Dalam era digital ini, belanja aman dengan fintech memang bukan hal yang sulit didapatkan. Ya, kita semakin dimudahkan dengan kemajuan teknologi, terutama dalam hal bertransaksi. Fintech (financial technology) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup modern.
Salah satu layanan fintech yang paling populer adalah e-wallet atau dompet digital. Platform seperti OVO, GoPay, dan Dana memudahkan kita untuk melakukan berbagai transaksi, mulai dari belanja online, pembayaran tagihan, hingga transfer uang antar teman.
Namun, seiring dengan kemudahan yang ditawarkan, masalah keamanan juga menjadi perhatian utama, terutama terkait dengan pembobolan akun e-wallet yang semakin sering terjadi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tips belanja dengan fintech, berikut pembahasan lengkap AwanApps!
Bagaimana Tips Belanja Aman dengan Fintech?

Berbelanja aman menggunakan fintech tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada bagaimana kita menjaga keamanan akun dan data pribadi. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk menjaga akun e-wallet tetap aman dan transaksi digital tetap lancar tanpa gangguan.
Gunakan Password yang Kuat dan Unik
Mungkin terdengar sederhana, tetapi menggunakan password yang kuat dan unik sangat penting untuk menjaga akun Anda dari pembobolan. Hindari menggunakan kombinasi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama lengkap. Gunakan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol agar password Anda lebih sulit diterka. Jangan pernah menggunakan password yang sama untuk beberapa akun. Jika Anda kesulitan mengingat banyak password, gunakan aplikasi manajer password untuk menyimpannya dengan aman.
Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Autentikasi dua faktor (2FA) adalah langkah keamanan ekstra yang meminta Anda untuk memverifikasi identitas melalui dua metode yang berbeda. Biasanya, setelah Anda memasukkan password, aplikasi akan mengirimkan kode verifikasi melalui SMS atau email yang harus Anda masukkan untuk melanjutkan transaksi. Dengan 2FA, meskipun seseorang berhasil mencuri password Anda, mereka tetap akan kesulitan untuk mengakses akun e-wallet Anda.
Perhatikan Perangkat yang Digunakan untuk Transaksi
Jangan pernah melakukan transaksi melalui perangkat yang tidak Anda kenal atau tidak terpercaya, seperti komputer atau ponsel umum di tempat umum. Selalu pastikan Anda menggunakan perangkat pribadi yang memiliki keamanan yang terjamin. Hindari juga menggunakan Wi-Fi publik yang tidak aman saat mengakses aplikasi e-wallet Anda. Lebih baik menggunakan data seluler atau jaringan Wi-Fi yang terenkripsi untuk melindungi data Anda.
Belanja Aman dengan Fintech, Perbarui Secara Berkala Aplikasi dan Sistem Operasi
Pembaruan aplikasi dan sistem operasi sering kali mengandung patch atau perbaikan bug yang bisa memperkuat keamanan perangkat Anda. Pastikan aplikasi e-wallet yang Anda gunakan selalu diperbarui ke versi terbaru. Begitu pula dengan sistem operasi ponsel Anda. Pembaruan ini mungkin tidak terlihat penting, tetapi sering kali menjadi lapisan perlindungan penting dari potensi ancaman digital.
Hati-Hati dengan Phishing dan Penipuan
Phishing adalah salah satu metode yang sering digunakan oleh penjahat cyber untuk mencuri informasi sensitif, seperti data login e-wallet Anda. Waspadai pesan atau email yang mencurigakan yang meminta Anda untuk memasukkan data pribadi atau melakukan klik pada link yang tidak dikenal. Jangan pernah memberikan informasi akun e-wallet Anda kepada siapa pun, apalagi jika permintaannya datang dari sumber yang tidak dapat dipercaya.
Gunakan Fitur Keamanan dari E-Wallet
Setiap aplikasi e-wallet umumnya memiliki fitur pengamanan tambahan yang bisa membantu melindungi transaksi Anda. Misalnya, beberapa aplikasi memungkinkan Anda untuk mengatur batas transaksi harian atau membekukan akun jika ada aktivitas yang mencurigakan. Manfaatkan semua fitur pengamanan yang disediakan untuk memperkuat perlindungan akun Anda.
Cek Riwayat Transaksi Secara Berkala
Biasakan untuk memeriksa riwayat transaksi secara rutin. Dengan memantau transaksi secara berkala, Anda dapat segera mendeteksi adanya transaksi yang mencurigakan atau tidak sah. Jika Anda menemukan transaksi yang tidak Anda lakukan, segera hubungi layanan pelanggan e-wallet untuk melakukan blokir atau melaporkan tindakan penipuan.
Jaga Informasi Pribadi
Jangan sembarangan memberikan informasi pribadi Anda di internet, terutama di media sosial. Penjahat cyber sering kali mengumpulkan data pribadi melalui akun media sosial untuk melakukan aksi penipuan. Jangan pernah membagikan PIN atau password Anda kepada siapa pun, bahkan jika orang tersebut mengaku sebagai petugas dari aplikasi e-wallet Anda.
Gunakan Fitur Keamanan dari Ponsel
Selain pengamanan dari aplikasi e-wallet, ponsel Anda juga memiliki fitur keamanan yang bisa dimanfaatkan, seperti fingerprint atau face recognition. Gunakan fitur ini untuk membuka aplikasi e-wallet agar tidak sembarang orang bisa mengaksesnya. Mengunci ponsel dengan PIN atau pola juga penting agar data pribadi Anda tetap aman meskipun ponsel hilang atau dicuri.
Waspada dengan Aplikasi Pihak Ketiga
Hati-hati dengan aplikasi pihak ketiga yang meminta akses ke akun e-wallet Anda. Tidak jarang, aplikasi-aplikasi ini berisi malware atau virus yang dapat membocorkan informasi pribadi dan transaksi Anda. Pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi, seperti Google Play Store atau Apple App Store, untuk mengurangi risiko terpapar aplikasi berbahaya.
Keamanan akun e-wallet merupakan tanggung jawab bersama antara pengguna dan penyedia layanan fintech. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meminimalkan risiko pembobolan akun dan menjaga data pribadi tetap aman. Jangan pernah lengah dan selalu waspada terhadap potensi ancaman digital.
Keamanan transaksi online bukan hanya masalah teknologi, tetapi juga tentang kesadaran dan kehati-hatian kita sebagai pengguna. Dengan menjaga keamanan akun, Anda bisa mendapatkan pengalaman belanja aman dengan fintech dan menikmati kemudahan-kemudahan lainnya.
Baca juga: Yuk Mengenal Sejarah Perkembangan Fintech, Evolusi Teknologi Keuangan dari Awal Hingga Era Digital