Pandemi Covid-19 saat ini membuat para pekerja lebih banyak menghabiskan waktu untuk virtual meeting, melalui platform online seperti Zoom. Hingga akhirnya banyak orang yang mengalami kelelahan akibat kegiatan padat seperti itu. Biasanya, kondisi seperti ini dikenal sebagai zoom fatigue.
Dilansir dari laman Psychiatric Times, zoom fatigue ini merujuk pada kondisi seseorang yang mengalami kelelahan, kecemasan, dan kekhawatiran karena penggunaan platform komunikasi virtual secara berlebihan. Tentunya, kondisi seperti itu tidak sehat bagi mental seseorang.
Penyebab zoom fatigue ini sendiri dapat dikategorikan menjadi tiga faktor. Pertama, durasi meeting yang berlebihan ini akan membuat mereka merasa kelelahan. Selanjutnya, jarak mata dengan layar terlalu dekat.
Apalagi bila lawan bicara ini mempunyai cahaya terlalu redup atau terlalu terang. Hal ini akan membuat seseorang menjadi lelah melihatnya. Kemudian, ketika melakukan virtual meeting ini kita membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
Bukan hanya mendengarkan suara, tetapi kita juga perlu memperhatikan ekspresi wajah hingga bahasa tubuh. Hal tersebut menuntut orang untuk lebih fokus, sehingga membuat kita mengeluarkan lebih banyak energi.
Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kegiatan work from home ini tak berujung menjadi zoom fatigue. Dikutip dari laman Healthline, kita dapat mengendalikan kegiatan virtual meeting itu lebih teratur, sehingga tidak merasa terlalu lelah usai rapat.
Baca juga: Aplikasi Zoom x Telkomsel, Keluarkan Paket Zoom Pro!
Beri Waktu Istirahat
Ketika mengalami kepadatan virtual meeting hingga merasa kelelahan. Kalian perlu untuk memberi jeda istirahat. Bila sudah tidak sanggup untuk melakukan kegiatan tersebut, maka atur ulang jadwal pertemuannya. Kemudian, gunakan waktu yang ada untuk memulihkan energi.
Membatasi Jadwal Virtual Meeting
Dalam situasi ini kita perlu mempertimbangkan kembali urgensi untuk melakukan meeting online ini. Hal ini ditujukan agar dapat menyortir dan mengatur ulang jadwal. Jadi, jadwal pertemuan online pun tidak padat.
Berganti Platform Online
Hampir kebanyakan orang mungkin lebih sering menggunakan platform zoom untuk virtual meeting. Akan tetapi, sesekali kita dapat mengganti platform tersebut. Hal ini ditujukan agar kita tidak merasa jenuh dengan tampilan aplikasi tersebut.
Matikan Kamera Bila Tak Diwajibkan
Jika dalam pertemuan itu tidak diwajibkan, lebih baik mematikan kamera. Tindakan tersebut adalah pilihan yang tepat untuk menghindari zoom fatigue. Dengan begitu, kita hanya berkonsentrasi pada suara dari lawan bicara. Jadi, kita tidak perlu memusatkan perhatian ke substansi yang lain.
Set Cahaya Layar saat Virtual Meeting
Terakhir, cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari sindrom zoom fatigue ini adalah set cahaya layar. Kita perlu mengatur cahaya layar, sesuai dengan kenyamanan. Dengan begitu, kita bisa mengurangi kelelahan mata akibat menatap layar laptop.
Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar tak mengalami kelelahan akibat banyaknya rapat online di masa pandemi. Dengan kelima cara di atas, pastinya bisa mengurangi rasa kelelahan yang kamu alami. Yuk, mari lakukan kelima langkah di atas agar terhindar dari sindrom zoom fatigue!
Baca juga: Kenalan dengan Zoom, Platform Terpenting di Masa Pandemi