Crowdfunding merupakan metode bagi startup, badan usaha, dan lembaga tertentu untuk mendapatkan pendanaan dari investor. Cara kerjanya adalah mengumpulkan modal dengan jumlah tertentu, yang nantinya akan diberikan kepada pihak penerima.
Untuk mendapatkan pendanaan dari investor, maka penerima modal harus mendaftarkan kegiatan usahanya kedalam website maupun aplikasi yang ada. Jika investor merasa cocok dengan model, syarat, dan ketentuan yang tertera, mereka akan menanamkan modal untuk nantinya bisa dicairkan dalam bentuk uang cash.
Pendanaan model ini juga makin digemari oleh masyarakat, hal tersebut karena kelayakannya sebagai model investasi yang menjanjikan. Berikut 5 platform crowdfunding yang populer di Indonesia, yaitu:
Baca juga: 5 Platform yang Bisa Bantu Kamu di Masa Pandemi Ini!
Platform Crowdfunding LandX
Platform LandX merupakan equity crowdfunding (fintech ECF) yang membantu pengusaha UMKM dan startup mendapatkan modal dari investor, demi mengembangkan bisnisnya. Penanam modal akan mendapatkan keuntungan berupa deviden saat bisnis mendapat keuntungan. Kelebihan platform ini adalah menekan resiko keuangan serendah mungkin terhadap Underlying Asset. Hal tersebut dapat menarik kepercayaan investor bermodal besar.
Kitabisa.com
Platform penggalangan dana dan donasi ini sudah tidak asing dikalangan masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan crowdfunding, para donatur dapat menyalurkan bantuan dana yang diperuntukkan bagi kegiatan kemanusiaan, bantuan kesehatan, dan edukasi. Kitabisa hanya berfokus pada misi kemanusiaan dibandingkan investasi bisnis, sehingga para penyalur dana tidak akan mendapat return apapun pada platform ini.
Kolase.com Sebagai Platform Crowdfunding
Kolase.com merupakan platform crowdfunding teraman urutan pertama di Indonesia yang diperuntukkan bagi industri kreatif. Para musisi, seniman, penulis, dan event planner dapat mendaftarkan campaign didalamnya.
Pembuat campaign dan booster dalam platform tersebut dapat diuntungkan satu sama lain dalam prosesnya. Selain itu, platform ini juga sudah melahirkan beberapa proyek sukses seperti Tulus, Fourtwnty, Mocca, dan musisi lainnya.
Akseleran
Kemudian, Akseleran ini merupakan platform peer-to-peer lending (P2P) yang menyediakan pinjaman dana bagi pelaku UMKM maupun startup. Platform ini pun akan menghubungkan pelaku UMKM dengan para penyedia modal untuk mendanainya. Di dalam platform ini, kalian bisa menjadi peminjam maupun pemberi modal. Akseleran dapat memberikan return sebesar 18%-21% per tahun.
GandengTangan
Platform ke-5 ini memfasilitasi kebutuhan keuangan usaha mikro melalui bantuan pendanaan jangka pendek. Sejak 2015 mereka berhasil menghubungkan para penyalur dan peminjam dana menggunakan teknologi serta bermitra dengan GT-Trust. Hal ini ditujukan demi menciptakan sistem pendanaan yang aman dan transparan.
Itulah 5 platform berjenis crowdfunding yang ada di Indonesia yang sudah menjadi andalan masyarakat. Jika kalian ingin mencoba platform crowdfunding lainnya, pastikan bahwa mereka sudah memiliki izin dari OJK dan lembaga keamanan lainnya.
