Mengenal Konsep Ikigai dalam Dunia Karir

Ilustrasi konsep ikigai dalam berkarir. (Sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Setiap orang pasti ingin memiliki karir yang semakin berkembang. Hingga mencapai sebuah keberhasilan. Tentunya, berada di titik tersebut pun membutuhkan proses panjang dalam kehidupan.

Psikolog Klinis, Pundani Eki Pratiwi, M.Psi, mengatakan, bahwa kita dapat menerapkan konsep ikigai dalam dunia karir. Konsep tersebut berasal dari Jepang. Ikigai ini sendiri merupakan sebuah tujuan hidup yang dimiliki seseorang. 

Dalam proses tersebut individu akan menemukan sebuah makna akan keberadaannya dalam kehidupan di dunia ini. Ketika sudah masuk ke dalam dunia kerja, kita perlu membuat satu tujuan karir yang ingin dicapai.

Baca juga: HRD Startup sebagai Jembatan Keadilan Perusahaan

Empat Elemen dalam Konsep Ikigai

Dalam konsep tersebut terdapat empat elemen yang saling terkait untuk membantu melakukan refleksi diri. Elemen yang pertama adalah soal passion. Pada bagian ini berkaitan dengan hal yang diminati oleh seorang individu.

Kemudian, ada soal profession yang mengarah pada skill dari orang tersebut. Lalu, ada soal vocation yang membuat seseorang dihargai. Terakhir, soal mission terkait apa yang dibutuhkan oleh dunia.

Bila kita telah tahu terkait keempat elemen itu, tentu individu pun sudah memiliki tujuan untuk berkarir. Dengan begitu, seseorang perlu melalui proses career stage atau tahapan karir.

Proses Career Stage

Pertama, seseorang akan melewati tahap exploration. Dimana orang tersebut akan mengidentifikasi minat dan bakat. Kemudian, menyesuaikan kemauan dan kerja. Selanjutnya, orang itu akan naik ke tahap establishment.

“Tahap ini orang berada dalam masa perkembangan dan pertumbuhan. Mereka mulai memunculkan skill hingga merasa siap mengeksplorasi kesempatan baru,” imbuh Pundani, dikutip dari laman resmi Unair, Senin (02/05).

Ketiga, individu akan berada di tahap maintenance. Di tahap itu, orang tersebut akan mempertahankan prestasi dan memperbarui skill yang dimilikinya.

Setelah itu, orang akan berada di tahap advancement. Pada bagian ini eksplorasi karir sudah selesai dan sudah di titik untuk membuat tujuan baru. Biasanya, individu juga telah menjadi mentor bagi orang lain.

Terakhir, ada tahap withdrawal atau masa pensiun. Ketika orang masuk ke tahap ini, mereka sudah mulai lebih fokus terhadap kehidupan pribadi dibandingkan dengan karir.

“Hal terpenting untuk membantu kita menjalani tahapan-tahapan tersebut adalah mindset,” ungkapnya.


Dengan begitu, mindset tersebut akan menjadi kontrol bagi seseorang untuk menghidupi perjalanan ikigai tersebut. Oleh karena itu, mempunyai tujuan dalam berkarir sangat penting. Dari tujuan tersebut, pola pikir dan komitmen kita akan mencapai titik yang diinginkan pun akan sejalan. 

“Pastinya, akan ada tantangan di perjalanan karir itu. Meski begitu, kita sikapi dengan positif sehingga challenge itu sebagai proses dalam belajar,” tutupnya.  

Baca juga: Mengenal Post Graduate Syndrome di Kalangan Anak Muda

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments