Ngaku Global, Tapi Pusing! Ini Tantangan E-Commerce di Era Globalisasi

tantangan e-commerce di era globalisasi
Isi Tabel

Dalam dunia digital yang semakin berkembang seperti sekarang, terdapat sejumlah tantangan e-commerce di era globalisasi. Ya, e-commerce membuka peluang besar bagi brand untuk menembus pasar internasional.

Dengan satu klik, produk lokal bisa sampai ke tangan konsumen di belahan dunia lain. Tapi jangan salah, globalisasi di dunia e-commerce itu nggak semulus feed Instagram.

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para pemain di industri ini. Jadi, sebelum brand kamu ngaku “go global,” ada baiknya memahami apa saja hambatan yang ada. Jika penasaran dengan informasinya, yuk simak pembahasan lengkap AwanApps!

Baca juga: Tidak sama, Inilah Perbedaan E-Commerce dan Marketplace!

Beberapa Tantangan E-Commerce di Era Globalisasi

Ilustrasi Tantangan E-Commerce di Era Digitalisasi. (Sumber: Freepik)

Kemajuan teknologi memang bisa membuat para pengguna internet semakin mudah dalam kesehariannya. Akan tetapi, terdapat sejumlah tantangan saat menggunakan e-commerce, antara lain sebagai berikut:

Tantangan Bahasa: Mikirin ‘Add to Cart’ atau ‘Tambahkan ke Troli’?

Hambatan pertama yang sering dihadapi adalah soal bahasa. Bukan cuma soal menerjemahkan deskripsi produk ke bahasa lain, tapi juga memastikan pesan marketing bisa “kena” di hati konsumen lokal. Misalnya, kata-kata seperti “promo gede-gedean” di Indonesia mungkin punya efek besar, tapi bagaimana dengan konsumen di Jepang atau Eropa? Tentu butuh pendekatan berbeda.

Bahkan, kesalahan kecil dalam penerjemahan bisa menjadi bencana. Contohnya, merek terkenal yang salah mengartikan slogan mereka sehingga terdengar lucu atau ofensif di negara lain. Solusinya? Perusahaan harus berinvestasi pada lokalisasi, bukan hanya menerjemahkan, tetapi juga memahami budaya target pasar.

Tantangan E-Commerce di Era Globalisasi, Logistik: Dari Gudang Sampai Pintu, Tapi Lewat Mana?

Logistik adalah tantangan besar lainnya. Ketika e-commerce hanya melayani pasar lokal, proses pengiriman mungkin sederhana. Tapi, begitu melibatkan pengiriman internasional, masalah seperti bea cukai, aturan pengemasan, dan perbedaan infrastruktur bisa membuat pengiriman jadi mimpi buruk.

Misalnya, di beberapa negara berkembang, infrastruktur jalan dan sistem pengiriman masih belum optimal. Ini bisa memperlambat pengiriman, yang akhirnya memengaruhi kepuasan konsumen. Belum lagi, ongkos kirim internasional yang tinggi sering kali menjadi alasan konsumen enggan membeli produk dari luar negeri.

Pajak dan Regulasi: Aturan yang Ribet, Laba yang Kena Gigit

Globalisasi berarti harus patuh pada aturan di berbagai negara, termasuk soal pajak dan regulasi. Tantangan ini tidak hanya soal menghitung pajak impor, tetapi juga memahami perbedaan aturan perlindungan konsumen, izin produk, hingga pembatasan barang tertentu.

Beberapa negara memiliki peraturan ketat tentang barang impor, yang bisa membuat pengiriman tertunda atau bahkan diblokir. Misalnya, produk kosmetik sering kali memerlukan sertifikasi tambahan jika ingin dijual di Uni Eropa. Proses ini tentu saja memakan waktu dan biaya.

Tantangan E-Commerce di Era Globalisasi, Persaingan Global: Perang Diskon yang Tidak Ada Habisnya

Ketika brand masuk ke pasar global, mereka tidak hanya bersaing dengan pemain lokal, tapi juga raksasa e-commerce yang sudah mapan. Amazon, Alibaba, hingga Shopee adalah contoh pemain besar yang mendominasi pasar internasional. Untuk bisa bersaing, brand baru harus menawarkan sesuatu yang benar-benar unik, atau bermain di harga—yang sering kali mengurangi margin keuntungan.

Persaingan ini semakin sengit karena konsumen cenderung memilih platform yang sudah mereka kenal. Hal ini membuat e-commerce kecil sulit membangun kepercayaan, terutama di pasar yang baru mereka masuki.

Adaptasi Teknologi: Website Lancar di Sini, Error di Sana

Tidak semua negara memiliki infrastruktur internet yang sama. Di negara maju, e-commerce mungkin bisa menawarkan pengalaman belanja dengan fitur AR/VR atau aplikasi canggih. Tapi, di negara berkembang, konsumen mungkin hanya punya akses ke koneksi internet lambat atau perangkat dengan spesifikasi rendah.

Perusahaan perlu menyesuaikan teknologi mereka agar bisa diakses oleh semua segmen pasar. Misalnya, aplikasi ringan atau versi mobile website yang tetap menarik meski dengan fitur minimal.

Strategi untuk Mengatasi Tantangan

Meski tantangan globalisasi ini terasa berat, bukan berarti tidak ada solusi. Berikut beberapa strategi yang bisa diambil:

  1. Fokus pada Pasar Prioritas
    Alih-alih mencoba menembus semua negara sekaligus, pilih beberapa pasar utama yang potensial. Pelajari pasar tersebut secara mendalam sebelum memperluas jangkauan.
  2. Berpartner dengan Pemain Lokal
    Kerja sama dengan mitra lokal bisa membantu mengatasi hambatan seperti logistik, regulasi, dan pemasaran. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang kebutuhan konsumen setempat.
  3. Investasi pada Teknologi Lokalisasi
    Gunakan alat seperti AI untuk menerjemahkan dan melokalkan konten secara efisien. Pastikan juga website atau aplikasi mudah diakses di semua negara target.
  4. Penyesuaian Harga dan Promosi
    Harga yang kompetitif tetap menjadi daya tarik utama. Namun, jangan hanya mengandalkan perang harga. Ciptakan nilai tambah seperti layanan pelanggan yang responsif atau kemasan ramah lingkungan.

Memasuki pasar global memang menggiurkan, tapi tantangan yang menyertainya juga tidak sedikit. Dari bahasa hingga logistik, dari pajak hingga teknologi, setiap langkah membutuhkan perencanaan yang matang. Bagi brand yang ingin sukses, kunci utamanya adalah fleksibilitas, inovasi, dan kesediaan untuk beradaptasi.


Jadi, sudah siap menghadapi “drama globalisasi” di dunia e-commerce? Kalau belum, mungkin lebih baik fokus dulu di pasar lokal sambil menyiapkan strategi yang lebih matang. Karena dalam dunia e-commerce, “nggak usah buru-buru, yang penting pasti!”

Baca juga: 5 Manfaat E-commerce untuk Perusahaan, Bisa Tingkatkan Bisnis!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments