Mengenal Gaslighting, Sikap Manipulasi di Lingkungan Kerja

Ilustrasi sikap gaslighting. (Sumber: EKRUT)
Isi Tabel

Apakah kamu pernah mendengar istilah gaslighting? Dilansir dari laman Psychology Today, gaslighting merupakan sikap manipulasi yang dapat menyebabkan korban meragukan dirinya sendiri.

Bukan hanya dalam hubungan percintaan, ternyata gaslighting ini juga bisa terjadi di dalam lingkungan kantor. Sikap tersebut bisa tergolong sebagai suatu hal yang toxic, sehingga patut untuk dihindari.

Baca juga: 4 Tips Agar Karyawan Tidak Resign dari Perusahaan

Pelaku Gaslighting Menyalahkan Orang Lain

Para pelaku gaslighting ini sering menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada dirinya. Mereka tak ingin introspeksi atas kesalahannya sendiri. Dengan perilaku seperti ini, mereka akan mengkambinghitamkan orang lain dan lari dari tanggung jawab. Alih-alih pelaku meminta maaf, mereka malah akan membuat korbannya jadi merasa bersalah dan tak enak.

Mengarang Cerita Negatif

Salah satu tanda gaslighting di tempat kerja yang terlihat jelas adalah saat ada seseorang yang terus-menerus mengarang cerita negatif. Biasanya, perilaku ini terjadi karena tidak menyukai korban secara personal.

Dengan cerita negatif tentang kinerja korban yang kurang baik, orang lain pun akan meragukan kemampuan korban tersebut. Lebih parahnya, korban sendiri lama-kelamaan juga akan ikut meragukan kemampuannya.

Pelaku Gaslighting Mematahkan Pendapat

Ketika masuk ke dalam dunia kerja, pasti kamu akan terbiasa melakukan brainstorming bersama rekan satu tim. Di sesi ini, semua anggota tim akan mengeluarkan pendapatnya masing-masing.

Akan tetapi, para pelaku gaslighting ini sering kali mematahkan pendapat atau ide yang dikeluarkan oleh korban. Saat ide terus ditolak tentunya korban akan mulai meragukan kemampuan saat bekerja. Hingga akhirnya korban akan merasa tidak nyaman untuk bekerja.

Memberikan Komentar Negatif 

Perilaku gaslighting selanjutnya adalah para pelaku biasanya selalu mengucapkan sesuatu yang bernada negatif. Entah soal pekerjaan orang lain, perusahaan sendiri, dan lain sebagainya. 

Tak hanya itu, para pelaku ini juga sering kali bergosip negatif yang terjadi secara berulang. Hal ini dapat membuat orang lain lama-lama merasa tidak nyaman. Entah itu fakta atau hanya opini pribadi, hal yang terpenting harus dibicarakan terlebih dahulu.

Memperlakukan Orang Lain Secara Tidak Adil

Umumnya, pelaku gaslighting ini mengacaukan perasaan korban. Mereka akan membuat sang korban merasa tersisihkan dengan melakukan segala tindakan yang tidak adil. Hal ini jelas akan membuat lingkungan kerja kamu menjadi tidak sehat.


Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa sikap gaslighting di lingkungan kerja akan membuat suasana menjadi toxic. Alhasil, kamu memiliki lingkungan kerja yang tidak saling mendukung satu sama lain. 

Oleh karena itu, sebaiknya tetap hati-hati dan waspada terhadap sikap gaslighting di lingkungan kerja. Sebab, tindakan ini merupakan salah satu bentuk perilaku yang dapat membahayakan mental.

Baca juga: Selain Komunikasi, 5 Skill Ini Wajib Dimiliki Public Relations!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments