Yuk Mengenal Sejarah Perkembangan Fintech, Evolusi Teknologi Keuangan dari Awal Hingga Era Digital

sejarah perkembangan fintech
Isi Tabel

Sejarah perkembangan fintech memberikan gambaran mengenai kemajuan dunia digital. Fintech, atau financial technology sendiri memang bukanlah fenomena baru.

Meskipun dalam beberapa tahun terakhir kita melihat ledakan aplikasi dan platform keuangan digital, perjalanan fintech sebenarnya dimulai jauh sebelum era smartphone dan blockchain. Untuk mengetahui sejarahnya secara lengkap, berikut pembahasan AwanApps!

Baca juga: Perkembangan Fintech Secara Detail, Dari Sistem Perbankan Awal Hingga Era Modern dengan Aplikasi dan Blockchain

Sejarah Perkembangan Fintech yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Sejarah Perkembangan Fintech. (Sumber: Tirto.id)

Mari kita telusuri evolusi fintech, mulai dari awal perkembangannya hingga era digital saat ini.

Awal Mula Teknologi Keuangan

Teknologi keuangan pertama kali muncul pada awal abad ke-19, ketika sistem perbankan modern mulai terbentuk. Bank-bank mulai menggunakan teknologi telekomunikasi dasar untuk memproses transaksi, seperti penggunaan telegraf dan sistem clearing house, yang memungkinkan transfer dana antarbank secara lebih cepat dan aman. Pada tahun 1918, Federal Reserve di Amerika Serikat memperkenalkan penggunaan teknologi telegraf untuk memindahkan dana antar cabang bank, yang dikenal sebagai sistem transfer telegraf.

Pada pertengahan abad ke-20, inovasi teknologi keuangan lainnya mulai muncul, seperti kartu kredit. Diperkenalkan pada tahun 1950 oleh Diners Club dan diikuti oleh American Express pada 1958, kartu kredit memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian tanpa membawa uang tunai, yang merevolusi cara orang bertransaksi.

Periode Komputerisasi

Era 1960-an hingga 1980-an adalah periode yang sangat penting dalam sejarah fintech. Ini adalah masa di mana komputer mulai digunakan secara lebih luas dalam industri perbankan dan keuangan. Bank mulai menerapkan sistem komputerisasi untuk mengotomatisasi banyak fungsi internal, seperti pengolahan data dan manajemen rekening nasabah.

ATM (Automated Teller Machine) juga muncul pada periode ini, dengan mesin ATM pertama kali diperkenalkan oleh Barclays Bank di London pada tahun 1967. Inovasi ini memungkinkan pelanggan bank untuk menarik uang tunai atau memeriksa saldo mereka tanpa perlu masuk ke dalam bank, yang menambah kemudahan dan kepraktisan dalam layanan perbankan.

Lahirnya Internet dan Fintech Awal

Kelahiran internet pada 1990-an membawa perubahan besar bagi fintech. Internet memungkinkan penyedia layanan keuangan untuk menghubungkan nasabah dengan layanan mereka secara online. Online banking menjadi populer pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, di mana nasabah dapat memeriksa saldo, membayar tagihan, atau mentransfer uang secara langsung dari rumah mereka. PayPal, yang didirikan pada 1998, adalah salah satu inovasi fintech awal yang sukses di era internet ini, memungkinkan pembayaran elektronik yang aman dan cepat.

Kemajuan dalam teknologi enkripsi juga menjadi tonggak penting dalam sejarah fintech selama era ini, memungkinkan transaksi online yang lebih aman dan terpercaya.

Era Smartphone dan Aplikasi Fintech

Perkembangan fintech semakin pesat di era smartphone, terutama setelah peluncuran iPhone pada tahun 2007. Smartphone mengubah cara orang mengakses layanan keuangan, memungkinkan mereka untuk mengelola uang secara real-time melalui aplikasi.

Aplikasi fintech seperti Venmo dan Cash App memungkinkan orang untuk mengirim dan menerima uang dengan cepat hanya dengan beberapa ketukan di layar ponsel mereka. Bahkan sektor investasi ikut berubah dengan adanya aplikasi seperti Robinhood, yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual saham tanpa biaya komisi, sehingga investasi menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.

Blockchain dan Era Fintech Modern

Blockchain, teknologi di balik mata uang kripto seperti Bitcoin, adalah inovasi fintech terbesar dalam dekade terakhir. Diperkenalkan pada 2009, Bitcoin membawa konsep mata uang digital yang terdesentralisasi, yang tidak dikendalikan oleh pemerintah atau lembaga keuangan mana pun. Teknologi blockchain yang mendasari kripto ini telah memicu revolusi fintech lebih lanjut, dengan banyak perusahaan menggunakan blockchain untuk menciptakan sistem yang lebih aman, transparan, dan efisien.

Selain mata uang kripto, teknologi fintech modern juga mencakup inovasi seperti robo-advisors (platform otomatis yang memberikan saran investasi), pinjaman peer-to-peer (P2P lending), dan layanan keuangan berbasis cloud.

Fintech di Masa Depan

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, fintech juga akan terus berkembang. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam manajemen keuangan pribadi, pengembangan mata uang digital yang didukung pemerintah, dan layanan keuangan yang semakin personalisasi.


Secara keseluruhan, sejarah perkembangan fintech semakin pesat, mulai dari sistem perbankan modern hingga era digital saat ini. Perubahan besar dalam teknologi telah membuka pintu bagi inovasi yang memungkinkan masyarakat untuk mengelola keuangan dengan lebih mudah, cepat, dan aman.

Baca juga: Inovasi Fintech Terbaru yang Merubah Cara Orang Mengelola Uang

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments