Outer Anti Pelecehan Seksual Ciptaan Mahasiswa Unsoed

Ilustrasi pelecehan seksual. (Sumber: Beritasatu.com)
Isi Tabel

Pelecehan seksual terhadap wanita menjadi suatu hal yang biasa terjadi di masyarakat. Entah kalangan anak-anak, remaja, atau wanita dewasa pernah menjadi korban pelecehan. Bentuk pelecehan seksual yang dialami juga beragam, mulai dari cat calling, menyentuh tubuh tanpa izin, hingga melakukan pemerkosaan.

Banyak dari mereka yang mengalami pelechan ini secara terbuka maupun tertutup. Kasus pelecehan seksual terhadap wanita yang marak terjadi ini, mengakibatkan peristiwa tersebut menjadi suatu hal yang biasa.

Untuk mencegah pelecehan seksual itu, empat mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengusung sebuah inovasi Outer Sahabat Wanita (OSW). Empat mahasiswa itu terdiri dari Janiatun Fitriani, Pingkan Zahra Azizah, Lauren Vanesa, Annisa Nurul Hakim, dan Nur Oktafiani.

“Kami merancang outer ini agar bisa melindungi seorang perempuan dari tindak perlakuan tidak menyenangkan itu,” ujar Janiatun Fitriani selaku ketua tim, dikutip dari laman resmi Unsoed, Jumat (29/04).

Baca juga: 5 Alat Pertahanan Diri Buat Wanita di Marketplace

Mengenal Inovasi Outer Sahabat Wanita

Berbeda dengan outer pada umumnya, OSW ini memiliki alat pelindung yang bisa dipasang di kantong lengan sebelah kiri atau kantong bagian depan. Alat pelindung tersebut berupa pocket spray berisi air lada dengan ukuran 15 ml. Cairan tersebut dipilih karena bisa membuat kulit panas selama 2 – 3 menit.

Ketika mengalami pelecehan seksual, si korban bisa langsung menekan pocket dan mengarahannya pada pelaku. Kemudian, pelaku akan merasakan kulitnya panas atau bahkan mata menjadi perih. Saat situasi tersebut korban bisa langsung menjauh dari pelaku atau mencari pertolongan.

Kemudian, produk gagasan mahasiswa Unsoed ini dilengkapi juga dengan sticker barcode yang ditempel di alat pelindung tersebut. Barcode yang terdapat di OSW ini berisi hotline layanan pengaduan milik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Apabila barcode tersebut dipindai langsung, maka akan mengarah pada layanan pesan WhatsApp. Sebab, layanan pengaduan yang diluncurkan merupakan hak publik,” terang mahasiswa jurusan Sosiologi tersebut.

Desain Produk yang Modis

Meski sebagai pelindung, outer ini tetap dirancang dengan desain elegan yang dapat digunakan untuk acara formal maupun non-formal. Pakaian ini terbuat dari bahan katun toyobo, sehingga outer nyaman dipakai dan tipe kainnya jatuh.

Menariknya, outer ini dipadukan dengan kain tenun yang berasal dari Sumba Toraja. Tentunya, kain dari NTT itu membuat produk pakaian tersebut menjadi semakin indah dan cantik. Untuk mendapatkan satu produk ini, kamu bisa merogoh kocek sebesar Rp159 ribu saja.


Seperti tagline “Stay Beauty, Stay Safe” milik OSW, diharapkan para wanita bisa tampil fashionable sekaligus terlindungi dari kemungkinan pelecehan seksual. Jadi, mereka merasa aman ketika beraktifitas dan tidak merasa takut untuk melaporkan kasus kekerasan seksual.

Baca juga: Chilator, Alat Deteksi Kelayakan Ayam Karya Mahasiswa IPB

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments