Bagaimana jadinya apabila tidak ada model bisnis ecommerce di Indonesia? Tentu sangat menyulitkan, hanya mengandalkan usaha-usaha konvensional saja. Tetapi tanpa disadari, bisnis e-commerce tahun demi tahun terus meningkat lho, terutama untuk negara Indonesia. Kira-kira apa ya yang menjadi penyebab bisnis e-commerce di Indonesia semakin meningkat?
Sebelum masuk kepada beberapa hal yang menyebabkan bisnis e-commerce di Indonesia semakin meningkat, mari tarik ke belakang terlebih dahulu. Dilansir dari berbagai sumber, e-commerce masuk di Indonesia yaitu ketika Indosat menjadi internet service provider yang pertama di Indonesia.
Baca juga: 10 Hal Ini Alasan Mengapa E-Commerce Sukses di Tanah Air
Dimulai dari gebrakan Indosat, memiliki dampak besar bagi akses internet seluruh masyarakat Indonesia. Dari situlah, banyak yang mulai berinovasi untuk membuka peluang bisnis dengan bantuan internet. Salah satunya Andrew Darwis yang mendirikan Kaskus pada tahun 1999, yakni memuat forum kegiatan jual dan beli.
Setiap pergantian tahun, bisnis e-commerce di Indonesia semakin meningkat. Bhinneka.com, Tokobagus.com merupakan contoh ecommerce di Indonesia sebelum adanya ecommerce yang kita kenal sekarang. Kini ada banyak ecommerce di Indonesia seperti Tokopedia, OLX (pergabungan Tokobagus & Berniaga), Shopee dan lain-lain yang pastinya akan terus bertambah.
UMKM mendominasi bisnis online di Indonesia, yang terus berkembang sebesar 40% setiap tahunnya, menurut laporan Ernst & Young. Dari beberapa data dan rentetan sejarah perkembangan e-commerce di Indonesia memang tidak bisa dipungkiri e-commerce di Indonesia semakin meningkat.
Kira-kira apa saja ya penyebabnya? Berikut 5 hal yang menyebabkan bisnis e-commerce di Indonesia semakin meningkat.
Pengguna teknologi digital dan internet yang tinggi
Penyebab pertama bisnis ecommerce di Indonesia semakin meningkat yaitu, pengguna teknologi digital dan internet di Indonesia yang tinggi. Dilansir dari Kominfo, pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dari data tersebut Indonesia masuk kedalam pengguna aktif smartphone terbesar di dunia selain Cina, India dan Amerika.
Menurut data Statistik Telekomunikasi Indonesia pada tahun 2019, pertumbuhan penggunaan telepon seluler mendudukui urutan yang paling tinggi. Diikuti oleh akses internet dalam rumah tangga, sebesar 18,78% untuk kepemilikan komputer dan 73,75% kepemilikan akses internet dalam rumah tangga.
Dengan peningkatan persentase pengguna teknologi dan internet yang tergolong tinggi, tentu menjadi peluang besar bagi pengusaha yang menjalankan bisnis ecommerce. Ditambah banyaknya bantuan dari pemerintah untuk UMKM dalam membuka dan bersaing di perdagangan digital.
Perilaku Konsumtif Menyebabkan Bisnis Ecommerce di Indonesia Meningkat
Penyebab selanjutnya adalah, masyarakat Indonesia yang memiliki sifat konsumtif. Memang poin ini memiliki dua makna yang berbeda, yang mana bisa memajukan dan membantu UMKM agar tetap bertahan. Poin kedua tentu akan menjadi masalah apabila terlalu berlebihan, yang mengakibatkan keborosan.
Dengan melihat kondisi ini, tentu menjadi peluang bagi bisnis ecommerce untuk terus melebarkan usahanya agar bisa diakses oleh customer. Jadi, kita lah yang secara tidak langsung membantu menggerakkan bisnis ecommerce tetap bertahan bahkan meningkat.
Efisien dalam Berbelanja
Dengan perkembangan teknologi yang semakin baik, e-commerce membuat kegiatan berbelanja menjadi lebih efisien. Ecommerce hadir mengangkat semua proses transaksi yang menyulitkan. Oleh karena itu sudah tidak sedikit yang meninggalkan bisnis konvensional dan beralih ke e-commerce.
Sudah tidak ada alasan tidak berbelanja atau tidak ada waktu untuk berbelanja, semua sudah bisa dilakukan dalam genggaman. Tinggal mencari barang yang dibutuhkan di marketplace, klik dan menunggu beberapa hari barang sudah sampai. E-commerce membentuk proses transaksi jual beli menjadi lebih efisien khususnya dalam berbelanja. Dari situlah banyak masyarakat yang mulai memilih menggunakan ecommerce sebagai wadah transaksi jual beli.
Tidak Ada Batas
Semenjak ecommerce hadir di Indonesia, segala bentuk proses transaksi jual beli tidak ada batasan. Siapa saja bisa melakukan baik di rumah, untuk tempat usaha yang berbeda kota, semua bisa dilakukan tanpa adanya batasan. Dengan memanfaatkan perkembangan digital, bisa membuat usaha bisnis menjadi lebih profesional.
Memiliki media sosial saja tidak cukup sekarang untuk meyakini customer terhadap barang apa yang dijual. Perlu adanya website, dan akses ke ecommerce yang saling terhubung, sehingga usaha bisnis memiliki trust yang tinggi dari customer. Poin ini juga membuat beberapa usaha konvensional mulai menerapkan dan melebarkan usahanya ke digital. Sehingga sangat berpengaruh pada peningkatan e-commerce di Indonesia.
Bisnis Ecommerce di Masa Pandemi
Bukan manusia namanya, apabila hanya menyerah dan tidak mencari solusi ketika ada sebuah musibah. Masa pandemi covid-19 ini memang menyulitkan berbagai macam usaha. Oleh karena itu banyak usaha-usaha konvensional yang ditutup dan dibatasi jam operasional nya, sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus ini.
Baca juga: Dampak Pandemi Covid Terhadap E-commerce
Karena beberapa kasus seperti itu, membuka model bisnis ecommerce merupakan pilihan yang paling tepat. Tentu saja hal ini dilakukan agar bisnis tetap berjalan dan bisa bertahan di kondisi yang sulit seperti ini. Banyaknya usaha konvensional yang memperluas dagangannya ke digital, termasuk penyebab pertumbuhan e-commerce di Indonesia semakin berkembang pesat.
Tentu m,asih banyak lagi penyebab mengapa ecommerce begitu diminati di Indonesia. Tetapi yang harus di garis bawahi adalah maraknya ecommerce di Indonesia merupakan langkah yang baik untuk menarik investor. Semua harus dimaksimalkan dan saling membantu, agar semua model bisnis di Indonesia, bisa bertahan di masa yang sulit ini.
