Cara mengatur keuangan perusahaan patut dipahami agar bisnis bisa berjalan lancar. Keuangan yang dikelola dengan baik merupakan salah satu aspek paling krusial dalam menjaga keberlangsungan dan kesuksesan bisnis.
Pengelolaan keuangan yang buruk bisa menyebabkan masalah arus kas, ketidakstabilan finansial, bahkan kebangkrutan. Lalu, bagaimana cara terbaik untuk mengatur keuangan perusahaan? Bagi yang penasaran dengan tipsnya, berikut ulasan lengkap AwanApps!
Baca juga: 6 Tips Menabung di Usia Tua, Dapatkan Keamanan Finansial di Masa Pensiun!
Cara Mengatur Keuangan Perusahaan yang Dapat Diikuti
Sistem pengelolaan keuangan yang baik akan membantu perusahaan mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya. Karena itu, ada beberapa cara untuk mengatur keuangan perusahaan dengan tepat agar bisnis bisa berkelanjutan, antara lain sebagai berikut:
Buat Anggaran Keuangan yang Jelas
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan perusahaan, yakni membuat anggaran keuangan yang jelas dan terperinci. Anggaran ini berfungsi sebagai panduan untuk mengalokasikan dana ke berbagai kebutuhan operasional, investasi, dan pengembangan perusahaan.
Tak hanya itu, anggaran juga membantu perusahaan memantau pengeluaran dan memastikan bahwa dana digunakan secara efisien. Langkah untuk membuat anggaran cukup sederhana, yaitu identifikasi semua sumber pendapatan perusahaan, baik dari penjualan, investasi, atau pendapatan lainnya.
Kemudian, catat semua biaya tetap, seperti sewa, gaji karyawan, biaya utilitas dan biaya variabel, misalnya pemasaran, pembelian bahan baku. Jika sudah, buatlah proyeksi pendapatan dan pengeluaran untuk jangka waktu tertentu.
Pantau Arus Kas Secara Berkala
Arus kas artinya aliran masuk dan keluar uang perusahaan. Untuk itu, penting bagi perusahaan agar selalu memantau arus kas secara berkala agar bisa mengetahui posisi keuangan aktual dan mengambil langkah cepat jika terjadi masalah.
Banyak perusahaan mengalami kesulitan keuangan bukan karena kurangnya pendapatan, tetapi karena manajemen arus kas yang buruk. Tipnya, pastikan faktur atau invoice dibayar tepat waktu oleh klien dan hindari pembelian dalam jumlah besar jika arus kas sedang ketat.
Kendalikan Utang dan Piutang
Mengelola utang dan piutang dengan baik menjadi tips terbaik untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Terlalu banyak utang dapat menyebabkan beban keuangan yang berat sedangkan piutang yang belum tertagih akan mempengaruhi likuiditas perusahaan.
Dalam hal ini, usahakan agar perusahaan hanya mengambil utang yang dapat dikelola dan memiliki rencana jelas untuk melunasinya. Hindari menunda pembayaran utang karena bisa menambah bunga atau denda.
Untuk piutang, tetapkan kebijakan pembayaran yang jelas kepada pelanggan, termasuk tenggat waktu yang ketat. Pakai juga perangkat lunak akuntansi untuk melacak piutang yang belum dibayar dan tindak lanjuti dengan pelanggan yang terlambat membayar.
Lakukan Audit Keuangan Secara Rutin
Audit keuangan termasuk proses penting karena bertujuan untuk memverifikasi keakuratan dan kelengkapan laporan keuangan perusahaan. Dengan melakukan audit secara rutin, maka dapat membantu perusahaan mengidentifikasi potensi masalah, ketidaksesuaian, dan bahkan penipuan.
Tips melakukan audit, yaitu memastikan bahwa semua transaksi keuangan tercatat dengan benar dan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Tak hanya itu, deteksi pula potensi kebocoran keuangan atau pengeluaran yang tidak perlu.
Terapkan Sistem Pengelolaan Keuangan Digital
Kebanyakan perusahaan sekarang ini telah beralih ke sistem pengelolaan keuangan berbasis teknologi. Dengan memakai perangkat lunak akuntansi dan manajemen keuangan, maka dapat membantu perusahaan mengelola arus kas, pengeluaran, utang, dan piutang dengan lebih mudah dan akurat.
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa diperoleh, seperti memudahkan pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan manusia dalam pencatatan keuangan, dan memberikan laporan keuangan real-time yang membantu manajemen dalam mengambil keputusan cepat.
Itu dia beberapa cara mengatur keuangan perusahaan yang bisa membantu bisnis berjalan lancar. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, perusahaan dapat bertumbuh, menghadapi tantangan keuangan, dan mencapai keberhasilan jangka panjang.
Baca juga: Ketahui, Berikut 5 Faktor Penyebab Kegagalan Investasi Secara Umum