Seiring dengan perkembangan teknologi, langkah menghindari penipuan internet menjadi hal yang patut dilakukan. Ya, internet sendiri sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, hingga mengakses informasi.
Akan tetapi, perkembangan teknologi juga membawa risiko, salah satunya penipuan internet. Lantas, bagaimana caranya agar terhindar dari penipuan di internet? Jika penasaran dengan tips menghindarinya, berikut ulasan lengkap AwanApps!
Baca juga: Simak, Ini Bahaya Penipuan Quishing dan Cara Mengatasinya
Langkah Menghindari Penipuan Internet yang Perlu Diterapkan
Penipuan internet umumnya dapat mengakibatkan kerugian finansial dan data pribadi yang bocor. Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari penipuan internet, antara lain sebagai berikut:
Kenali Jenis-Jenis Penipuan Internet
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menghindari penipuan internet adalah dengan mengenali berbagai jenis penipuan. Dengan mengetahui jenis-jenisnya, hal ini akan membantu lebih waspada dan mengidentifikasi tanda-tanda penipuan.
Beberapa jenis penipuan internet yang umum terjadi, yaitu phishing, penipuan belanja online, serta penipuan investasi. Phishing merupakan upaya untuk mendapatkan informasi pribadi seperti username, password, atau nomor kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas yang terpercaya melalui email dan pesan teks.
Selain itu, ada pula penipuan belanja online yang terjadi ketika membeli barang atau jasa dari situs web yang tidak sah. Terakhir, penipuan investasi di mana melibatkan penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Pastikan Keamanan Situs Web
Cara lain untuk menghindari penipuan internet, yakni memastikan keamanan situs website. Sebelum memasukkan informasi pribadi atau melakukan transaksi di situs web, pastikan bahwa situs tersebut aman dan terpercaya.
Biasanya, URL situs web yang aman akan diawali dengan “https://” bukan “http://”. Huruf “s” pada alamat URL menunjukkan bahwa situs tersebut menggunakan enkripsi untuk melindungi data-data.
Gunakan Password yang Kuat
Password yang kuat termasuk salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melindungi akun online dari penipuan internet. Untuk membuat password, buatlah dengan kata yang panjang, kompleks, dan unik untuk setiap akun.
Kombinasikan pula huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk meningkatkan keamanan. Hindari penggunaan kata-kata umum atau informasi pribadi seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan.
Aktifkan Otentikasi Dua Faktor
Otentikasi dua faktor biasanya dilakukan untuk mendapatkan keamanan ekstra pada akun. Tak hanya password, kamu perlu memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke ponsel atau dihasilkan oleh aplikasi otentikasi.
Untuk aplikasi otentikasi seperti Google Authenticator, akan menyediakan kode verifikasi yang berubah setiap beberapa detik. Aplikasi ini tentunya lebih aman dibandingkan menerima kode melalui SMS, yang bisa rentan terhadap serangan SIM swap.
Hindari Klik Link atau Lampiran yang Mencurigakan
Banyak penipuan internet dimulai dengan mengklik link atau lampiran yang mencurigakan, baik dalam email, pesan teks, maupun media sosial. Sebelum mengklik link atau membuka lampiran, pastikan untuk memeriksa alamat email atau nomor telepon pengirim.
Gunakan perangkat lunak keamanan yang bisa memindai lampiran dan link untuk potensi ancaman. Kebanyakan program antivirus modern saat ini sudah memiliki fitur ini untuk membantu melindungi dari malware dan phishing.
Itu dia beberapa langkah menghindari penipuan internet yang mungkin bisa dicoba. Perlu dipahami, penipuan internet merupakan ancaman serius yang dapat mengakibatkan kerugian finansial dan kebocoran data pribadi sehingga perlu pengamanan ekstra agar tidak merugikan diri sendiri.
Baca juga: Jangan Sampai Terjebak, Begini Cara Menghindari Link Phising