Pada 7 April silam, Ellon Musk berulah karena telah mengganti logo burung biru Twitter menjadi shiba inu yang merupakan logo Dogecoin (mata uang digital atau cryptocurrency). Hal ini tentu saja menggemparkan masyarakat, terutama warga Twitter dan investor.
Di samping berita menghebohkan itu, tak sedikit orang belum mengetahui apa itu Dogecoin. Oleh karena itu, AwanApps akan membahas mengenai Dogecoin lebih lanjut. Jadi, mari simak informasinya di bawah ini!
Apa itu Dogecoin?
Dogecoin adalah mata uang kripto yang dibuat pada tahun 2013 oleh dua insinyur perangkat lunak bernama Billy Markus dan Jackson Palmer. Awalnya dibuat sebagai lelucon yang didasarkan pada meme internet yang populer yang menampilkan seekor anjing Shiba Inu. Namun, cepat mendapatkan pengikut dan sejak itu menjadi mata uang digital yang sah yang dapat digunakan untuk transaksi online.
Seperti mata uang kripto lainnya, Dogecoin menggunakan sistem buku besar terdesentralisasi yang disebut blockchain untuk mencatat transaksi. Ini didasarkan pada teknologi yang sama dengan Bitcoin, tetapi memiliki beberapa perbedaan utama.
Misalnya, Dogecoin memiliki waktu blok yang lebih cepat, sehingga memungkinkan transaksi diproses dengan lebih cepat dan biaya transaksi yang lebih rendah. Selain itu, Dogecoin memiliki komunitas pengguna yang kuat dan sering digunakan sebagai bentuk tip atau donasi di media sosial.
Kenapa Dogecoin populer?
Dogecoin memperoleh popularitas yang signifikan pada awal tahun 2021. Salah satu faktor pendorong utama adalah dukungan dari selebriti seperti Elon Musk dan Mark Cuban, yang membuat tweet tentang cryptocurrency tersebut dan mendorong kenaikan harga.
Selain itu, Dogecoin juga telah menjadi populer karena adopsi massal oleh beberapa perusahaan dan institusi, seperti NBA dan Even Tesla yang memungkinkan pembayaran Dogecoin untuk mobil Tesla. Selain itu, aplikasi Robinhood, yang memungkinkan pengguna membeli dan menjual cryptocurrency, juga memungkinkan perdagangan Dogecoin. Ini membuka peluang bagi orang-orang yang awalnya tidak berminat dengan cryptocurrency untuk membeli dan berinvestasi pada Dogecoin.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Seperti cryptocurrency lainnya, Dogecoin didasarkan pada teknologi blockchain. Setiap transaksi cryptocurrency disimpan pada ledger blockchain, yang merupakan buku besar terdesentralisasi yang disimpan oleh jaringan pengguna. Ini memungkinkan transaksi untuk dilakukan secara anonim dan tanpa adanya kepercayaan pada pihak ketiga.
Namun, Dogecoin dibuat dengan beberapa perbedaan dari cryptocurrency lain. Perbedaan utama adalah bahwa Dogecoin tidak memiliki batasan ketersediaan. Sedangkan Bitcoin memiliki batasan ketersediaan sebesar 21 juta.
Jumlah Dogecoin yang dapat dibuat tidak terbatas, sehingga supply bisa terus bertambah. Selain itu, Dogecoin juga memiliki waktu transaksi yang lebih cepat dibandingkan Bitcoin, yaitu sekitar 1 menit, dibandingkan dengan Bitcoin yang memakan waktu transaksi hingga 10 menit.
Nah, itulah dia informasi mengenai Dogecoin. Menjadi mata uang cryptocurrency yang sangat populer di seluruh dunia, banyak investor yang tertarik untuk menjadikannya produk investasi yang menjanjikan. Apakah kamu tertarik juga? Yuk, beri komentarmu di bawah!
Baca juga: Solana, Mata Uang Kripto Tercepat Didunia
