Bagi yang ingin mengelola keuangan dengan baik, cara berinvestasi di reksa dana penting untuk diketahui. Reksa dana sendiri merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di Indonesia karena kemudahannya dan potensi keuntungannya yang cukup menjanjikan.
Instrumen satu ini memungkinkan kamu untuk berinvestasi di berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, atau pasar uang, tanpa harus terlibat langsung dalam pengelolaannya. Lalu, bagaimana cara mudah untuk memulai investasi di reksa dana? Jika ingin tahu tipsnya, yuk simak penjelasan AwanApps berikut!
Baca juga: 6 Langkah Mudah Memulai Investasi, Pemula Wajib Catat!
Cara Berinvestasi di Reksa Dana yang Bisa Jadi Pertimbangan
Dalam reksa dana, dana yang kamu investasikan akan dikelola oleh manajer investasi profesional sehingga tidak perlu khawatir tentang detail teknis investasi tersebut. Jika tertarik untuk mulai berinvestasi di reksa dana, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti.
Pahami Pengertian dari Reksa Dana
Sebelum memulai investasi, penting untuk memahami pengertian dari reksa dana dan bagaimana cara kerjanya. Reksa dana merupakan wadah yang menghimpun dana dari banyak investor, yang kemudian diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan oleh manajer investasi.
Terdapat beberapa jenis reksa dana yang bisa dipilih, tergantung pada profil risiko dan tujuan investasi, mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran.
Tentukan Tujuan Investasi
Langkah penting sebelum memulai investasi di reksa dana lainnya, yaitu menentukan tujuan investasinya. Misalnya, jika kamu berinvestasi untuk tujuan jangka panjang, seperti dana pensiun, reksa dana saham bisa menjadi pilihan yang tepat karena potensi pertumbuhannya yang tinggi.
Sebaliknya, jika tujuan yang kamu miliki adalah untuk keperluan jangka pendek atau dana darurat, reksa dana pasar uang mungkin lebih sesuai karena likuiditasnya tinggi dan risikonya yang rendah.
Pilih Platform Investasi yang Tepat
Saat ini, ada banyak platform yang menawarkan layanan investasi reksa dana, baik secara offline maupun online. Karena itu, kamu bisa berinvestasi melalui bank, perusahaan sekuritas, atau platform investasi online yang terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.
Platform investasi online seperti aplikasi reksa dana atau marketplace investasi menawarkan kemudahan dalam pembukaan akun, pembelian, dan penjualan reksa dana secara praktis. Pilihlah platform yang mudah digunakan, terpercaya, dan menyediakan berbagai jenis reksa dana dari manajer investasi yang sudah terdaftar di OJK.
Lakukan Pembelian Reksa Dana
Setelah memilih platform dan jenis reksa dana yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko, langkah berikutnya adalah melakukan pembelian reksa dana. Di platform online, proses pembelian reksa dana sangat mudah dan cepat.
Investor hanya perlu memilih reksa dana yang diinginkan, memasukkan jumlah investasi, dan melakukan pembayaran melalui transfer bank atau metode pembayaran lainnya. Pastikan juga agar membaca prospektus reksa dana sebelum melakukan pembelian untuk memahami risiko, biaya, dan strategi investasi yang diterapkan oleh manajer investasi.
Pantau dan Evaluasi Investasi yang Dilakukan
Setelah melakukan pembelian, penting untuk memantau dan mengevaluasi kinerja investasi secara berkala. Reksa dana merupakan investasi jangka menengah hingga panjang, jadi fluktuasi nilai investasi dalam jangka pendek adalah hal yang wajar.
Akan tetapi, kamu tetap perlu mengevaluasi apakah kinerja reksa dana tersebut sesuai dengan tujuan investasi. Apabila kinerja reksa dana tidak memuaskan atau tidak lagi sesuai dengan tujuan investasi, maka bisa mempertimbangkan untuk mengalihkan investasi ke reksa dana lain yang lebih sesuai.
Itu dia beberapa cara berinvestasi di reksa dana yang bisa kamu terapkan. Setelah berinvestasi, jangan lupa untuk selalu memantau dan mengevaluasi kinerja investasi serta melakukan diversifikasi untuk mengelola risiko.
Baca juga: Ini 6 Manfaat Investasi Jangka Panjang, Bisa Membangun Keuangan yang Kuat!