Keong Mas sebagai Obat Luka Diabetes Secara Alami

Ilustrasi luka diabetes. (Sumber: WowKeren.com)
Isi Tabel

Sebagian besar orang seringkali menyebut bahwa diabetes melitus sebagai penyakit gaya hidup. Hal ini karena penyakit kronis tersebut muncul dari pola hidup yang tidak sehat. Misalnya, kegemukan, malas berolahraga, hingga hobi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan kalori.

Tak bisa dipungkiri, penyakit diabetes melitus ini menyebabkan kematian dengan jumlah kasus yang tergolong tinggi. Berdasarkan data dari International Diabetes Federation tahun 2015, Indonesia menempati urutan ke-9 penyandang diabetes melitus terbanyak di dunia.

Akibat penyakit tersebut, seseorang bisa mengalami komplikasi berupa luka kaki diabetes yang mengakibatkan amputasi. Lebih parah lagi, seseorang yang mengalami komplikasi diabetes itu bisa berujung pada kematian.

Untuk mengatasi penyembuhan luka itu, tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) memberikan solusi dengan memberikan pengobatan non-medis. Mereka memanfaatkan telur keong mas sebagai bahan alternatif untuk penyembuhan luka diabetes.

“Ternyata, telur keong mas ini memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi sehingga bisa digunakan sebagai bahan penyembuhan luka,” ujar Chosiatun Nafingah selaku perwakilan tim, dikutip dari laman resmi UB.

Bukan hanya telur keong mas, mereka juga memanfaatkan sel punca mesenkim sebagai bahan tambahannya. Dengan sel tersebut, bisa mempercepat penutupan luka, meningkatkan angiogenesis, memodulasi peradangan dan meregulasi remodeling matriks ekstraseluler.

Baca juga: ToothBites, Inovasi Pasta Gigi Berbentuk Permen

Inovasi Pengobatan Luka Diabetes

Mahasiswa Fakultas Kedokteran itu menjelaskan, telur keong mas diekstrak terlebih dahulu sehingga dapat menghasilkan zat warna karotenoid berupa cairan kental berwarna orange. Kemudian, cairan tersebut dikombinasikan dengan sel punca mesenkim.

“Kedua bahan itu dikombinasikan pada perban sebagai dressing luka. Tujuannya untuk menjaga luka agar tetap lembab dan bakteri dari luar tidak masuk ke dalam,” paparnya.

Di samping sebagai solusi penyembuhan luka, penelitian ini juga membantu para petani untuk memberantas hama. Sebab, keong mas ini dikenal sebagai hama yang merugikan petani. Untuk mencegah kerugian semakin besar, mereka menyulap telur keong mas menjadi bahan pengobatan.


Lewat penelitian ini, Chosiatun bersama Silvi Zakiyatul Ilmiyah dan Divai Nabilatul Ngilmiyah berhasil memperoleh pendanaan dari Kemdikbud Ristek dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2021 di bidang Riset Eksakta.

“Kami berharap penelitian ini bisa dikembangkan dan diaplikasikan secara langsung pada masyarakat. Jadi, bisa membantu pengidap diabetes melitus sekaligus para petani,” pungkasnya.

Baca juga: 3 Aplikasi Pencatatan Keuangan Terpopuler!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments