Teknologi smartphone terus berkembang pesat dari tahun ke tahun. Dulu, kita hanya bisa menggunakan ponsel untuk menelepon dan SMS.
Sekarang, HP sudah punya layar sentuh, kamera canggih, hingga kecerdasan buatan yang bisa membantu aktivitas kita sehari-hari. Tapi, bagaimana dengan masa depan? Apakah kita akan melihat fitur-fitur yang selama ini hanya ada di film fiksi ilmiah, seperti telepati digital?
Baca juga: Akankah Teknologi di Masa Depan Dapat Mampu Membuat Manusia Abadi? Yuk Telaah!
Mungkinkah Smartphone Punya Fitur Telepati?

Konsep komunikasi telepati lewat teknologi bukan hal baru. Para
dan perusahaan teknologi besar sudah mulai mengembangkan perangkat yang memungkinkan otak manusia berinteraksi langsung dengan komputer tanpa perlu sentuhan atau suara. Teknologi ini dikenal sebagai Brain-Computer Interface (BCI).
Salah satu perusahaan yang paling ambisius dalam hal ini adalah Neuralink, perusahaan milik Elon Musk. Mereka sedang mengembangkan chip yang bisa ditanam di otak manusia untuk memungkinkan komunikasi langsung dengan perangkat digital. Dengan teknologi semacam ini, bukan nggak mungkin suatu hari nanti kita bisa mengirim pesan atau mengakses informasi hanya dengan pikiran.
Bagaimana Cara Kerja Telepati Digital?
Agar smartphone bisa memiliki fitur telepati, perangkat harus bisa membaca dan mengartikan sinyal otak kita. Teknologi BCI yang sedang dikembangkan bekerja dengan cara mendeteksi aktivitas listrik di otak dan menerjemahkannya menjadi perintah yang bisa dimengerti oleh komputer atau smartphone.
Saat ini, beberapa eksperimen telah berhasil menunjukkan bahwa manusia bisa mengontrol kursor komputer atau robot hanya dengan pikiran. Artinya, jika teknologi ini terus berkembang, bukan nggak mungkin kita akan bisa mengetik pesan atau melakukan panggilan hanya dengan membayangkannya.
Siapa Saja yang Sedang Mengembangkan Teknologi Ini?
Selain Neuralink, beberapa perusahaan dan institusi riset lain juga sedang bekerja keras mengembangkan teknologi komunikasi berbasis otak:
- Facebook (Meta) – Mereka pernah mengumumkan proyek untuk mengembangkan alat yang bisa mengetik hanya dengan pikiran. Meskipun proyek ini belum membuahkan hasil nyata, namun menunjukkan bahwa perusahaan besar mulai tertarik dengan teknologi ini.
- DARPA – Lembaga riset militer AS juga telah berinvestasi dalam penelitian komunikasi otak-komputer untuk keperluan militer.
- Universitas Stanford & MIT – Beberapa penelitian dari universitas ternama juga sedang mengembangkan antarmuka otak-komputer yang lebih presisi.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Meskipun terdengar keren, teknologi telepati digital masih menghadapi banyak tantangan. Beberapa di antaranya adalah:
- Keamanan Data Otak: Jika otak kita bisa terhubung dengan perangkat digital, bagaimana kita bisa memastikan data pikiran kita tidak diretas atau disalahgunakan?
- Kesehatan dan Etika: Apakah aman untuk memasang chip di otak manusia? Bagaimana dengan dampaknya bagi kesehatan jangka panjang?
- Biaya dan Ketersediaan: Teknologi ini kemungkinan besar akan sangat mahal di tahap awal, sehingga mungkin hanya bisa digunakan oleh segelintir orang.
Kapan Kita Bisa Melihat Teknologi Ini di Smartphone?
Saat ini, teknologi komunikasi otak masih dalam tahap penelitian dan pengujian awal. Meskipun ada banyak kemajuan, kemungkinan fitur telepati di smartphone baru akan tersedia dalam beberapa dekade ke depan. Namun, dengan perkembangan kecerdasan buatan dan neuroteknologi yang semakin cepat, mungkin dalam 20-30 tahun ke depan, kita sudah bisa melihat smartphone dengan fitur komunikasi berbasis pikiran.
Fitur telepati di smartphone memang terdengar seperti sesuatu dari film fiksi ilmiah, tetapi bukan berarti mustahil. Dengan kemajuan teknologi BCI, chip otak, dan kecerdasan buatan, komunikasi lewat pikiran bisa menjadi kenyataan di masa depan.
Tantangan yang ada memang masih besar, tetapi jika berhasil, teknologi ini bisa mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital selamanya. Siapkah kamu untuk era smartphone telepati?
Baca juga: 9 Gadget Unik dan Aneh yang Ternyata Beneran Ada!