Manfaat investasi jangka panjang banyak dicari, terutama oleh anak muda. Ya, investasi jangka panjang sendiri merupakan salah satu strategi mengatur keuangan yang dilakukan selama lebih dari lima tahun.
Tujuan utama dari investasi jangka panjang, yaitu mencapai pertumbuhan nilai yang signifikan dari waktu ke waktu, mengatasi fluktuasi pasar jangka pendek, serta membangun kekayaan yang stabil. Jika ingin tahu manfaat dari berinvestasi jangka panjang lainnya, berikut pembahasan lengkap AwanApps!
Baca juga: Pahami, Berikut 6 Manfaat Investasi Jangka Pendek yang Bisa Didapatkan
Manfaat Investasi Jangka Panjang yang Perlu Diketahui
Investasi jangka panjang memberikan banyak manfaat yang menguntungkan. Jika diterapkan sejak dini, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari berinvestasi jangka panjang, antara lain sebagai berikut:
Pertumbuhan Nilai yang Signifikan
Salah satu keuntungan dari investasi jangka panjang, yaitu adanya potensi pertumbuhan nilai yang signifikan. Dalam jangka panjang, aset seperti saham, properti, dan reksa dana memiliki potensi untuk meningkat nilainya secara substansial.
Misalnya, pasar saham cenderung memberikan pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi jangka pendek meski terdapat fluktuasi pasar. Dengan berinvestasi dalam jangka panjang, kamu bisa memanfaatkan pertumbuhan ini untuk meningkatkan kekayaan secara signifikan.
Manfaat Investasi Jangka Panjang, Dapat Atasi Fluktuasi Pasar
Pasar keuangan memang kerap kali mengalami fluktuasi dalam jangka pendek yang menyebabkan ketidakpastian. Akan tetapi, dengan investasi jangka panjang, Anda dapat mengatasi fluktuasi pasar ini.
Dalam jangka panjang, pasar akan pulih dari penurunan sementara dan kembali ke tren pertumbuhan. Dengan tetap tenang dan fokus pada tujuan jangka panjang, kamu dapat menghindari keputusan investasi yang emosional dan berpotensi merugikan.
Diversifikasi Portofolio
Investasi jangka panjang memungkinkan kamu untuk mendiversifikasi portofolio. Ya diversifikasi adalah strategi di mana Anda menyebarkan investasi Anda di berbagai aset untuk mengurangi risiko.
Untuk waktu jangka panjang, diversifikasi bisa membantu mengurangi dampak negatif dari penurunan nilai satu aset dengan peningkatan nilai aset lainnya. Sebagai contoh, kamu bisa menginvestasikan dana di saham, obligasi, properti, maupun reksa dana sehingga risikonya stabil.
Ketahanan terhadap Inflasi
Investasi jangka panjang diketahui mampu membantu melindungi nilai kekayaan dari inflasi. Inflasi sendiri merupakan peningkatan harga barang dan jasa dari waktu ke waktu, yang dapat mengurangi daya beli uang.
Berbagai jenis aset, seperti saham dan properti cenderung tumbuh lebih cepat dari laju inflasi dalam jangka panjang,sehingga menjaga daya beli dan nilai kekayaan tetap utuh. Dengan berinvestasi dalam aset yang tahan terhadap inflasi, maka kamu bisa memastikan bahwa nilai investasi tidak terkikis oleh kenaikan harga.
Manfaat Investasi Jangka Panjang, Bangun Disiplin Keuangan
Investasi jangka panjang membutuhkan disiplin dan komitmen untuk tetap berinvestasi dalam jangka waktu yang lama. Dengan berinvestasi secara konsisten, Anda dapat membangun kebiasaan keuangan yang baik, seperti menabung dan mengelola pengeluaran dengan bijak.
Keamanan Finansial di Masa Pensiun
Salah satu tujuan utama dari investasi jangka panjang adalah memastikan keamanan finansial di masa pensiun. Dengan berinvestasi dalam jangka panjang, kamu dapat membangun dana pensiun yang cukup untuk menopang gaya hidup di masa tua.
Tak hanya, investasi jangka panjang juga memberi waktu untuk mengumpulkan dan mengembangkan dana pensiun. Dengan begitu, kamu dapat menikmati masa pensiun dengan tenang dan nyaman.
Itu dia beberapa manfaat investasi jangka panjang yang bisa didapatkan para investor. Ingatlah bahwa kunci sukses dalam investasi jangka panjang adalah kesabaran, disiplin, dan komitmen untuk tetap berinvestasi meskipun menghadapi tantangan pasar.
Baca juga: 7 Cara Berinvestasi dengan Aman, Bijak dalam Menjaga Keuangan