Menghasilkan video berkualitas 4K di smartphone dengan spesifikasi rendah atau biasa disebut HP kentang mungkin terdengar seperti hal yang mustahil. Namun, kenyataannya, dengan kreativitas dan sedikit trik, kamu tetap bisa menghasilkan video dengan kualitas hampir 4K meskipun menggunakan ponsel yang tidak terlalu canggih. 

Yuk, simak beberapa cara mudah untuk membuat video berkualitas tinggi dengan HP kentang kamu!

1. Gunakan Aplikasi Perekam Video Berkualitas Tinggi

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memastikan bahwa kamu menggunakan aplikasi perekam video terbaik yang tersedia di ponsel kamu. Beberapa aplikasi pihak ketiga menawarkan pengaturan yang lebih lengkap dibandingkan dengan aplikasi kamera bawaan. Beberapa aplikasi yang bisa dicoba adalah:

• Open Camera: Aplikasi ini memungkinkan kamu mengatur kualitas rekaman, termasuk resolusi video yang lebih tinggi, pengaturan ISO, dan kontrol manual lainnya.
• FiLMiC Pro: Walaupun lebih canggih dan memerlukan biaya, FiLMiC Pro menawarkan kontrol penuh terhadap pengaturan kamera seperti frame rate, bitrate, dan eksposur. Meskipun HP kamu tidak mendukung kualitas 4K asli, aplikasi ini bisa membantu mencapai kualitas rekaman video yang lebih baik.

Pastikan untuk memilih aplikasi yang mendukung pengaturan kualitas video tinggi, meskipun HP kamu mungkin tidak sepenuhnya mendukung 4K.

2. Gunakan Pengaturan Manual di Kamera

Banyak ponsel dengan spesifikasi rendah tidak mendukung perekaman video 4K secara langsung. Namun, kamu bisa memaksimalkan kualitas video dengan pengaturan manual. Berikut adalah beberapa pengaturan yang perlu kamu atur untuk mendapatkan hasil terbaik:

• Pilih Resolusi Terbaik yang Tersedia: Beberapa HP kentang mungkin hanya mampu merekam video dengan resolusi hingga 1080p atau 1440p. Meski begitu, pilih resolusi tertinggi yang bisa dicapai, karena ini masih memberikan hasil video yang jauh lebih baik daripada hanya menggunakan resolusi rendah.
• Atur Frame Rate: Pastikan frame rate video sesuai dengan tujuan kamu. Untuk video yang lebih halus, pilih frame rate 30fps atau 60fps, tergantung dari jenis video yang ingin kamu buat.
• Gunakan Focus Manual: Fokus otomatis seringkali menghasilkan hasil yang kurang memuaskan. Gunakan fokus manual untuk memastikan objek yang ingin kamu rekam selalu tajam.
• Pengaturan ISO: ISO menentukan seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Semakin rendah ISO, semakin sedikit noise yang muncul dalam video. Jangan ragu untuk mengatur ISO manual agar lebih optimal dalam kondisi pencahayaan yang rendah.

3. Pencahayaan yang Optimal

Kunci utama untuk mendapatkan kualitas video yang tajam dan jelas adalah pencahayaan yang baik. Pencahayaan yang buruk akan membuat video terlihat buram dan noise terlihat jelas meskipun pada resolusi tinggi. Berikut beberapa tips pencahayaan yang bisa kamu coba:

• Gunakan Sumber Cahaya Alami: Jika memungkinkan, rekam video di luar ruangan dengan cahaya matahari alami. Ini memberikan pencahayaan yang lebih merata dan membantu mendapatkan hasil yang lebih baik.
• Gunakan Lampu Tambahan: Jika kamu merekam di dalam ruangan, pertimbangkan untuk menggunakan lampu tambahan seperti ring light untuk memberikan pencahayaan yang lebih merata dan membuat video terlihat lebih jelas.
• Hindari Backlight Berlebihan: Pastikan cahaya tidak datang langsung dari belakang objek yang kamu rekam, karena ini bisa menyebabkan bayangan dan mengurangi kualitas gambar.

4. Gunakan Tripod atau Gimbal

Stabilisasi adalah salah satu hal yang sering diabaikan dalam perekaman video. HP kentang seringkali tidak dilengkapi dengan stabilisasi gambar yang mumpuni. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan bahwa ponsel kamu tetap stabil selama perekaman.

• Tripod: Tripod sangat berguna untuk merekam video tanpa goyangan. Kamu bisa membeli tripod kecil yang mudah dibawa atau bahkan membuat tripod sendiri dengan bahan yang ada di sekitar.
• Gimbal: Jika kamu ingin kualitas video yang lebih profesional, pertimbangkan untuk menggunakan gimbal. Gimbal dapat membantu menstabilkan pergerakan kamera saat kamu bergerak, menghasilkan video yang lebih halus dan profesional.

5. Gunakan Editing Video Setelah Perekaman

Setelah merekam video, jangan ragu untuk mengeditnya agar hasilnya semakin maksimal. Beberapa aplikasi editing video juga memungkinkan untuk meningkatkan kualitas video kamu, bahkan pada ponsel dengan spesifikasi rendah.

• Pilih Aplikasi Editing yang Ringan: Gunakan aplikasi editing video yang tidak memakan banyak sumber daya, seperti Kinemaster atau InShot. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk meningkatkan kualitas gambar dan suara tanpa memberatkan ponsel kamu.
• Tingkatkan Kontras dan Kecerahan: Jika video kamu terlihat sedikit pudar atau gelap, coba tingkatkan kontras dan kecerahan menggunakan fitur editing. Ini akan membantu memberikan tampilan yang lebih hidup pada video.
• Kurangi Noise: Jika video kamu memiliki banyak noise karena pengaturan ISO yang tinggi, kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Neat Video untuk mengurangi noise dan membuat video lebih bersih.

6. Gunakan Format Video yang Tepat

Setelah selesai mengedit, pastikan kamu mengekspor video dalam format yang tepat. Format video seperti MP4 atau MOV memberikan kualitas video yang lebih baik dengan ukuran file yang lebih kecil. Ini memungkinkan video terlihat lebih tajam tanpa memakan terlalu banyak ruang penyimpanan.

7. Perbaiki Audio

Meskipun video bisa terlihat bagus, audio yang buruk bisa merusak pengalaman menonton. Pastikan audio video kamu juga berkualitas baik dengan menggunakan aplikasi perekam suara eksternal atau mikrofon tambahan jika memungkinkan. Jika suara terdengar bising atau terdistorsi, gunakan aplikasi editing audio seperti Audacity untuk membersihkan suara dan membuatnya lebih jernih.

Meskipun HP kentang tidak mendukung perekaman video 4K asli, dengan pengaturan yang tepat dan kreativitas, kamu masih bisa menghasilkan video berkualitas tinggi. Gunakan aplikasi perekam video yang tepat, optimalkan pencahayaan, pastikan stabilitas ponsel, dan edit video dengan baik setelahnya. 

Dengan sedikit usaha ekstra, kamu bisa membuat video yang terlihat profesional meskipun hanya menggunakan ponsel dengan spesifikasi yang terbatas. Jangan ragu untuk bereksperimen dan terus berlatih siapa tahu, HP kentang kamu bisa menghasilkan video keren!