Apakah kamu pernah mendengar jasa joki pinjol? Bagi yang belum tahu, sebaiknya jangan pernah menggunakan jasa joki pinjol jika belum tahu bahaya dan risikonya.
Joki pinjol menjadi marak digunakan masyarakat sebab oknum yang menyediakan jasa ini menawarkan kemudahan untuk pencarian uang yang cepat. masyarakat yang sedang kepepet butuh dana yang besar, mudah, dan cepat mau tak mau memakai jasa joki pinjol.
Padahal, tanpa disadari para oknum tersebut sedang mencari kesempatan demi mendapatkan keuntungan. Apalagi, kasus pinjol ilegal menjadi faktor mengapa masyarakat terpincut oleh jasa joki pinjol.
Jasa joki pinjol sendiri merupakan oknum perorangan atau kelompok yang menawarkan kemudahan dalam mengajukan pinjaman uang di platform penyedia pinjaman online.
Umumnya, jasa ini digunakan oleh orang yang memiliki rekam jejak kredit yang bermasalah. Hal ini menyebabkan mereka di-blacklist oleh perusahaan platform pinjol karena kerap kali gagal bayar pinjaman yang sudah jatuh tempo.
Dengan jasa joki pinjol, pinjaman dana akan cepat cair dengan mudah tanpa memerlukan identitas diri. Oknum joki pinjol menawarkan kemudahan ini melalui dunia maya, bahkan hingga menghubungi secara langsung lewat pesan singkat (sms) atau WhatsApp.
Selain mudah dan cepat, jasa joki kredit online ini juga menawarkan jumlah pinjaman dengan nominal besar. Tentu masyarakat yang butuh uang kilat sangat tergiur dengan penawaran ini.
Apalagi, para oknum ini memberikan testimoni berupa tangkapan layar yang membuktikan kalau sudah banyak orang yang menggunakan jasanya. Jika seperti ini, bagaimana masyarakat tidak terlena? Terlebih lagi, korban bisa mengajukan pinjaman dana lebih dari satu kali.
Baca juga: Pinjol Bunga Rendah ini Sudah Resmi OJK!
Bahaya joki pinjol
Walaupun sangat berguna bagi sebagian orang, namun ada bahaya yang perlu mereka ketahui jika pakai jasa joki pinjol. Apa sajakah risikonya?
Ada Tambahan Biaya
Sadarkah kamu jika joki pinjol juga mengambil untung dari “pelanggan” yang memakai jasanya? Dari namanya saja, sebuah jasa pasti memerlukan bayaran untuk layanannya.
Bayaran yang dipungut oleh oknum joki pinjol ini sangat bervariatif, mulai dari ratusan ribu bahkan jutaan tergantung besaran pinjaman. Biasanya, oknum akan mengenakan komisi 10% dari total pinjaman dana.
Perlu diingat, komisi ini belum termasuk bunga yang dikenakan oleh platform pinjol. Apalagi, ada potensi sang oknum mendaftarkan dirinya di pinjol ilegal yang ternyata besaran bunganya sangat tinggi. Lagi-lagi, korban malah jadi semakin terjerumus hutang. Sungguh menakutkan, bukan?
Risiko Pencurian Data
Hal yang menakutkan tak hanya sampai di situ saja. Tak seperti platform pinjol resmi yang melindungi data pribadi nasabahnya, namun data-data yang diserahkan kepada oknum joki pinjol terancam dicuri.
Jika hal itu terjadi, ada risiko penyalahgunaan data pribadi yang bisa digunakan untuk mereka untuk daftar pinjol ilegal! Selain itu, peretasan rekening hingga password juga sangat mungkin terjadi.
Tentu saja ini sangat merugikan para pelanggannya sehingga data-data penting seperti kontak, galeri, hingga penyimpanan lainnya akan diretas. Dengan demikian, kebocoran data pribadi akan semakin melebar.
Semakin Tercekik Jeratan Pinjol
Akibat kebocoran data-data pribadi yang terjadi membuat masyarakat semakin terjerat pinjol ilegal. Misalnya saja, sudah banyak fenomena seseorang yang didatangi debt-collector padahal ia tak pernah sekalipun mengajukan pinjaman dana dari platform pinjol. Tentu oknum joki pinjol tak akan menanggung permasalahan seperti ini.
Itulah bahaya pakai jasa joki pinjol yang perlu kamu waspadai. Setelah mengetahui risikonya, jangan pernah sekali pun tertarik untuk mencobanya jika tak ingin terbelit hutang. Jadi, berhati-hatilah!
Baca juga: Hati-hati! Inilah Cara Menghindari Pinjol Ilegal!
