Biasa jadi perhiasan, ternyata emas juga bisa jadi investasi selain saham dan deposito. Emas sebagai salah satu opsi investasi masyarakat sudah ada sejak zaman Nabi Sulaiman. Berbagai jenis emas baik berbentuk perhiasan, batangan, atau koin dapat menjadi investasi. Investasi emas tergolong dalam investasi middle risk yang sangat aman dan memiliki hasil cenderung stabil bahkan optimal. 

Emas dikenal sebagai instrumen investasi anti inflasi. Ketika terjadi pergolakan di bidang ekonomi, harga emas akan tinggi. Saat perekonomian stabil, harga emas pun demikian. Tidak perlu risau, investasi emas dapat dilakukan tanpa modal besar dan mudah untuk dijual kembali.

William Tanuwidjaja dalam bukunya menuliskan, esensi investasi adalah menabung, menyimpan nilai atau manfaat uang untuk kepentingan masa depan. Seseorang yang rasional akan mempertimbangkan jumlah pendapatan untuk konsumsi sehari-hari dan investasi. Idealnya, seseorang dapat menyisihkan 30% dari pendapatanya untuk berinvestasi. Semakin tinggi penghasilan, maka persentase investasi akan semakin besar.

Belakangan ini, investasi emas tidak hanya dapat dilakukan melalui toko luring. Dengan kemudahan pada era digitalisasi, investasi emas dapat dilakukan melalui aplikasi di ponsel pintar. Seperti 3 aplikasi berikut yang menyediakan layanan jual beli emas di bawah pengawasan lembaga berwenang.

Baca juga: Keren! Fitur “Tik Tok Shop” Bikin Belanja Semakin Mudah

Dana eMas

Ilustrasi emas batangan, salah satu instrumen investasi

Dana, sebuah aplikasi dompet digital untuk melakukan transaksi nontunai memiliki layanan jual beli emas yang dinamai eMas. Layanan ini didukung oleh Pluang dan diawasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Saat ini, melalui aplikasi Dana harga jual emas sebesar Rp814.546/g dan harga beli Rp839.739/g.

Kelebihan:

• Mudah melakukan transaksi jual beli.
• EMas tersimpan di Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
• Harga jual beli eMas terukur dalam bursa dan dapat dilihat di aplikasi Dana.
• Minimal pembelian eMas sebesar 0,0001 g.
• Hanya perlu upgrade akun jadi premium untuk menikmati layanan eMas.
• Menyediakan eMas berbentuk fisik.

Investasi Emas di Tokopedia

Situs web marketplace nomor satu di Indonesia ini juga punya layanan jual beli emas yang dinamai Tokopedia Emas. Tokopedia memberlakukan sistem membership yang terbagi dalam tiga kategori yakni Gold Club, Gold Prime, dan Gold Prestige. Tokopedia bekerja sama dengan PT Pegadaian yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Harga jual emas terkini Rp812.625/g dan harga beli Rp860.000/g.

Kelebihan:

• Aman dan memiliki izin.
• Cukup buat akun Tokopedia untuk menikmati layanan.
• Emas yang dibeli dikonversi ke dalam bentuk fisik dan dititipkan kepada Pegadaian.
• Hanya dengan Rp5.000 sudah dapat membeli emas.
• Mudah dipantau tanpa batasan waktu di aplikasi Tokopedia.

Saat ini Tokopedia masih mengusahakan agar saldo emas menjadi bentuk fisik yang dapat langsung diterima pengguna.

Shopee

Selanjutnya, aplikasi ke-3 ini ada Shopee. Bukan hanya Tokopedia, Shopee sebagai penyedia layanan belanja daring juga punya layanan jual beli emas dalam program Tabungan Emas. Shopee juga bekerja sama dengan Pegadaian yang beroperasi di bawah pengawasan OJK. Harga beli terkini sebesar Rp860.000/g. Untuk dapat menikmati layanan, calon pembeli harus melakukan verifikasi data di outlet Pegadaian terdekat.

Kelebihan:

• Bekerja sama dengan perusahaan BUMN yang diawasi OJK.
• Hanya dengan Rp500 sudah bisa beli saldo emas sebesar 0,0006 g.
• Beli emas hingga 100 g per hari.
• Jual saldo emas kapan saja dengan minimum tabungan sebesar 0,05 g.
• Tabungan emas dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai atau emas batangan.

3 aplikasi investasi emas online di atas itu punya kebijakan yang berbeda. Harga jual dan beli pun berbeda, kecuali pada aplikasi yang berafiliasi dengan perusahaan yang sama. Bahkan, perubahan harga dapat terjadi dalam waktu singkat. Dilihat dari harga terkini, Dana punya harga beli termurah dengan harga jual lebih baik daripada kedua aplikasi lainnya.