Small Business dengan Startup, Apa Bedanya?

Ilustrasi karyawan di small business. (sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Small business dan startup memiliki tujuan yang sama, yaitu menjawab permasalahan dengan solusi berupa inovasi. Sebenarnya, small business dan startup sama-sama sebuah perusahaan rintisan, yaitu perusahaan yang baru saja memulai bisnisnya. Keduanya berada di level yang sama sehingga juga dapat sama-sama disebut usaha kecil. 

Namun terdapat beberapa perbedaan yang bisa memisahkan definisi dari keduanya. Apa saja perbedaan small business dan startup? Mari kita simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Startup Bobobox, Hotel Kapsul yang Bersinar Kala Pandemi

Definisi Small Business dan Startup

Meski pengertiannya sama, kedua bisnis tersebut punya definisi yang berbeda. Small business merupakan perusahaan milik pribadi, kemitraan, atau kepemilikan tunggal yang memiliki lebih sedikit karyawan. Kemudian, pendapatan tahunan juga lebih sedikit daripada perusahaan atau bisnis berukuran biasa.

Sementara itu, startup adalah perusahaan rintisan yang bertujuan untuk memecahkan masalah dengan solusi tertentu. Umumnya, startup merupakan perusahaan muda yang masih belum menentukan rencana dan baru saja memulai bisnisnya.

Berbeda dengan perusahaan besar yang memiliki rencana dalam memberikan solusi tak lupa memikirkan peluang sukses dan gagalnya. Untuk jumlah staf startup juga jauh lebih sedikit daripada perusahaan biasa.

Bidang

Semua perusahaan bisnis pasti dapat bekerja di hampir semua bidang yang ada dunia. Namun, dalam perbedaan small business dan startup, keduanya memiliki bidang-bidang yang umum ditempuh untuk bisa mencapai pasarnya. Small business memiliki cakupan bidang yang sedikit lebih luas daripada startup. Contoh umumnya adalah di bidang kuliner, bentuk dari small business akan membentuk kedai kopi atau kafe. Selain itu, bidang yang umum ditempuh perintis small business. Misalnya, kosmetik, fashion, elektronik, percetakan, desain, dan lain sebagainya. 

Sedangkan, startup memiliki bidang yang pasti ditempuh, yaitu teknologi. Untuk lainnya umumnya adalah bidang tambahan dari startup tersebut. Contohnya adalah startup di bidang e-commerce. Startup tersebut menawarkan aplikasi atau sarana bagi kita agar dapat berbelanja secara daring dengan mudah dan cepat. Hal tersebut didasari oleh startup yang bekerja di bidang teknologi.

Perekrutan Tim / SDM di Small Business dan Startup

Small business menyediakan sebuah layanan atau produk yang dibuat oleh beberapa orang yang biasa disebut dengan karyawan yang mendapatkan gaji. Small business memiliki suatu konsep dimana jika ingin meningkatkan pendapatan bisnis, maka perlu adanya peningkatan staf atau karyawan. Dengan kata lain, semakin banyak karyawan akan semakin besar pendapatan.

Berbeda dengan startup yang umumnya memulai bisnis di bidang software atau yang berhubungan dengan teknologi. Bila software tersebut sudah jadi dan dioperasikan, maka akan dirilis sehingga bisa digunakan oleh banyak orang dengan akses yang mudah. Oleh sebab itu, perekrutan dalam startup umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan small business.

Pengumpulan Dana

Small Business dan startup memiliki salah satu kesamaan, yaitu tantangan dalam mencari dana untuk keberlanjutan bisnis. Namun, perbedaannya adalah cara keduanya mencari dana  tersebut. Startup umumnya akan mencari investor dengan mengharapkan keuntungan yang besar. Sedangkan, bisnis kecil itu umumnya akan melakukan pinjaman kepada bank. Kemudian, dengan pemberi dari pinjaman online yang akan dibayar seiring bertumbuhnya bisnis.

Ukuran Bisnis

Untuk mengetahui ukuran dari suatu small business dan startup, dapat dilihat dari pendapatan masing-masing bisnis. Pendapatan tersebut didapatkan dari penghasilan bisnis atau investasi. Di Amerika Serikat, bisnis kecil itu dapat memiliki ukuran bisnis hingga US$7 juta atau sekitar 100 miliar rupiah. Sedangkan, startup memiliki ukuran rata-rata di US$1.5 juta atau sekitar 21 miliar rupiah. 

Pertumbuhan

Small business cenderung memiliki margin lebih kecil dengan pertumbuhan yang lambat karena tujuan mereka. Sebab, salah satu konsep usaha tersebut adalah semakin banyak karyawan akan semakin besar pertumbuhan.

Selain itu, bisnis kecil tersebut tidak memerlukan pasar yang besar untuk tumbuh. Alasannya, tipe bisnis tersebut hanya memerlukan sebuah pasar yang dapat menawarkan bisnisnya. Selanjutnya, dari situ small business akan mencapai pertumbuhannya sendiri.

Sementara itu, startup memiliki salah satu target yang sangat memengaruhi pertumbuhan, yakni mengambil alih pasar yang sudah ada. Hal ini disebabkan oleh tujuannya yang ingin membuat suatu model bisnis berbeda dan “over the top”, serta “out of the box”.

Jadi, mereka akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan keuntungan. Tentunya, berbeda dengan bisnis kecil tersebut yang sudah berada dalam pasar yang ‘benar’.


Dengan mengetahui perbedaan antara small business dengan startup itu, kita dapat membangun suatu bisnis sesuai pencapaian yang diinginkan. Kira-kira, kalian akan pilih yang mana antara small business dan startup?

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments