Ketika merasa jenuh dan ingin berhenti dari dunia kerja, ada beberapa persiapan sebelum resign dilakukan. Ya, resign atau berhenti dari pekerjaan adalah keputusan besar yang memengaruhi masa depan karier dan kehidupan finansial.
Bagi sebagian orang, resign menjadi jalan untuk mencari peluang baru atau bahkan memulai bisnis sendiri. Untuk memahami berbagai persiapan sebelum keluar dari pekerjaan, berikut penjelasan lengkap Minbay!
Baca juga: Ini Dia 4 Strategi Menghadapi Tekanan Kerja, Bantu Tingkatkan Kesejahteraan!
Persiapan Sebelum Resign Kerja yang Harus Diketahui
Bagi yang ingin resign, kamu membutuhkan perencanaan matang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Adapun beberapa langkah persiapan sebelum resign kerja yang penting untuk dilakukan, antara lain sebagai berikut:
Evaluasi Tujuan dan Alasan Resign
Langkah pertama sebelum kamu memutuskan resign adalah dengan mengevaluasi alasan dan tujuan. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang menjadi pemicu keinginan untuk berhenti dari pekerjaan.
Misalnya, apakah karena lingkungan kerja yang kurang mendukung, keinginan untuk memperoleh gaji lebih baik, atau mencari tantangan baru. Dengan Mengidentifikasi alasan tersebut, maka akan membantu dalam menentukan apakah resign adalah langkah terbaik atau masih ada solusi lain yang bisa diambil.
Periksa Kondisi Finansial
Sebelum resign, pastikan kondisi keuangan dalam keadaan stabil. Mempersiapkan cadangan dana darurat sangat penting agar kamu memiliki waktu yang cukup untuk mencari pekerjaan baru atau memulai usaha tanpa khawatir akan kebutuhan sehari-hari.
Idealnya, siapkan dana darurat yang bisa menutupi kebutuhan selama 3 hingga 6 bulan ke depan. Tak hanya itu, jika kamu memiliki cicilan atau hutang yang perlu dibayar rutin, perhitungkan kembali bagaimana pembayaran tersebut akan tetap berjalan setelah resign.
Rencanakan Karier Selanjutnya
Setelah memastikan kondisi keuangan siap, rencanakan langkah karier berikutnya. Jika kamu memilih untuk mencari pekerjaan baru, perbarui CV dan portofolio, lalu mulailah mengirimkan lamaran dan menghadiri wawancara kerja sebelum resign.
Hal ini akan memberikan kepastian bahwa kamu tidak akan berada dalam ketidakpastian pekerjaan terlalu lama setelah resign. Akan tetapi, jika kamu berencana untuk memulai bisnis sendiri, lakukan penelitian mendalam mengenai jenis usaha yang ingin digeluti.
Buatlah rencana bisnis yang matang, dan cari dukungan modal atau mitra bisnis jika diperlukan. Memiliki gambaran jelas mengenai karier selanjutnya akan membantu kamu lebih percaya diri dan terarah setelah resign.
Selesaikan Tugas dan Proyek dengan Baik
Apabila kamu sudah mantap untuk resign, pastikan untuk menyelesaikan semua tugas dan proyek yang sedang dikerjakan. Hal ini penting agar kamu meninggalkan kesan yang baik dan profesional di tempat kerja.
Mengabaikan tugas yang belum selesai akan menciptakan citra buruk dan bisa berdampak pada jaringan profesional. Selain itu, buatlah catatan atau laporan yang memuat informasi penting tentang proyek atau klien yang sedang ditangani agar kolega yang akan melanjutkan pekerjaan tidak kesulitan.
Persiapkan Surat Resign dengan Baik
Setelah semua persiapan di atas telah dilakukan, siapkan surat resign yang sopan dan profesional. Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh perusahaan dan sampaikan kesediaan untuk membantu transisi selama beberapa waktu sebelum benar-benar meninggalkan perusahaan.
Sebaiknya, ajukan surat resign setidaknya satu bulan sebelum tanggal resmi berhenti atau sesuai ketentuan dalam kontrak kerja. Hal ini penting untuk memberi waktu bagi perusahaan dalam mencari pengganti dan mempersiapkan hal-hal lain yang diperlukan.
Itu dia beberapa persiapan sebelum resign kerja yang perlu kamu ketahui. Melakukan persiapan resign kerja dengan matang akan memudahkan kamu dalam beradaptasi dan menjalani langkah selanjutnya dengan percaya diri.
Baca juga: Berikut 4 Cara Mencairkan Suasana Kantor, Bisa Tingkatkan Semangat Kerja!