Saat bekerja, penyebab mutasi pada karyawan sangatlah beragam dan menjadi hal yang umum terjadi. Tak hanya berarti negatif, mutasi kerja bahkan bisa sangat menguntungkan bagi karyawan.
Tujuan dari mutasi sendiri adalah untuk mendistribusikan sumber daya manusia atau SDM dengan tepat sesuai kebutuhan perusahaan. Lalu, apa saja penyebab dari mutasi karyawan yang mungkin terjadi? Untuk mengetahui penyebabnya, berikut pembahasan lengkap AwanApps!
Baca juga: Tips Minta Naik Gaji Secara Profesional, Karyawan Wajib Tahu!
Penyebab Mutasi Pada Karyawan yang Patut Diketahui
Mutasi kerja dapat diartikan sebagai pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lainnya. Akan tetapi, mutasi sebenarnya tak hanya tentang pemindahan jabatan karyawan melainkan juga posisi dan tempat.
Dengan demikian, dapat disimpulkan jika mutasi kerja terjadi di suatu perusahan yang memiliki kantor cabang. Adapun beberapa penyebab dari dilakukannya mutasi pada karyawan, antara lain sebagai berikut:
Mutasi Atas Permintaan Karyawan
Penyebab utama seorang karyawan mendapatkan mutasi kerja adalah karena kemauan atau permintaannya sendiri. Ya, sebagian karyawan punya alasan tersendiri saat mengajukan mutasi pada tempatnya bekerja.
Alasan tersebut, seperti mencoba bidang pekerjaan yang berbeda, sulit memberikan kontribusi pada bidang sebelumnya, atau perlu pindah lokasi kerja karena keluarga. Bahkan, karyawan yang sudah lanjut usia bisa saja dimutasi ke kantor cabang dekat tempat tinggal keluarga.
Hal ini bisa diberikan asalkan karyawan dapat tetap bekerja dengan nyaman. Karena itu, jika alasannya jelas, tentu perusahaan bisa memberikan kesempatan pada karyawan tersebut dengan melakukan mutasi.
Dapat Promosi Jabatan
Selanjutnya, penyebab lain dari mutasi karyawan pada suatu perusahaan adalah mendapatkan promosi jabatan. Promosi jabatan menjadi hal yang sangat didambakan oleh sebagian besar karyawan.
Sebab, promosi jabatan merupakan perkembangan karyawan ke posisi karier yang tinggi di suatu organisasi. Karena itu, karyawan yang mendapatkan promosi jabatan juga perlu menunjukkan kontribusi dan kemampuan yang dimiliki.
Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa nantinya karyawan tersebut mampu menjalankan tanggung jawab yang lebih besar. Akan tetapi, umumnya promosi ini dapat diiringi dengan mutasi kerja, seperti menduduki jabatan yang lebih tinggi.
Tindakan Sanksi dari Perusahaan
Salah satu mutasi karyawan yang bersifat positif dan banyak diidam-idamkan karyawan adalah naik ke jabatan lebih tinggi. Namun, ada pula mutasi karyawan yang dilakukan sebagai bentuk tindakan sanksi.
Berbeda dengan naik jabatan, pemberian sanksi sebagai alasan mutasi seorang karyawan adalah hal yang banyak dihindari. Dalam kasus ini, mutasi dilakukan bagi karyawan yang sudah melanggar aturan perusahaan.
Tak hanya itu, tindakan saksi, berupa mutasi kerja bisa diberikan kepada karyawan yang tak memiliki kinerja memadai. Dengan adanya mutasi ini, diharapkan karyawan dapat meningkatkan kemampuan dan bekerja lebih baik di tempat baru.
Pemenuhan Formasi
Penyebab mutasi selanjutnya, yakni pemenuhan formasi yang biasanya ditentukan berdasarkan pengalaman kerja karyawan. Sebab, karyawan yang sudah memiliki masa kerja lama dinilai sangat loyal dan berhak mendapatkan mutasi.
Alasan utamanya, perusahaan membuka kantor cabang baru kemudian melakukan mutasi kepada karyawan dengan pengalaman sangat baik untuk memimpin cabang tersebut agar bisa settle. Selain itu, perusahaan yang membuka kantor cabang baru memindahkan karyawan sebagai pemenuhan kebutuhan SDM.
Itulah beberapa penyebab mutasi pada karyawan yang perlu diketahui, terutama saat baru pertama terjun ke dunia kerja. Apabila ingin tahu berbagai informasi terkait perusahaan atau startup, cek artikel terbaru di laman AwanApps ya!
Baca juga: Ketahui, Ini 6 Alasan Pindah Kerja Terbaik untuk Interview Job