4 Kesalahan Umum Saat Berinvestasi Serta Cara Menghindarinya, Yuk Simak!

kesalahan umum saat berinvestasi
Isi Tabel

Kesalahan umum saat berinvestasi biasanya tidak disadari oleh para investor sehingga berisiko menimbulkan tantangan keuangan lain. Ya, investasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.

Akan tetapi, setiap aktivitas keuangan, seperti investasi tentu memiliki risiko dan tantangan tersendiri. Lalu, apa saja kesalahan yang biasa dilakukan ketika baru mulai berinvestasi? Apabila ingin tahu beberapa kesalahannya, berikut pembahasan AwanApps!

Baca juga: Begini 5 Cara Berinvestasi di Reksa Dana, Dapat Banyak Keuntungan!

Kesalahan Umum Saat Berinvestasi yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Kesalahan Umum Saat Berinvestasi. (Sumber: Pixabay)

Kebanyakan orang yang terjun ke dunia investasi memiliki harapan untuk mendapatkan keuntungan besar tetapi sering tergelincir karena melakukan kesalahan-kesalahan. Dalam hal ini, kamu perlu mengetahui kesalahan umum yang sering dilakukan oleh investor serta cara menghindarinya.

Tidak Melakukan Cukup Riset

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh investor pemula, yakni kurangnya riset sebelum berinvestasi. Banyak orang yang  tertarik untuk berinvestasi hanya karena mendengar cerita sukses dari orang lain atau melihat tren saja tanpa benar-benar memahami produk investasi yang dipilih.

Padahal, setiap jenis investasi memiliki karakteristik, risiko, dan potensi keuntungan yang berbeda-beda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan kamu sudah melakukan riset mendalam tentang instrumen investasi yang dipilih.

Pahami cara kerja, risiko, dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai investasi tersebut. Dengan demikian, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana dan sesuai dengan profil risiko.

Tidak Menetapkan Tujuan Investasi yang Jelas

Kesalahan lain yang sering dilakukan saat berinvestasi adalah tidak menetapkan tujuan dengan jelas. Tanpa tujuan yang spesifik, kamu mungkin akan sulit menentukan instrumen investasi yang tepat dan rentan terhadap pengambilan keputusan yang impulsif.

Umumnya, investasi didasarkan pada rencana keuangan yang matang dan harus mempertimbangkan terlebih dahulu kapan dan bagaimana kamu akan menggunakan hasil investasi tersebut.

Agar terhindar dari kesalahan ini, kamu perlu menetapkan tujuan investasi yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, serta berbatas waktu. Dengan tujuan yang jelas, maka kamu dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dan merencanakan strategi secara tepat.

Ambil Keputusan Berdasarkan Emosi

Selanjutnya, kesalahan yang biasa dilakukan oleh para investor, yakni mengambil keputusan berdasarkan emosi. Ketika pasar sedang naik, investor cenderung menjadi terlalu optimis dan melakukan pembelian secara agresif.

Sebaliknya, saat pasar turun, ketakutan dan kepanikan sering kali memicu penjualan aset dengan harga rendah. Dengan mengambil keputusan berdasarkan emosi, tentu dapat merugikan sebab akan membuat investor membeli di harga tinggi dan menjual di harga rendah.

Karena itu, penting agar selalu menjaga emosi tetap terkendali dan tidak terbawa suasana pasar. Buatlah rencana investasi yang matang dan disiplin dalam mengikutinya dan fokus pada tujuan jangka panjang.

Pemahaman tentang Risiko yang Kurang

Setiap jenis investasi memiliki risiko yang berbeda-beda. Akan tetapi salah satu kesalahan yang kerap dilakukan adalah memahami risiko yang terkait karena mungkin tergiur oleh potensi keuntungan yang tinggi.

Untuk menghadapi kesalahan ini, kamu harus memahami risiko setiap instrumen investasi yang sudah dipilih. Kemudian, lakukan evaluasi apakah risiko tersebut sesuai dengan profil risiko dan apakah kamu siap menerima potensi kerugian yang mungkin terjadi.

Pahami juga bahwa dalam investasi, risiko dan potensi keuntungan biasanya berjalan secara beriringan. Selain itu, penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko.


Itu dia beberapa kesalahan umum saat berinvestasi yang harus kamu ketahui dan pahami. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu dapat mengelola investasi dengan lebih efektif, memaksimalkan potensi keuntungan, dan mencapai tujuan finansial dengan lebih baik. 

Baca juga: 6 Langkah Mudah Memulai Investasi, Pemula Wajib Catat!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments