Perkembangan ini merupakan dampak ‘positif’ dari pandemi COVID-19. Manusia ‘terperangkap’ dalam rumah masing – masing dan menghabiskan waktunya seharian di dalam rumah. Banyak orang mulai mengambil hobi bermain game semenjak mulainya pandemi ini. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Cloud Gaming.
Perkembangan pada bidang gaming sendiri luar biasa selama beberapa tahun belakangan ini. Tapi, masa depan dari gaming bukanlah dari komputer ataupun konsol yang kita miliki. Melainkan masa depan dari gaming adalah layanan ‘streaming’ untuk memainkan video game. Untuk merealisasikan proyek ini, perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Microsoft, NVIDIA, dan Amazon telah mulai mengembangkan dan menyempurnakan layanan cloud-based gaming.
Baca juga: Sega dan Microsoft Berkolaborasi Luncurkan Cloud Gaming
Apa Itu Cloud Gaming?
Cloud gaming adalah proses dimana pengguna dapat memainkan game secara remote melalui perangkat yang tersambung ke server dan data center dari penyedia layanan tersebut. Singkatnya, cloud gaming memungkinkan pengguna untuk memainkan game tanpa harus mendownload file-file untuk menjalankan game melalui konsol / PC.
Terdengar cukup simpel, tetapi nyatanya tidak sesimpel yang terdengar. Ada proses yang kompleks berjalan dibelakang layar yang memungkinkan layanan cloud gaming ini dapat berjalan.
Sebagai pembanding, ibaratkan seperti layanan streaming film seperti Netflix. Hanya saja, perangkat yang digunakan dapat ‘menggerakan’ atau berinteraksi dengan konten yang muncul di layar perangkat kita.
Sama seperti layanan Netflix, layanan cloud gaming umumnya dapat diakses oleh pengguna yang berlangganan saja. Cukup dengan bermodalkan perangkat apa saja dan konektivitas internet yang bagus. Kalian bisa memainkan game-game berat sekalipun perangkatmu secara teknis tidak bisa menjalankan game tersebut.
Alasan mulai dikembangkannya layanan cloud-gaming ini karena adanya global chip shortage yang terjadi saat ini. Hal tersebut menyebabkan lonjakan terhadap harga konsol dan komponen komputer.
Bagaimana Cara Kerja Layanannya?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cloud gaming memiliki konsep seperti layanan Netflix yang membutuhkan berlangganan. Cloud gaming juga menyediakan paket berlangganan untuk calon pengguna mulai dari bulanan, hingga tahunan. Selain itu, untuk beberapa penyedia layanan ini juga menyediakan fitur membeli game per-judul saja.
Layanan cloud gaming ini memanfaatkan komputer super canggih yang disediakan oleh pihak pengembang. Kemudian, dapat menjalankan game yang diinginkan. Lalu, game tersebut disiarkan ke perangkat pengguna secara real-time dan pengguna memiliki kontrol penuh atas permainan tersebut.
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa dunia gaming berkembang begitu cepat. Setelah apa yang disampaikan di atas, apakah kalian setuju dengan masa depan dunia gaming saat ini atau ragu terhadap layanan cloud gaming? Yuk, tulis di kolom komentar!
Baca juga: 5 Laptop Gaming Terbaik dengan Spek ‘Dewa’
