Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Dengan membaca, akan menambah pengetahuan dan informasi. Aktivitas membaca dapat dilakukan dengan berbagai media. Salah satunya yakni buku, yang memiliki bentuk fisik dan buku digital.
Buku digital menjadi media membaca yang digemari masyarakat masa kini. Buku digital dapat dengan mudah dibawa sebab dapat diakses melalui aplikasi di ponsel. Membawa buku dengan jumlah yang amat banyak dapat dimungkinkan berkat kemajuan era digital sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan untuk membaca buku.
Manfaat Membaca
Sebelum membahas lebih lanjut terkait aplikasi buku digital milik pemerintah, aktivitas membaca juga bermanfaat bagi kesehatan dan psikologis. Dilansir dari laman Kontan, berikut manfaat membaca bagi kesehatan dan psikologis.
Dari segi kesehatan, dengan membaca dapat mencegah demensia atau alzheimer. Alzheimer adalah keadaan kemerosotan semua kegiatan pikiran karena kerusakan atau penyakit pada otak. Dengan membaca, alzheimer dapat dicegah sebab otak terus bekerja sehingga tidak disfungsi.
Dilihat dari segi psikologis, membaca dapat mengurangi stres. Membaca novel misalnya, menjadi aktivitas yang dapat membuat diri menjadi lebih rileks sebab mampu mengalihkan perhatian dari aktivitas harian.
Sejarah Munculnya E-Book
Dilansir dari Penerbit Erlangga, Bob Brown pada tahun 1930 dalam bukunya memprediksikan akan hadir media baru membaca buku yang tidak lagi berbentuk kertas. Ia memiliki ide yang memaparkan sebuah konsep baru media membaca yang disebut e-reader. Sayangnya, kala itu ide tersebut belum banyak diikuti.
Selanjutnya pada tahun 2002, ide mengenai media membaca seperti konsep e-reader Bob Brown akhirnya kembali muncul. Konsep ini dikembangkan oleh Michael Stern Hart, seorang penulis dari Amerika yang kemudian dijuluki sebagai penemu buku elektronik.
Sebelum dapat dengan mudah diakses melalui jejaring internet, awalnya buku digital hanya ada melalui arpanet, sebuah jaringan BBS dan server Gopher. Buku digital pertama yang dibuat Hart hanya ditik dengan pola biasa dan disebarkan dalam bentuk berkas teks yang disebarluaskan oleh sukarelawan.
Aplikasi Buku Digital Gratis Milik Pemerintah
Buku Digital iPusnas
Ilustrasi aplikasi buku digital iPusnas
IPusnas merupakan bentuk digital dari Perpustakaan Nasional Indonesia yang terletak di Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Aplikasi iPusnas dapat diunduh di ponsel android dan iOS, serta laptop dan komputer. Melalui situs web resmi Perpusnas, per September 2021 iPusnas memiliki 73.302 judul buku dengan jumlah salinan sebanyak 891.397 buku digital.
Buku Digital iJakarta
Ilustrasi aplikasi buku digital iJakarta
Seperti halnya Perpusnas yang memiliki iPusnas, iJakarta adalah aplikasi buku digital yang dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk warga Jakarta. IJakarta memiliki jumlah koleksi buku digital yang tidak lebih banyak dari iPusnas. Meski demikian, iJakarta memiliki koleksi buku yang beragam.
Selain sebagai sebuah keterampilan berbahasa, membaca bermanfaat bagi kesehatan dan psikologis. Kini, tidak ada lagi alasan untuk malas membaca sebab pemerintah telah memberikan akses gratis baca buku digital melalui aplikasi iPusnas dan iJakarta.
