Cara mengatasi saham turun menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh para investor. Ya, saham memang dapat memberikan keuntungan yang besar, namun juga memiliki risiko yang tidak kalah tinggi.
Salah satu tantangan terbesar dalam investasi saham adalah ketika harga saham yang dimiliki mengalami penurunan. Lantas, bagaimana cara terbaik untuk mengatasi harga saham yang terus turun? Jika penasaran dengan tips mengatasi saham yang turun, simak ulasan AwanApps berikut!
Baca juga: Begini 5 Cara Berinvestasi di Reksa Dana, Dapat Banyak Keuntungan!
Cara Mengatasi Saham Turun yang Perlu Diketahui
Banyak investor, terutama yang baru memulai, merasa panik saat saham mereka turun dan sering kali membuat keputusan yang terburu-buru. Karena itu, ada beberapa cara untuk mengatasi saham turun dengan strategi yang tepat, antara lain sebagai berikut:
Tetap Tenang dan Jangan Panik
Ketika harga saham mulai mengalami penurunan, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Sebab, rasa panik hanya akan mendorong kamu untuk membuat keputusan impulsif yang bisa merugikan.
Pasar saham memang fluktuatif dan penurunan harga dalam jangka pendek termasuk hal yang biasa terjadi. Sikap tenang akan membantu kamu lebih rasional dalam menilai situasi dan mengambil langkah yang tepat.
Lakukan Riset Lebih Lanjut
Sebelum mengambil tindakan apapun, lakukan riset mendalam tentang kondisi pasar dan perusahaan tempat melakukan investasi. Kunci untuk menentukan apakah kamu harus bertahan atau justru membeli lebih banyak adalah dengan memahami mengapa harga saham turun,
Riset yang mendalam juga akan memberikan gambaran lebih jelas tentang situasi yang dihadapi dan membantu membuat keputusan yang lebih bijak. Dengan begitu, kerugian finansial akibat saham bisa dihindari.
Pertimbangkan Dollar Cost Averaging (DCA)
Salah satu strategi yang efektif ketika saham turun, yakni menggunakan metode Dollar Cost Averaging atau disebut dengan DCA. Metode ini melibatkan pembelian saham secara berkala dengan jumlah yang sama, terlepas dari harga saham saat itu.
Dengan melakukan ini, Anda akan memperoleh harga rata-rata yang lebih rendah selama periode penurunan pasar. Tak hanya itu, kamu juga tak perlu khawatir tentang waktu terbaik untuk membeli saham sebab akan membeli secara konsisten.
Hal ini bisa membantu mengurangi risiko volatilitas jangka pendek. Karena itu, strategi DCA sangat cocok bagi investor yang berorientasi jangka panjang dan ingin menghindari risiko market timing.
Jangan Terlalu Sering Memantau Harga
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh investor, yakni terlalu sering memantau pergerakan harga saham. Mengetahui perkembangan portofolio memang penting tetapi memantau setiap saat bisa membuat kamu merasa cemas dan tergoda untuk membuat keputusan yang kurang tepat.
Manfaatkan Kesempatan untuk Membeli Saham Berkualitas
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi harga saham turun, yakni dengan memanfaatkan kesempatan membeli saham berkualitas. Saat melihat penurunan harga pada saham-saham berkualitas, maka bisa menjadi peluang bagus untuk membeli lebih banyak.
Jika saham perusahaan dengan fundamental kuat turun harganya, hal ini akan menjadi kesempatan emas untuk membeli dengan harga diskon. Dengan pandangan yang tepat, situasi saham turun bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk memperkuat portofolio dengan harga yang lebih murah.
Itu dia beberapa cara mengatasi saham turun yang bisa kamu terapkan agar tak alami kerugian. Menghadapi penurunan harga saham memang tidak mudah, terutama bagi investor pemula sehingga pastikan untuk menerapkan dengan strategi yang tepat seperti tetap tenang, mengevaluasi portofolio, dan mempertimbangkan strategi investasi jangka panjang.
Baca juga: 7 Cara Berinvestasi dengan Aman, Bijak dalam Menjaga Keuangan