10 Aplikasi Sampah Jadi Uang, Super Cuan!

Ilustrasi pengelolaan sampah. (Sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Sampah anorganik adalah sumber polusi yang belum juga teratasi. Bahkan, kini sampah anorganik bukan hanya mencemari darat dan udara, tetapi juga laut Indonesia. Tercemarnya lautan mengancam habitat dan biota laut. Banyaknya pemberitaan terkait tercemarnya lingkungan akibat sampah khususnya anorganik, sejumlah aktivis lingkungan pun membuat sebuah campaign dalam upaya pengelolaan sampah. Salah satunya dengan cara membuat campaign melalui aplikasi pengelola sampah.

Adapun aplikasi pengelola sampah ini akan menampung sampah anorganik masyarakat dan menukarnya menjadi uang. Hal ini dilakukan agar masyarakat sadar akan kondisi lingkungan terkini dan mau bersama-sama ambil bagian dalam kampanye. Melalui kampanye yang diadakan, sampah anorganik akan diolah kembali menjadi barang yang dapat digunakan dalam keseharian.

Baca juga: Mahasiswa UGM Sulap Plastik Jadi Speaker Bluetooth!

Manfaat Sampah Anorganik

Dilansir dari laman Forester Act, sampah anorganik adalah sampah yang bersumber dari barang berbahan anorganik yang telah diproses dengan bantuan teknologi. Sampah anorganik lebih sulit terurai secara alami dibanding sampah organik. Sehingga, sampah anorganik menjadi permasalahan karena telah menyebabkan kerusakan lingkungan.

Oleh karena itu, sampah anorganik perlu dikelola agar menekan jumlahnya yang cukup banyak dengan cara menambah nilai dari sampah tersebut sendiri. Adapun dengan melakukan pengelolaan sampah anorganik akan bermanfaat untuk:

Bahan Daur Ulang Sampah

Sampah anorganik akan dipilah kembali untuk dapat menentukan mana yang dapat didaur ulang atau tidak. Selanjutnya, akan diproses dan digunakan sebagai bahan daur ulang. Seperti contohnya baru-baru ini ramai diperbincangkan, yaitu botol kemasan plastik Aqua yang 100% terbuat dari bahan daur ulang. Selain menjadi bahan daur ulang, botol tersebut juga dapat digunakan kembali.

Melakukan Pengelolaan Sampah dengan Membuat Kerajinan Tangan

Selain Aqua mengangkat konsep penggunaan kembali, kini banyak yang telah memanfaatkan sampah anorganik menjadi barang kerajinan tangan bernilai jual. Barang-barang yang diproduksi sangat beragam, berupa boneka, bantal, pajangan, dsb.

Peluang Bisnis dengan Memanfaatkan Aplikasi Jual-Beli Sampah

Kreativitas dalam mengelola sampah anorganik dapat dimanfaatkan menjadi peluang bisnis. Bisa dengan mengubah sampah menjadi barang bernilai guna tinggi, seperti barang hasil kerajinan tangan berupa mainan anak-anak, hiasan, dsb. Selain itu, bisa juga dijual melalui aplikasi pengelola sampah. Aplikasi akan membayar sampah anorganik yang berhasil kamu kumpulkan.

Aplikasi Pengelola Sampah

Aplikasi pengelola sampah adalah salah satu opsi mudah yang dapat dilakukan untuk berkontribusi dalam mengurangi dan memudahkan pengelolaan sampah anorganik. Sepuluh aplikasi berikut memberikan penawaran menarik kepada masyarakat dengan menukar sampah anorganik dengan uang. Berikut kesepuluh aplikasi jual-beli sampah yang dapat kamu gunakan, jika ingin dapatkan keuntungan.

  • Octopus
  • E-Recycle
  • PlasticPay
  • Mountrash
  • Gringgo/SWAI
  • Angkuts
  • Mallsampah
  • Rekosistem
  • Duitin
  • Rapel


Keberadaan aplikasi pengelola sampah sebagai bentuk kampanye yang dilakukan oleh para aktivis lingkungan dapat masyarakat ikuti dengan mudah. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di situs web kesepuluh aplikasi tersebut. Yuk, mulai pilah sampah anorganik melalui aplikasi jual-beli sampah agar jadi uang!

Baca juga: Climate Change, Waktunya Dukung Daur Ulang Plastik!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments