Siapa di sini yang sering merasa uang gaji cepat habis, bahkan sebelum pertengahan bulan? Tenang, kamu nggak sendirian. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan aplikasi fintech pengatur keuangan.
Tak hanya membantu kamu mencatat pengeluaran, aplikasi ini juga bisa memberikan tips pengelolaan uang yang lebih bijak. Yuk, kita bahas!
Baca juga: Dari Startup hingga Unicorn, Kisah Perjalanan Fintech Terbesar di Indonesia
Kenapa Harus Pakai Aplikasi Fintech Pengatur Keuangan?

Mengatur keuangan bukan cuma soal mencatat pemasukan dan pengeluaran, tapi juga soal memahami ke mana uangmu pergi. Dengan bantuan aplikasi fintech, kamu bisa:
- Membuat Anggaran: Tentukan alokasi uang untuk kebutuhan primer, tabungan, hiburan, dan lainnya.
- Melacak Pengeluaran: Nggak ada lagi istilah “uangnya habis entah ke mana.”
- Memantau Investasi: Beberapa aplikasi juga menyediakan fitur untuk memantau portofolio investasi kamu.
- Mengelola Utang: Bagi yang punya cicilan atau pinjaman, aplikasi ini bisa jadi pengingat agar kamu nggak telat bayar.
Rekomendasi Aplikasi Fitur untuk Mengatur Keuangan
Berikut ini beberapa aplikasi fintech pengatur keuangan yang bisa kamu coba:
- Money Lover
- Fitur utama: Pelacakan pengeluaran, anggaran bulanan, dan pengingat tagihan.
- Kelebihan: Antarmuka sederhana, cocok untuk pemula.
- Kekurangan: Beberapa fitur premium harus berlangganan.
- Spendee
- Fitur utama: Sinkronisasi dengan rekening bank, laporan keuangan yang visual.
- Kelebihan: Bisa digunakan untuk mengatur keuangan keluarga.
- Kekurangan: Belum semua bank di Indonesia bisa tersinkronisasi.
- Finansialku
- Fitur utama: Konsultasi keuangan, pelatihan online, dan perencanaan keuangan.
- Kelebihan: Ada panduan dari perencana keuangan profesional.
- Kekurangan: Desain aplikasi masih perlu perbaikan.
- YNAB (You Need A Budget)
- Fitur utama: Fokus pada budgeting dan pengelolaan utang.
- Kelebihan: Cocok untuk kamu yang ingin disiplin mengikuti anggaran.
- Kekurangan: Berbayar dan lebih cocok untuk pengguna di luar negeri.
- Monefy
- Fitur utama: Catatan pengeluaran yang simpel dan cepat.
- Kelebihan: Desain minimalis, sangat user-friendly.
- Kekurangan: Fitur terbatas jika dibandingkan dengan aplikasi lain.
Cara Maksimalkan Penggunaan Aplikasi Pengatur Keuangan
Supaya aplikasi pengatur keuangan benar-benar efektif, kamu perlu menerapkan beberapa tips berikut:
- Catat Semua Transaksi Jangan malas mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran, sekecil apa pun itu. Biasakan langsung memasukkan data ke aplikasi setelah bertransaksi.
- Buat Anggaran Realistis Alokasikan dana sesuai kebutuhan dan kemampuanmu. Misalnya, 50% untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk hiburan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.
- Tinjau Laporan Secara Rutin Luangkan waktu di akhir minggu atau bulan untuk meninjau laporan keuanganmu. Dengan begitu, kamu bisa melihat pola pengeluaran dan memperbaikinya di bulan berikutnya.
- Manfaatkan Fitur Tambahan Banyak aplikasi yang menyediakan fitur tambahan, seperti pengingat tagihan, perencanaan investasi, atau edukasi keuangan. Manfaatkan fitur ini untuk meningkatkan literasi keuanganmu.
Menggunakan aplikasi pengatur keuangan nggak hanya membantu kamu saat ini, tapi juga punya manfaat besar di masa depan:
- Tabungan Lebih Terencana: Dengan disiplin mencatat dan mengelola keuangan, kamu bisa lebih mudah mencapai target tabungan.
- Terhindar dari Utang Berlebihan: Pengingat anggaran membantu kamu untuk hidup sesuai kemampuan.
- Meningkatkan Literasi Keuangan: Kamu jadi lebih paham tentang pentingnya mengelola uang dengan bijak.
Mengelola keuangan memang bukan hal yang mudah, tapi dengan bantuan aplikasi fintech, semuanya jadi lebih praktis dan terorganisir. Pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhanmu dan mulai biasakan mencatat keuangan setiap hari.
Itu dia informasi lengkap terkait aplikasi fintech pengatur keuangan yang perlu diketahui. Yuk, jaga gajimu tetap awet dan nikmati manfaatnya di masa depan!
Baca juga: Fintech 101, Memahami Dunia Keuangan Digital dalam 5 Menit