Tips melakukan pinjaman online harus dipahami agar tidak melakukan kesalahan yang merugikan. Ya, pinjaman online sendiri menjadi salah satu solusi paling populer karena mudah dan prosesnya cepat.
Namun, untuk menghindari masalah keuangan yang tak diinginkan di masa depan, ada beberapa tips untuk memilih pinjaman online. Jika ingin tahu berbagai tips yang bisa diikuti, yuk simak pembahasan JadiLaper berikut!
Baca juga: Ini Dia, 4 Aplikasi Pinjol Bunga Rendah yang Aman dan Terpercaya
Tips Melakukan Pinjaman Online yang Perlu Diketahui
Kini, pinjaman online resmi sudah terus bertambah dan berada di bawah pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Akan tetapi, kamu harus tetap mengikuti tips-tips aman dalam menggunakan pinjaman online.
Hal ini dilakukan agar terhindar dari berbagai tindak penipuan pinjaman online ilegal atau tidak resmi. Adapun beberapa tips yang perlu dilakukan saat melakukan pinjaman online, antara lain sebagai berikut:
Evaluasi Dahulu Kebutuhan Finansial
Langkah pertama yang bisa dilakukan sebelum melakukan pengajuan pinjaman online, yaitu mengevaluasi dan mengidentifikasi kebutuhan finansial. Pastikan pinjaman tersebut benar-benar dapat membantu dalam mencapai tujuan finansial yang lebih besar.
Selain itu, kam juga harus menghindari pengajuan pinjaman untuk hal-hal yang bersifat konsumtif atau kurang mendesak, seperti pembelian barang mewah atau liburan. Sebab, hal ini justru akan mempersulit kamu di kemudian hari.
Gali Pinjaman Online Lebih Dalam
Tips selanjutnya melakukan pinjaman dana secara online adalah menggali lebih mendalam. Cek kembali legalitas dari perusahaan pinjaman online tersebut dan pastikan sudah terdaftar maupun memiliki izin dari OJK.
Periksa pula apakah penyelenggara pinjaman online resmi tersebut memiliki aplikasi dan website resmi. Aplikasi biasanya bisa ditemukan dengan mudah di App Store maupun Google Play Store pada smartphone.
Apabila sudah terdaftar dan terbukti memiliki website resmi, maka dapat dipastikan perusahaan tersebut mematuhi peraturan serta beroperasi sesuai ketentuan yang berlaku. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengakses produk dari perusahaan pinjol dengan tenang tanpa takut terkena tindak penipuan.
Tips Melakukan Pinjaman Online, Beban Bunga dan Denda Pinjaman Online
Umumnya, OJK meminta pihak pinjaman online untuk menurunkan suku bunga menjadi maksimal 0,4 persen. Akan tetapi, peminjam juga perlu melakukan perhitungan sederhana berdasarkan suku bunga harian yang dibebankan oleh perusahaan.
Penghitungan tentang beban bunga dengan denda tersebut harus tepat agar pembayaran selanjutnya tidak salah. Perhatikan pula terkait kebutuhan pembayaran cicilan, besaran bunga, maupun biaya-biaya lainnya.
Tentukan Tujuan Melakukan Pinjaman
Sebelum melakukan pengakuan pinjaman online, ada baiknya untuk memahami tujuannya terlebih dahulu. Penting diketahui, terdapat pinjaman yang dilakukan dengan tujuan produktif serta tujuan konsumtif sehingga harus diperkirakan sebaik mungkin.
Hal ini harus dilakukan agar besaran pinjaman dapat dibatasi dan sesuai dengan rasio cicilan utang yang ideal. Untuk rasio cicilan utang yang ideal, yakni utang produktif sekitar 30 sampai 35 persen dari penghasilan sedangkan utang konsumtif sebesar 15 persen dari penghasilan.
Pastikan Pinjaman Online Punya Layanan Konsumen
Pinjaman online yang resmi umumnya menyediakan layanan konsumen dan dapat diakses oleh masyarakat. Layanan konsumen maksudnya berupa customer service, email, serta nomor telepon lengkap dengan alamat kantor yang jelas.
Hal ini perlu menjadi pertimbangan agar nantinya dana pinjaman bisa memberikan manfaat tanpa adanya tindakan kriminal, seperti penipuan dan jumlah bunga tak sesuai kesepakatan. Karena itu, jika berhubungan dengan fintech, pastikan selalu memilih yang memiliki izin OJK.
Itu dia beberapa tips melakukan pinjaman online yang bisa kamu ikuti agar tidak terkena tindakan penipuan. Jika ingin tahu berbagai informasi mengenai pinjaman online, cek saja artikelnya di laman AwanApps.
Baca juga: 6 Cara Melunasi Pinjaman Online Agar Lunas Tepat Waktu