Decision Fatigue, Kondisi Lelah untuk Mengambil Keputusan

Ilustrasi seseorang yang mengalami decision fatigue. (Sumber: Unsplash)
Isi Tabel

Pernahkah kamu merasa pusing atau kelelahan saat memiliki banyak pilihan? Hingga akhirnya kamu merasa bingung untuk memutuskan yang mana? Bila terjadi kondisi seperti itu, maka kemungkinan kamu sedang mengalami decision fatigue.

Seperti yang dilansir dari laman Medical News Today, istilah decision fatigue merupakan fenomena psikologis seputar kemampuan atau kapasitas seseorang untuk membuat keputusan. Hal ini juga disebut sebagai ego depletion atau penipisan ego.

Biasanya, mereka yang berada diposisi ini akan mengalami rasa lelah, stress, dan kewalahan. Hal ini karena banyaknya keputusan yang harus dipilih dan diambil sepanjang hari. Hingga akhirnya situasi seperti ini mengganggu kondisi psikologis orang tersebut.

Orang yang mengalami kondisi seperti ini, biasanya cenderung kesulitan mengambil keputusan. Kemudian, mereka juga sering menunda-nunda pekerjaan. Buka hanya itu, pengidap decision fatigue ini juga memiliki sikap implusif.

Meski begitu, dikutip dari laman Healthline, ada beberapa langkah yang dilakukan seseorang agar lepas dari kondisi decision fatigue. Kira-kira, bagaimana ya caranya? Ingin tahu? Yuk, kita simak informasinya berikut ini!

Baca juga: Warpopski Ungkap Keresahan Terhadap Layanan GoFood

Untuk Menghindari Decision Fatigue Siapkan List Keputusan Prioritas

Pertama, kamu perlu mendahulukan hal yang penting terlebih dahulu. Sebab, keputusan penting pastinya akan menguras banyak energi. Oleh karena itu, sebaiknya dahulukan agar mendapatkan hasil yang terbaik. Hal ini ditujukan untuk mencegah pengambilan keputusan yang kurang tepat.

Hindari Kegiatan yang Multitasking

Salah satu cara untuk menghindari banyaknya pilihan adalah dengan mengurangi keputusan yang akan menguras pikiran. Misalnya, soal memutuskan hidangan makan siang di kantor. Untuk menghindari kebingungan, lebih baik membawa bekal makanan dari rumah.

“Kemudian, kita bisa juga memilih pakaian untuk bekerja saat malam hari. Jadi, saat ingin berangkat tidak lagi memikirkan hal tersebut,” dikutip dari laman Healthline.

Berikan Waktu Istirahat Sejenak

Kelelahan fisik bisa berkontribusi terjadinya decision fatigue. Akibatnya, seseorang kerap salah dalam mengambil keputusan saat berada dalam keadaan lelah. Sebab itu, berikan waktu istirahat sejenak agar bisa menyegarkan pikiran.


Itulah tiga cara agar kita bisa terhindar dari kondisi kelelahan, akibat banyaknya pilihan.  Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa kondisi decision fatigue ini dapat membuat seseorang salah mengambil keputusan. Sebab, kondisi fisik dan pikiran mereka sedang tidak stabil.

Baca juga: Zoom Fatigue, Kelelahan Akibat Sering Virtual Meeting

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments