android. Dengan berbagai kemudahan yang menyertainya, Android digunakan oleh lebih dari 74% gadget di seluruh dunia. Tak cuma pada smartphone, tapi juga berbagai perangkat lainnya, mulai PC, tablet, hingga mobil dan peralatan rumah tangga.
Meski begitu, Android juga memiliki berbagai kekurangan yang perlu kamu waspadai. Kelemahan Android bahkan bisa membuat calon pengguna mengurungkan niatnya menggunakan OS Android, lho! AwanApps merangkum beberapa kelemahan Android yang bisa membantumu lebih siap mental saat menggunakan gadget dengan sistem operasi ini!
Baca juga: Kenali Kelebihan Perangkat Android, OS Terpopuler di Dunia!
Keamanan yang Rentan
Dengan sistem operasi yang terbuka, aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya dapat meningkatkan resiko malware, virus dan serangan keamanan. Salah satu kasus yang sempat terjadi adalah memungkinkannya aplikasi diunduh dengan mudah dari chat Whatsapp dan kemudian meretas ponsel. Apalagi, Android juga tidak dilengkapi dengan antivirus bawaan, yang membuat kita harus mengunduh dari pihak ketiga di Google Play Store.
Kelemahan Sistem Operasi Android, Kinerja Bergantung pada Hardware
Dengan proses kerja yang cukup berat, OS Android menggunakan banyak memori RAM dan ROM. Hal ini menjadi masalah saat memori yang kamu miliki terbatas. Tak cuma itu, jika kamu memiliki perangkat yang hardware-nya minimalis, Android akan berjalan dengan lambat dan tidak responsif.
Jadi, kamu perlu memiliki gadget dengan spesifikasi lumayan untuk kapasitas RAM, ROM dan processor cepat agar dapat menikmati sistem operasi Android yang lancar pengalaman pengguna yang menyenangkan.
Sistem Operasi Kurang Stabil saat Dikustomisasi
Salah satu kelebihan Android adalah kustomisasi yang tak terbatas. Tapi sayangnya, sistem Android justru menjadi kurang stabil jika kamu melakukan terlalu banyak perubahan.
Kelemahan Sistem Operasi Android, Boros Baterai dan Pulsa
OS Android dikenal memiliki aplikasi yang terus berjalan di latar belakang, yang menghabiskan daya baterai dan menggunakan koneksi internet secara terus-menerus. Di beberapa ponsel sistem operasi Android dapat menguras daya baterai dan memori hingga 25%! Salah satu tips yang cukup populer adalah dengan melakukan downgrade pada OS Android. Meski begitu, hal ini juga mengundang resiko keamanan. Cara yang lebih aman tapi lebih merepotkan, kamu bisa menghapus cache secara berkala di berbagai apps di ponselmu, termasuk Google Play Store.
Apps Gratis, tapi…
Sistem terbuka yang ditawarkan oleh Android membuat pengembang mudah membuat aplikasi dan menawarkannya di Google Play Store. Kamu bahkan bisa mengunduhnya secara gratis. Sayangnya, tak semua aplikasi berkualitas. Ada yang tampilan dan penggunaannya tidak user friendly, mudah crash, dan tidak stabil. Selain itu, embel-embel gratis artinya ada muatan iklan yang bisa sangat mengganggu. Google Play Store memang ikut mencari keuntungan dari iklan, dan mendorongmu untuk membeli versi premium.
Setelah membaca beberapa kelemahan sistem operasi Android, kamu bisa menimbang-nimbang, apa yang perlu kamu lakukan untuk membuat pengalamanmu menggunakan Android lebih maksimal! Update terus berbagai informasi seputar gadget di artikel lainnya di lama AwanApps!
Baca juga: Jarang Banyak yang Tahu, Berikut 5 Fitur Rahasia Perangkat Android
