Istilah belanja menggunakan internet biasa dikenal dengan nama online shopping yang telah populer sejak beberapa tahun belakangan ini. Website atau aplikasi yang menyediakan wadah untuk kita berbelanja online biasa disebut dengan e-commerce, beberapa diataranya yang populer adalah Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan masih banyak lagi. 

Berbelanja saat ini bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun kita mau. Hal ini terjadi karena perkembangan teknologi yang tiap tahun semakin maju. Kita hanya memerlukan gawai yang telah terkoneksi dengan internet untuk dapat melakukan kegiatan berbelanja secara online. Kegiatan ini sangat disukai oleh banyak orang karena mudah dan tak perlu repot – repot keluar rumah serta menghemat uang ongkos. 

Ketika kita sedang melakukan kegiatan belanja online, banyak sekali istilah baru yang harus kita pahami supaya gak salah paham dan mempermudah kita saat berbelanja. Kali ini kami telah menyiapkan beberapa istilah di e – commerce untuk kamu. Mari kita simak sama – sama daftarnya di bawah ini:

Istilah e-commerce, COD 

Istilah e-commerce yang satu ini sangat populer dan bisa Anda temukan ketika Anda ingin menentukan metode pembayaran. COD merupakan singkatan dari kata ‘cash on delivery’ yang memiliki arti pembayaran secara langsung.

Pembayarannya dilakukan dengan uang kertas sesuai dengan nominal yang sudah tertera, berikut dengan ongkos kirimnya. Metode pembayaran COD biasanya digunakan ketika kamu hanya mempunyai uang cash dan tak ada lagi saldo ATM yang tersisa. 

Shopping Cart

Ketika kamu belanja online, kamu akan memilih barang – barang yang kamu butuhkan ataupun menarik perhatian. Setelah itu, barang yang kamu ingin beli secara otomatis akan masuk ke dalam shopping cart atau keranjang belanja kamu. Cara kerjanya hampir sama ketika Anda sedang berbelanja di supermarket. Dimana barang – barang yang ingin kamu beli akan kamu masukan ke dalam troli kamu. 

Perbedaan shopping cart di e–commerce dengan di supermarket adalah Anda bisa menyimpan barang yang ada di shopping cart untuk waktu tertentu. Tak seperti shopping cart di supermarket yang barangnya harus kamu bayarkan semua secepatnya. 

Baca Juga : Apa Itu B2C E-Commerce? Kenali B2C Terlengkap

Istilah E-commerce Checkout

Checkout adalah istilah yang digunakan ketika kamu mengosongkan shopping cart dengan cara membayarnya. Namun sebelum melakukan checkout, Anda akan diminta untuk mengisi dan memilih beberapa pilihan untuk kepentingan pengiriman. Seperti mengisi alamat lengkap, memilih metode pengiriman, serta melakukan proses pembayaran sesuai dengan jenis yang kamu pilih. 

Setelah Anda menyelesaikan proses pembayaran, barang yang telah kamu checkout akan segera diproses yang kemudian akan dikirimkan ke rumah Anda.

Dropship & Reseller

Banyak orang yang bingung membedakan istilah e-commerce dropship dengan reseller, keduanya memang agak mirip namun cara kerjanya berbeda. Untuk menjadi reseller, kamu harus memiliki modal tertentu agar dapat membeli barang yang kemudian kamu stok untuk dijual kembali. Sementara itu, seorang dropshipper tak perlu mengeluarkan modal untuk menyetok barang. Hal ini karena tugasnya hanya langsung menjual barang milik supplier dengan harga yang ia tentukan. 

Tak sedikit anak muda yang mencoba berbisnis secara online dengan berperan sebagai dropship, sebab kamu hanya perlu modal kuota internet serta koneksi dengan supplier. Cara kerjanya seperti ini, misalnya ada supplier menjual sepatu seharga Rp. 200 ribu, kamu bisa menjualnya dengan harga Rp. 220 ribu kepada orang lain dan belum termasuk dengan ongkos kirim. Jadi, kamu bisa meraup keuntungan sebesar Rp. 20 ribu tanpa perlu mengeluarkan modal sepeser pun. 

Nantinya, jika ada orang yang membeli barang melalui kamu maka kamu hanya perlu memberikan data konsumen kepada supplier. Setelah itu, supplier langsung akan mengirimkan barangnya kepada konsumen secara langsung tanpa kamu terima terlebih dahulu. Walaupun terkesan mudah, dalam menjadi dropshipper Anda harus dapat mengenal supplier tersebut terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar pengirimannya terpercaya dan barang yang dijual memiliki kualitas yang bagus. 

Flash Sale 

Sesuai dengan namanya, istilah e-commerce ini digunakan untuk menjelaskan diskon terhadap barang tertentu dalam waktu yang telah ditentukan. Umumnya flash sale terjadi dalam kurun waktu 1 – 3 jam. Flash Sale biasanya diadakan ketika akhir bulan atau awal bulan, tepatnya pada saat minat beli konsumen sedang meningkat. 

Barang yang dijual ketika flash sale sangat beragam, mulai dari perangkat elektronik seperti smartphone, alat untuk merawat kecantikan, alat kebutuhan rumah tangga, pakaian, dan masih banyak lagi. Dengan adanya flash sale, kamu harus segera memasukan barang yang ingin kamu beli ke shopping cart karena kamu akan memperebutkannya dengan banyak orang. Jika kamu telat sedikit, maka kamu akan kehabisan barang karena stoknya yang terbatas. Setelah flash sale berakhir, barang yang tadinya diberikan diskon akan kembali kepada harga awal.

Cashback 

Istilah e-commerce ‘cashback’ seringkali kita dengar ketika melihat video promosi e – commerce di sosial media seperti Instagram dan Youtube. Arti dari cashback adalah hadiah yang diberikan oleh perusahaan e – commerce setelah menyelesaikan transaksi di platform e – commerce tersebut. 

Tak sedikit orang yang kebingungan dalam membedakan diskon dan cashback, padahal keduanya cukup berbeda. Diskon atau potongan harga umumnya bisa kamu dapatkan ketika kamu sedang melakukan pembelian di awal. Sementara itu, cashback baru akan bisa kamu gunakan untuk transaksi selanjutnya. 

Contoh cashback misalnya ketika kamu membeli barang seharga Rp. 100 ribu dan terdapat promo cashback 5%. Setelah kamu membeli barang tersebut, kamu akan mendapatkan uang Rp. 5000 yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan potongan harga barang lain yang tersedia di platform tersebut.  

Itulah beberapa istilah e-commerce yang bisa kamu jumpai ketika berbelanja secara online. Jika kamu tahu istilah yang lainnya, tuliskan di kolom komentar di bawah ini ya!

Baca Juga : 9 Fitur Wajib Ada di E-commerce, Supaya Terlihat Profesional