Ini Dia 4 Strategi Menghadapi Tekanan Kerja, Bantu Tingkatkan Kesejahteraan!

strategi menghadapi tekanan kerja
Isi Tabel

Strategi menghadapi tekanan kerja merupakan salah satu hal yang wajib diketahui oleh para karyawan. Ya, tekanan kerja bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti tugas menumpuk, tenggat waktu cukup ketat, dan harapan yang tinggi sehingga dapat menimbulkan stres dan tekanan yang signifikan.

Apabila tidak dikelola dengan baik, tekanan ini dapat memengaruhi kesehatan fisik, kondisi mental, serta mengurangi produktivitas dan kinerja. Lantas bagaimana cara agar bisa menghadapi tekanan saat bekerja? Jika ingin tahu strateginya, yuk simak pembahasan lengkap AwanApps berikut!

Baca juga: 6 Cara Menyelesaikan Deadline Pekerjaan Tanpa Rasa Stres

Strategi Menghadapi Tekanan Kerja yang Perlu Diterapkan

Ilustrasi Strategi Menghadapi Tekanan Kerja. (Sumber: Unsplash)

Strategi tepat umumnya dapat mengubah tekanan kerja menjadi tantangan yang dapat diatasi dan bahkan menjadi motivasi untuk mencapai kinerja dengan lebih baik. Adapun beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk menghadapi tekanan kerja dengan lebih efektif, antara lain sebagai berikut:

Selalu Prioritaskan Tugas dan Kelola Waktu dengan Baik

Salah satu penyebab utama tekanan kerja, yakni jumlah tugas yang tidak ada habisnya. Untuk mengatasi hal tersebut, penting untuk memprioritaskan tugas-tugas dengan memisahkan mana yang benar-benar mendesak dan penting dan yang bisa didelegasikan kepada orang lain.

Cara untuk mengelola waktunya cukup mudah, yaitu buat daftar tugas harian atau mingguan yang perlu diselesaikan, alokasikan waktu khusus untuk menyelesaikan tugas-tugas utama tanpa gangguan, dan gunakan teknik Pomodoro, yakni bekerja dalam waktu 25 menit kemudian istirahat selama 5 menit.

Strategi Menghadapi Tekanan Kerja, Tingkatkan Kemampuan untuk Manajemen Stres

Stres adalah reaksi alami tubuh terhadap tekanan, tetapi jika dibiarkan, stres dapat mengganggu kinerja dan kesejahteraan. Mengembangkan kemampuan manajemen stres adalah langkah penting untuk menghadapi tekanan kerja dengan lebih baik.

Tips untuk manajemen stres yang bisa diikuti, yakni latihan pernapasan agar pikiran dan tubuh lebih rileks dalam situasi stres dan lakukan aktivitas fisik untuk membantu mengurangi tingkat hormon stres dalam tubuh.

Selain itu, luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk bermeditasi atau berlatih mindfulness. Teknik ini membantu kamu tetap fokus pada saat ini dan mengurangi kekhawatiran yang tidak perlu.

Praktikkan Komunikasi Secara Terbuka

Komunikasi yang efektif dapat menjadi kunci dalam mengurangi tekanan kerja. Jika kamu merasa terbebani oleh tugas atau merasa tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan atasan atau rekan kerja.

Langkah paling tepat untuk menjaga komunikasi, yaitu selalu sampaikan masalah atau kendala yang dihadapi dengan sikap yang konstruktif. Selain menyampaikan masalah, penting juga untuk mendengarkan umpan balik dari atasan atau rekan kerja.

Tetapkan Batasan yang Jelas

Dalam dunia kerja yang semakin terhubung, mudah untuk merasa harus selalu merespons pekerjaan di luar jam kerja. Padahal, jika tidak dibatasi, maka hal tersebut justru bisa membuat kamu lebih tertekan.

Untuk mengatasinya, tetapkan batasan secara jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan mengurangi tekanan kerja. Dalam hal ini, kamu dapat menetapkan jam kerja yang jelas dan berkomitmen untuk tidak bekerja di luar waktu tersebut kecuali dalam keadaan darurat.

Setelah jam kerja selesai, usahakan agar tidak mengecek email atau pesan pekerjaan dan berikan waktu kepada diri sendiri untuk bersantai dan melakukan aktivitas pribadi. Jangan ragu juga untuk mengambil waktu libur agar energi bisa kembali pulih.


Itu dia beberapa strategi menghadapi tekanan kerja yang penting untuk diikuti. Tekanan kerja menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan profesional, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu dapat mengelolanya dengan baik dan mengubahnya menjadi motivasi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Baca juga: Simak, Ini 5 Cara Menghilangkan Rasa Malas Agar Kembali Produktif

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments