Kebanyakan pengguna perangkat smartphone belum paham mengenai apa itu e-SIM. Perlu diketahui, perkembangan teknologi komunikasi terus menghadirkan inovasi yang memudahkan kehidupan sehari-hari.
Salah satunya adalah kehadiran e-SIM yang memberikan banyak manfaat bagi para penggunanya. Untuk mengetahui pengertian serta manfaat dari menggunakan e-SIM, berikut penjelasan lengkap AwanApps!
Baca juga: Mari Kulik: Alasan Teknologi Jepang Selalu Terdepan, Apa Rahasianya?
Apa Itu E-SIM dan Cara Kerjanya

Secara sederhana, e-SIM merupakan singkatan dari embedded Subscriber Identity Module. Teknologi satu ini diektahui sebagai versi digital dari kartu SIM konvensional yang selama ini kita gunakan di ponsel.
E-SIM sudah tertanam di perangkat sehingga tidak memerlukan kartu fisik yang harus dipasang atau dilepas saat ingin berganti provider. Ya, e-SIM bekerja dengan cara menyimpan profil operator seluler secara digital.
Pengguna cukup melakukan pemindaian kode QR atau memasukkan data operator ke pengaturan ponsel untuk mengaktifkan jaringan. Dengan e-SIM, proses pergantian operator menjadi jauh lebih mudah tanpa perlu khawatir kehilangan atau merusak kartu fisik.
Beberapa Manfaat dari Menggunakan e-SIM
Sebagai salah satu teknologi baru, e-SIM memiliki sejumlah manfaat yang tak bisa terelekan. Adapun beberapa manfaat dari penggunaan e-SIM untuk kegiatan sehari-hari, antara lain sebagai berikut:
Lebih Fleksibel dalam Mengganti Operator
Salah satu manfaat utama yang perlu kamu ketahui, yaitu penggunaannya terbilang lebih fleksibel. Jika pada kartu SIM fisik kamu harus membeli kartu baru, mencopot dan memasang, maka dengan e-SIM cukup melakukan pengaturan ulang di ponsel.
Fitur tersebut tentu sangat bermanfaat, terutama bagi para traveler atau pebisnis yang sering pergi ke luar negeri. Sebab, kamu bisa menambahkan profil operator lokal tanpa perlu repot-repot mengganti kartu fisiknya.
Hemat Ruang dan Mendukung Desain Minimalis
Manfaat lain yang tak kalah penting dari penggunaan e-SIM, yaitu hemat ruang dan mendukung desain minimalis. Sebab, e-SIM tidak membutuhkan slot fisik di mana produsen smartphone bisa memanfaatkan ruang tambahan untuk meningkatkan kapasitas baterai atau membuat perangkat lebih tipis dan ringan.
Tak hanya pada smartphone, e-SIM juga banyak digunakan pada smartwatch, tablet, serta perangkat IoT, seperti GPS tracker. Hal ini memungkinkan perangkat kecil bisa terkoneksi dengan jaringan seluler tanpa perlu ruang tambahkan untuk kartu fisik.
Keamanan Data yang Lebih Baik
Selain praktis, e-SIM juga berkaitan dengan keamanan data yang lebih baik. Karena tidak bisa dilepas pasang seperti SIM fisik, e-SIM membuat ponsel lebih aman dari tindakan pencurian data kartu SIM.
Bahkan, bila ponsel hilang, kamu bisa dengan mudah menonaktifkan profil e-SIM dari jarak jauh. Tak hanya itu, pergantian operator yang lebih mudah juga menghindari risiko kerusakan pada slot SIM akibat sering cabut-pasang.
Sudah mengetahui apa itu e-SIM dengan lebih jelas bukan? Meski terdapat tantangan di tingkat adopsi dan ketersediaan perangkat, e-SIM jelas menjadi solusi masa depan dalam dunia komunikasi digital yang lebih baik.
Baca juga: Tips Belanja Gadget Secara Online, Anti Zonk, Anti Barang KW!