Hidupkan Kembali Game Jadul dengan Teknologi Blockchain, Worth It Gak Sih?

game jadul dengan teknologi blockchain
Isi Tabel

Saat ini, game jadul dengan teknologi blockchain menghadirkan pengalaman bermain yang sangat seru. Siapa sih yang nggak rindu dengan game jadul yang pernah jadi favorit di masa kecil?

Bayangkan saja, dulu kita bermain game klasik seperti “Super Mario” atau “Street Fighter” tanpa beban, hanya untuk bersenang-senang. Untuk mengetahui informasi terkait game dengan teknologi blockchain, berikut pembahasan lengkap AwanApps!

Baca juga: Pahami, Begini Cara Kerja Teknologi Blockchain dalam Dunia Kripto

Informasi Seputar Game Jadul dengan Teknologi Blockchain

Ilustrasi Game Jadul dengan Teknologi Blockchain. (Sumber: Unsplash)

Dengan hadirnya teknologi blockchain, beberapa game jadul mulai dihidupkan kembali. Tapi pertanyaannya adalah, apakah ini benar-benar worth it? Atau malah cuma hype semata?

Apa Hubungannya dengan Game Jadul?

Blockchain, teknologi yang biasanya identik dengan cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum, mulai merambah ke dunia gaming. Intinya, blockchain memungkinkan adanya transaksi yang transparan, terdesentralisasi, dan nggak bisa diubah. Dalam konteks game, blockchain memberi pemain kesempatan untuk memiliki barang-barang dalam game (seperti senjata, skin, atau item langka) yang bisa diperdagangkan atau dijual di luar game.

Jadi, kalau sebelumnya kamu cuma bisa memiliki item game secara virtual tanpa bisa mendapat nilai nyata, dengan blockchain, kamu bisa memanfaatkan barang-barang itu untuk menghasilkan uang nyata. Ini adalah perubahan besar, dan beberapa game jadul yang kembali dihidupkan menggunakan teknologi ini bisa memberi pengalaman yang jauh lebih menarik dan menguntungkan.

Sentuhan Nostalgia yang penuh Kenangan

Beberapa developer game melihat potensi untuk menghidupkan kembali game klasik dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Mereka mulai menawarkan versi baru dari game jadul dengan tambahan elemen baru seperti NFT (Non-Fungible Tokens), yang memungkinkan pemain untuk membeli, menjual, atau memperdagangkan item dalam game dengan harga yang bisa sangat menguntungkan.

Misalnya, sebuah skin langka atau karakter legendaris yang dulunya cuma ada dalam mimpi, kini bisa jadi aset berharga yang bisa dijual. Game seperti “Tetris” atau “Pac-Man” yang dulu hanya bisa dimainkan di konsol atau arcade kini bisa dimainkan di blockchain.

Bahkan, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari memainkan game yang dulu cuma untuk hiburan semata. Tapi apakah hal ini benar-benar worth it, atau malah cuma sekadar gimmick yang tidak membawa perubahan nyata?

Apakah Blockchain Benar-benar Membawa Perubahan Positif pada Game Jadul?

Di satu sisi, teknologi blockchain memang menawarkan potensi besar untuk revolusi dalam dunia gaming. Misalnya, dengan menggunakan NFT, pemain bisa benar-benar memiliki item langka dalam game. Hal ini membuka peluang bagi pemain untuk menghasilkan uang dari waktu yang mereka habiskan di dunia game.

Alih-alih hanya bermain untuk kesenangan, kamu bisa menjadi pemilik aset digital yang bernilai. Namun, ada sisi lain yang perlu diperhatikan. Menghidupkan kembali game jadul dengan blockchain bisa jadi hanya mengubah permainan yang sudah sangat sederhana menjadi sesuatu yang lebih kompleks.

Di beberapa kasus, game-game jadul yang dihidupkan kembali dengan teknologi ini justru kehilangan daya tarik aslinya. Alih-alih merasakan kesenangan nostalgia, kamu malah merasa tertekan dengan tuntutan untuk memikirkan transaksi atau membeli NFT. Selain itu, meskipun teknologi blockchain menawarkan transparansi, ada masalah terkait skalabilitas dan biaya transaksi yang bisa menjadi hambatan.

Beberapa game yang menggunakan blockchain mengalami biaya transaksi yang sangat tinggi, yang bisa membuat pengalaman bermain menjadi mahal dan kurang menyenangkan.

Potensi Keuntungan atau Hanya Mitos?

Salah satu daya tarik utama blockchain dalam game adalah potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Kamu bisa membeli NFT atau barang virtual lainnya dan berharap nilainya meningkat seiring waktu. Namun, tidak semua orang beruntung. Seperti halnya pasar saham atau cryptocurrency, dunia NFT bisa sangat fluktuatif.

Nilai barang dalam game bisa naik dengan cepat, tetapi bisa juga turun drastis, bahkan tanpa peringatan. Jadi, meskipun terdengar menggoda untuk membeli barang langka dalam game dengan harapan bisa menjualnya lebih mahal nanti, itu juga bisa berisiko.

Namun, jika kamu menikmati koleksi digital dan ingin berpartisipasi dalam ekosistem yang lebih besar, blockchain menawarkan kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas gaming yang lebih luas. Ada kemungkinan kamu bisa memperoleh barang-barang langka yang sulit ditemukan di game tradisional, yang tentunya bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Apakah Game Jadul yang Dihidupkan dengan Blockchain Worth It?

Jujur saja, ini sangat tergantung pada preferensi masing-masing pemain. Jika kamu seorang gamer yang menyukai nostalgia dan merasa terikat dengan game klasik, mungkin game-game jadul yang kini menggunakan teknologi blockchain bisa memberi pengalaman baru yang menarik. 

Kamu bisa mengoleksi item langka, atau bahkan menghasilkan uang dari game yang dulu kamu mainkan untuk bersenang-senang. Namun, jika kamu lebih suka gameplay yang sederhana dan bebas dari transaksi dan spekulasi, mungkin pengalaman blockchain ini bukan yang kamu cari.

Tentu saja, teknologi blockchain ini masih dalam tahap pengembangan, dan ke depannya bisa jadi ada perubahan besar dalam cara game jadul dihidupkan kembali. Singkatnya, meskipun blockchain menawarkan peluang untuk mendapatkan keuntungan nyata dari permainan game klasik, tidak semua orang mungkin melihatnya sebagai langkah positif. 


Jadi, apakah game jadul dengan teknologi blockchain worth it? Tergantung pada tujuan dan ekspektasi kamu dalam bermain. Jika ingin tahu berbagai info terkait game lainnya, cek saja artikel terbaru hanya di laman AwanApps ya!

Baca juga: Fetch.ai, Gabungan Artificial Intelligence dan Blockchain

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments