3 Perusahaan di Bidang Wisata Luar Angkasa

Ilustrasi roket yang akan meluncur ke luar angkasa. (Sumber: Pexels)
Isi Tabel

Luar angkasa merupakan salah satu misteri besar yang belum terpecahkan oleh manusia selama berabad-abad, banyak negara-negara di dunia rela menggelontorkan uang yang sangat banyak untuk kebutuhan eksplorasi luar angkasa. Selain menjadi misteri beberapa orang melihat luar angkasa, hal ini menjadi sebuah peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Salah satunya dengan menyediakan layanan tour ke luar angkasa. 

Hal itulah yang coba diwujudkan oleh beberapa miliarder kenamaan dunia. Mulai dari Elon Musk, Jeff Bezos, hingga Sir Richard Branson yang mendirikan perusahaan layanan tur luar angkasa. Dengan kekayaan yang dimiliki, perkembangan teknologi, serta ditambah ide ekstrim dan berani. Mereka pun membuat usaha perjalanan manusia untuk menjelajahi luar angkasa, sehingga kini bukan sekedar imajinasi lagi.

Berikut ini merupakan perusahaan tour luar angkasa milik ke-3 miliarder di atas.

Baca juga: Hybrid vs E-Power Car, Mana yang Lebih Baik?

Wisata Luar Angkasa Bersama SpaceX

Tampilan SpaceX milik Elon Musk

Space Exploration Technologies Corporation atau disingkat SpaceX merupakan perusahaan yang dibentuk oleh Elon Musk. Sebelumnya, nama pria itu terkenal sebagai pendiri perusahaan Tesla Motor yang mengembangkan mobil bertenaga listrik. Perusahaan ini berfokus dalam mengembangkan dan memproduksi roket luar angkasa. 

Roket tersebut berfungsi sebagai pengantar satelit, wisata luar angkasa, dan sedang mengembangkan roket yang dapat mengantarkan manusia ke planet lain. Tentunya, perjalanan itu untuk mengantarkan manusia ke planet Mars. Teknologi ini direncanakan akan rampung pada tahun 2050.

Blue Origin

Tampilan Blue Origin

Blue Origin merupakan perusahaan yang dibentuk oleh Jeff Bezos, nama Jeff Bezos dikenal sebagai salah satu pendiri perusahaan terbesar didunia bernama Amazon. Perusahaan ini berhasil menjalankan penerbangan luar angkasa perdananya pada tanggal 20 Juli 2021. Dalam perjalanan ini membawa Jeff Bezos sendiri beserta 3 orang lainnya ke dalam wisata luar angkasa. Blue Origin juga viral dengan harga tiket pertamanya yang terjual dengan harga fantastis yaitu 28 juta USD.

Virgin Galactic Sediakan Perjalanan Wisata Luar Angkasa

Tampilan Virgin Galatic

Terakhir, ada Virgin Galactic. Perusahaan ini dibentuk oleh Sir Richard Branson, mungkin namanya jarang dikenal oleh orang Indonesia. Namun, dia merupakan pendiri perusahaan bernama Virgin Group yang memiliki anak perusahaan dengan jumlah lebih dari 300 buah. 

Meski begitu, Virgin Galactic berhasil terbang ke luar angkasa lebih dulu dibandingkan Blue Origin dan SpaceX yaitu pada tanggal 11 Juli 2021. Desain roket yang dinamakan Unity milik perusahaan ini bisa dibilang unik. Sebab, lebih mirip pesawat dibandingkan roket pada umumnya. Harga tiket yang dijual pun beragam mulai dari 250 ribu USD.


Meski harga tiket yang mahal dan masih memiliki risiko cukup besar. Namun, ternyata banyak orang dari berbagai negara yang sudah mulai mendaftar untuk bisa menikmati pengalaman dan sensasi baru.

Apalagi ini pengalaman baru untuk melihat bumi dari luar angkasa. Dengan kesuksesan 3 perusahaan di atas dan antusias warga dunia, tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak lagi perusahaan di masa depan yang tertarik mengembangkan bisnis tour luar angkasa

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments