Di saat masa pandemi seperti sekarang sebagian besar masyarakat memilih untuk tinggal diam dirumah sebisa mungkin. Saat dirumah saja mereka melakukan kegiatan yang dapat menghilangkan rasa bosan mereka. Contohnya adalah bermain game yang dapat kita mainkan dengan mudah melalui handphone maupun laptop dan computer. Bermain game menjadi kegiatan yang dapat menghilangkan rasa bosan, keseruan yang pengguna rasakan saat bermain menjadi daya tarik tersendiri. Oleh karena itu saat ini banyak sekali pembuat startup yang bergerak di bidang permainan atau game.

Startup dibidang game ini sangat popular di semua kalangan, tidak hanya anak muda dan anak kecil namun juga orang tua. Hal ini dikarenakan banyak game yang berkembang sesuai dengan kebutuhan dan juga usia. Bahkan saat ini banyak sekali para pembuat game yang menciptakan jenis game yang dapat di mainkan oleh segala usia.

Baca juga: 5 Cara yang Harus Diperhatikan untuk Memulai Bisnis Startup

Bermain game pun saat ini menjadi sumber penghasilan tersendiri bagi banyak orang. Contohnya seorang youtuber yang memiliki hobi bermain game, dia dapat membuat konten seputar bagaimana cara memenangkan permainan tertentu dengan fitur yang disediakan oleh game tersebut dan lalu menampilkan video yang dibuatnya di halaman youtubenya.

Saat ini juga beberapa game besar bahkan dibuat semacam kompetisi dengan hadiah uang yang sangat besar, hebat bukan. Oleh karena itu disini kami akan membahas pembuat startup yang bergerak di bidang game:

Touchten Games

Salah satu perusahaan di bidang game ternama di Indonesia adalah Touchten Games. Pembuat game ini adalah tiga bersaudara yang sama-sama memiliki minat dan passion di bidang gaming. Pada awalnya pembuatan game yang mereka bertiga buat terinspirasi oleh majunya perkembangan teknologi aplikasi smartphone. Lalu mereka bertiga pun memutuskan untuk mengembang sebuah game yang dapat dimainkan melalui smartphone.

Game pertama yang mereka buat ialah Sushi Chain. Game ini dibuat saat mereka mencari keyword yang paling sering dicari oleh orang banyak yaitu Sushi. Dan setelah berhasil mengembangkan game pertama, mereka memutuskan untuk mengembangkan kemampuan mereka menjadi lebih besar dan terbentuklah Touchten Games.

Own Games, Pembuat Game Tahu Bulat

Own Games didirikan pada tahun 2013 di Bandung dan dibentuk oleh 5 orang pada awalnya. Pembuat game satu ini terkenal dengan game buatan mereka bernama Tahu Bulat. Saat ini perusahaan game ini cukup terkenal di Indonesia karena game mereka yang bernama Tahu Bulat sempat menempati peringkat pertama pencarian dan banyak digunakan oleh pengguna. Bahkan sempat menggeser game yang cukup besar saat itu.

Selain Tahu Bulat, Own Games juga membuat beberapa game lain seperti Own Super Squad, Jump Jump BAM!, Own Pet Dragon, dan masih banyak lagi. Selain itu perusahaan ini mampu memanfaatkan perbedaan dari perusahaan lain dengan memanfaatkan sistem Android dan iOS.

Toge Productions, Pembuat Game Rising Hell

Startup games ini berdiri pada tahun 2009 dan memiliki nama yang unik yaitu Toge Production. Perusahaan ini membuat banyak game terkenal yang diunduh oleh lebih dari ratusan juta pengguna. Toge Production juga sudah meluncurkan game yang dapat dimainkan di smartphone dan juga PC. Beberapa game yang dikembangkan oleh perusahaan ini adalah Infectonator, Rising Hell, dan Magicat.

Agate Studio

Agate Studio juga merupakan startup dibidang games yang didirikan pada tahun 2009 di Bandung. Pembuat perusahaan game ini adalah beberapa anak muda hebat yang memiliki pasion dibidang gaming. Perusahaan ini berhasil menjual produk game ke penjuru dunia dan mendapatkan US$ 1 Juta pada kurun waktu 3 bulan.

Game mereka yang bernama Earl Grey and This Rupert Guy, dimainkan dan didownload lebih dari satu juta pengguna hanya dalam kurun waktu satu minggu. Setelah sukses dengan Earl Grey and This Rupert Guy, mereka pun meluncurkan game bernama Football Saga. Game ini sukses menarik 10.000 pengguna harian.

Baca juga: 9 Alasan Kaum Milenial Tertarik Bekerja di Perusahaan Start Up

Mereka juga meluncurkan banyak game lain yang sangat sukses dipasaran seperti Samsh Mania dan Near Field Communication. Beberapa game karya perusahaan ini juga mencapai kelas Go Internasional. Seperti Upin Ipin Demi Metromillenium (2016) dan eSports Saga (2018) yang mendapat peringkat kedua di Game Developers Conferrence Amerika Serikat.

Berikut merupakan beberapa contoh perusahaan startup dibidang games yang cukup sukses di Indonesia bahkan kelas Go Internasional. Perusahaan diatas menunjukan bahwa hobi dapat kita kembangkan menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat. Dengan hobi yang kita kembangkan, bahkan kita dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang sekitar. Bahkan kita juga bisa membanggakan negara dengan karya yang kita buat seperti pada pembuat perusahaan startup games diatas.