Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penjual online mengeluhkan toko mereka yang tiba-tiba menghilang dari marketplace. Entah karena ditutup secara sepihak, diblokir, atau mendadak tak terlihat di pencarian.
Fenomena ini bikin banyak pelaku bisnis online kebingungan dan bertanya-tanya, kenapa bisa begini? Jika penasaran dengan alasannya, berikut pembahasan lengkap AwanApps!
Baca juga: Ingin Sukses Jualan? Yuk Optimalisasikan Voice Commerce untuk Toko Online Kamu
Kenapa Banyak Toko Online Tiba-tiba Hilang?
Toko online saat ini kehadirannya kian menjamur sehingga menjadi kesempatan banyak orang untuk mencoba peruntungan. Namun, kenapa akhir-akhir ini banyak toko online yang menghilang? Jika penasaran dengan info tersebut, berikut ulasannya.
Perubahan Kebijakan Marketplace yang Mendadak
Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada sering melakukan perubahan kebijakan yang bisa berdampak besar bagi penjual. Salah satu kebijakan yang sering memicu drama adalah aturan mengenai produk terlarang, sistem penalti, dan syarat penjualan yang diperketat. Toko yang dianggap melanggar aturan bisa langsung di-suspend atau bahkan dihapus tanpa pemberitahuan panjang.
Banyak seller mengaku tidak mendapat peringatan yang cukup sebelum tokonya dihapus. Padahal, mereka sudah berjualan cukup lama dan memiliki reputasi baik. Namun, marketplace punya hak penuh dalam menutup toko yang dianggap melanggar aturan mereka.
Perang Harga yang Mencekik Penjual Kecil
Banyak toko online kecil akhirnya memilih hengkang dari marketplace karena tidak kuat bersaing dengan harga yang terlalu murah. Marketplace sering memberikan subsidi atau promo besar-besaran untuk menarik pembeli, tapi dampaknya, penjual kecil jadi kesulitan karena margin keuntungan semakin tipis.
Fenomena ini makin diperparah dengan masuknya toko-toko besar yang bisa menjual produk dengan harga super murah berkat produksi massal. Akibatnya, penjual kecil yang tidak bisa bersaing akhirnya memilih menutup toko mereka sendiri.
Masalah Akun yang Tiba-Tiba Dibanned
Banyak kasus di mana akun penjual tiba-tiba diblokir atau dibanned tanpa alasan yang jelas. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari tuduhan penipuan, produk yang dianggap melanggar aturan, hingga ulasan negatif dari pembeli yang berujung pada penalti besar.
Sayangnya, sistem moderasi marketplace sering kali menggunakan teknologi otomatis yang tidak selalu akurat. Akibatnya, ada penjual yang tidak bersalah tapi tetap terkena penalti berat. Proses banding pun sering kali tidak transparan dan memakan waktu lama.
Perubahan Algoritma yang Mengubur Toko di Pencarian
Salah satu alasan kenapa banyak toko tiba-tiba sepi atau hilang dari pencarian adalah perubahan algoritma marketplace. Jika sebelumnya produk mereka sering muncul di halaman pertama, tiba-tiba saja bisa tenggelam entah ke mana.
Marketplace cenderung mengutamakan produk dengan performa tinggi, rating bagus, dan yang sering dibeli. Jika sebuah toko mengalami penurunan performa, maka mereka bisa kehilangan visibilitas, yang akhirnya membuat toko mereka seperti “menghilang” dari marketplace.
Munculnya Aturan Baru yang Memberatkan
Regulasi yang semakin ketat juga menjadi faktor utama kenapa banyak toko online memilih tutup. Misalnya, kebijakan tentang pajak, kewajiban memiliki izin usaha, hingga aturan baru tentang impor barang murah yang membuat banyak seller kesulitan bertahan.
Banyak penjual kecil yang sebelumnya bisa bebas berjualan tanpa harus mengurus izin kini harus memenuhi syarat yang lebih ketat. Hal ini membuat sebagian dari mereka memilih keluar dari marketplace dan mencari cara lain untuk berjualan.
Banyaknya toko online yang tiba-tiba hilang dari marketplace bukan tanpa alasan. Perubahan kebijakan, perang harga, algoritma yang berubah, hingga aturan baru yang semakin ketat menjadi faktor utama di balik fenomena ini.
Bagi para penjual online, penting untuk selalu mengikuti aturan terbaru, meningkatkan kualitas layanan, dan mencari strategi lain agar tetap bisa bersaing di marketplace yang semakin kompetitif.