Seiring dengan kemajuan teknologi, semakin banyak orang yang ingin tahu trik jenius kelola uang di e-wallet. Mulai dari membeli makanan, belanja online, hingga membayar tagihan, semua bisa dilakukan dengan mudah hanya menggunakan smartphone.
E-wallet memang menawarkan kemudahan yang luar biasa, namun tanpa pengelolaan yang bijak, uang di e-wallet bisa dengan cepat habis dan bikin kantong bolong. Nah, buat kamu yang ingin tetap mengontrol pengeluaran tanpa harus takut kebobolan, berikut ini trik jenius kelola uang di e-wallet supaya tetap aman dan terkendali!
Baca juga: 6 Perbandingan Kartu Kredit dan E-Wallet, Yuk Simak!
Bagaimana Trik Jenius Kelola Uang di E-Wallet?
Transaksi online menggunakan e-wallet memang harus dipantau agar tidak mengakibatkan kerugian akibat terlalu boros. Untuk mengetahui tips mudah mengelola uang di e-wallet, berikut ulasan lengkapnya!
Pisahkan Uang untuk Berbagai Kebutuhan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan agar pengeluaran di e-wallet nggak membengkak adalah memisahkan uang berdasarkan kategori pengeluaran. Jangan gabungkan semua dana dalam satu saldo e-wallet, karena ini bisa membuat kamu kebingungan saat ingin membeli barang atau membayar layanan. Misalnya, buatlah saldo khusus untuk kebutuhan belanja, saldo untuk transportasi, saldo untuk tagihan, dan saldo untuk dana darurat.
Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah mengontrol uang yang dikeluarkan di setiap kategori. Misalnya, jika saldo untuk kebutuhan belanja sudah habis, kamu akan lebih berhati-hati dan tidak terburu-buru menggunakan saldo lainnya yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan lain.
Gunakan Fitur Anggaran di E-Wallet
Beberapa aplikasi e-wallet sudah menyediakan fitur anggaran atau budgeting yang bisa membantu kamu memantau pengeluaran dengan lebih teratur. Kamu bisa menentukan batas pengeluaran dalam periode tertentu, seperti harian, mingguan, atau bulanan. Dengan begitu, aplikasi akan memberi peringatan ketika pengeluaran sudah mendekati atau melebihi anggaran yang sudah ditetapkan.
Misalnya, jika kamu menetapkan anggaran bulanan untuk belanja online sebesar Rp1 juta, aplikasi akan memberi tahu jika kamu sudah menghabiskan 75% atau 90% dari anggaran tersebut. Ini akan memaksamu untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi.
Manfaatkan Fitur Notifikasi Pengeluaran
Selain fitur anggaran, e-wallet biasanya juga dilengkapi dengan fitur notifikasi yang memberi tahu kamu setiap kali ada transaksi yang dilakukan. Gunakan fitur ini untuk memantau setiap pengeluaran yang terjadi. Notifikasi transaksi ini sangat berguna untuk memastikan bahwa tidak ada transaksi yang tidak kamu sadari atau transaksi yang dapat membebani pengeluaran kamu.
Misalnya, kamu bisa aktifkan notifikasi untuk setiap kali ada pemotongan saldo, sehingga kamu langsung tahu jika uang di e-wallet kamu digunakan. Dengan begitu, kamu bisa segera mengecek dan memastikan transaksi tersebut memang sesuai dengan kebutuhanmu atau bukan akibat kesalahan.
Gunakan Fitur “Top-Up” Secara Terencana
Salah satu cara jitu untuk menghindari pengeluaran berlebihan di e-wallet adalah dengan mengisi saldo secara terencana dan sesuai kebutuhan. Jangan terlalu sering top-up uang dalam jumlah besar sekaligus. Alih-alih mengisi saldo dalam jumlah besar, lebih baik lakukan top-up sesuai dengan kebutuhan yang sudah direncanakan.
Misalnya, jika kamu membutuhkan dana Rp500 ribu untuk sebulan, top-up saldo e-wallet dengan jumlah tersebut. Hindari mengisi saldo lebih dari kebutuhan bulanan, karena akan menggoda kamu untuk menggunakan uang tersebut secara berlebihan. Dengan top-up secara teratur dan sesuai anggaran, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran dan menghindari kebobolan.
Hindari Pembelian Impulsif
Pembelian impulsif merupakan salah satu penyebab utama mengapa uang di e-wallet bisa cepat habis. Ketika melihat promo atau diskon menarik di platform belanja online, godaan untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan sangat besar. Dengan menggunakan e-wallet, transaksi menjadi sangat mudah dan cepat, sehingga kamu tidak merasa repot saat melakukan pembelian.
Nah, untuk menghindari pembelian impulsif ini, cobalah untuk berpikir matang sebelum membeli sesuatu. Jika kamu melihat barang yang ingin dibeli, beri waktu untuk mempertimbangkan beberapa jam atau hari sebelum akhirnya memutuskan membeli. Hal ini akan membantumu menghindari pembelian barang yang tidak benar-benar diperlukan. Ingat, e-wallet memudahkan kita untuk belanja, tapi juga bisa memperburuk pengelolaan keuangan jika tidak digunakan dengan bijak.
Optimalkan Penggunaan Cashback dan Promo
Banyak e-wallet yang memberikan promo menarik seperti cashback atau diskon untuk transaksi tertentu. Gunakan kesempatan ini dengan bijak untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi pengeluaran. Misalnya, jika e-wallet kamu menawarkan cashback 10% untuk belanja makanan atau barang tertentu, pastikan untuk memanfaatkan promo ini tanpa harus berbelanja barang yang tidak kamu perlukan.
Namun, jangan tergiur untuk membeli lebih banyak hanya karena ada cashback atau promo. Ingat, tujuan utama adalah menghemat pengeluaran, bukan sekadar mengejar diskon atau penawaran yang hanya akan membuat kamu membeli barang yang tidak perlu.
Kelola Kartu Kredit dan Pay Later dengan Bijak
Banyak e-wallet yang juga menawarkan fitur Pay Later atau cicilan tanpa bunga untuk transaksi tertentu. Walaupun fitur ini terlihat sangat menguntungkan karena memungkinkan kamu membeli barang tanpa langsung mengeluarkan uang, hati-hati jika kamu sering menggunakannya. Meskipun bunga cicilan mungkin tidak dikenakan, jika kamu gagal membayar tepat waktu, kamu bisa dikenakan denda atau bunga tinggi.
Gunakan fitur Pay Later hanya untuk kebutuhan mendesak atau barang yang benar-benar penting, dan pastikan kamu memiliki dana yang cukup untuk melunasi cicilan tepat waktu. Sebelum memutuskan menggunakan fitur Pay Later, pikirkan matang-matang apakah pengeluaran tersebut benar-benar perlu dilakukan.
Trik Jenius Kelola Uang, Cek Saldo Secara Berkala
Salah satu trik jenius untuk mengelola uang di e-wallet adalah dengan sering memeriksa saldo yang tersedia. Jangan biarkan saldo terus berkurang tanpa kamu sadari. Cek saldo dan transaksi secara berkala untuk memastikan tidak ada pengeluaran yang tak terduga. Ini juga akan membantumu mengetahui apakah kamu sudah menghabiskan anggaran yang telah ditetapkan atau belum.
Cek saldo secara rutin juga memungkinkan kamu untuk menyesuaikan anggaran jika diperlukan. Jika saldo sudah menipis dan kamu masih memiliki kebutuhan mendesak, kamu bisa memprioritaskan pengeluaran mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Jangan Gunakan Semua Fitur secara Bersamaan
Beberapa e-wallet menyediakan banyak fitur menarik seperti transfer uang, beli pulsa, bayar tagihan, belanja online, dan bahkan investasi. Meski semuanya terlihat menarik dan berguna, sebaiknya kamu tidak menggunakan semua fitur ini sekaligus, terutama jika kamu belum menguasai pengelolaan keuangan secara keseluruhan.
Gunakan fitur sesuai kebutuhan saja dan hindari tergoda untuk mencoba segala macam fitur yang ada. Fokuslah pada kebutuhan pokok dan hindari terlalu banyak menggunakan fitur yang dapat membuat pengeluaran tidak terkontrol.
Tetap Cerdas dan Disiplin dalam Mengelola Uang
Pada akhirnya, kunci dari pengelolaan uang yang bijak di e-wallet adalah kedisiplinan dan kebiasaan yang sehat. Buatlah kebiasaan mengecek pengeluaran setiap akhir bulan, menetapkan anggaran, dan mematuhi aturan yang sudah kamu buat. Jika kamu bisa disiplin dalam mengelola e-wallet, pengeluaran akan tetap terkendali dan kamu bisa menghindari kebobolan.
Dengan menerapkan trik-trik di atas, kamu bisa menggunakan e-wallet dengan lebih bijak dan terkontrol. Selalu ingat bahwa e-wallet hanya alat bantu, bukan alasan untuk belanja tanpa batas. Dengan pengelolaan yang tepat, e-wallet akan jadi sahabat yang memudahkan kehidupanmu tanpa harus merusak keuangan.
Itu dia beberapa trik jenius kelola uang di e-wallet yang bisa kamu coba terapkan sendiri. Jika ingin tahu berbagai tips keuangan lainnya, cek saja artikel terbaru hanya di laman AwanApps ya!
Baca juga: Cara Maksimalkan Cashback E-Wallet Tanpa Perlu Banyak Belanja
