Mari Kulik: Mengapa Tren Live Shopping kian Menjamur, Kenapa?

tren live shopping
Isi Tabel

Tren live shopping saat ini sudah semakin berkembang sehingga bukan lagi menjadi hal baru. Ya, belanja online atau live shopping termasuk kebiasaan yang sudah melekat di zaman sekarang.

Dari model marketplace biasa hingga metode pembayaran yang semakin praktis, e-commerce telah menghadirkan berbagai inovasi. Penasaran dengan informasi terkait tren belanja online? Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan AwanApps!

Baca juga: Tips Menjadi Host Live Shopping, Jualan Makin Laris Manis!

Apa Itu Tren Live Shopping?

Ilustrasi Tren Live Shopping. (Sumber: VOI)

Salah satu tren yang mencuri perhatian adalah live shopping, konsep belanja interaktif yang menggabungkan hiburan dan transaksi real-time. Dengan semakin maraknya influencer, teknologi canggih, dan kebutuhan konsumen akan pengalaman belanja yang lebih personal, live shopping digadang-gadang menjadi masa depan belanja online. Tapi, benarkah demikian? Atau hanya gimmick sementara?

Live shopping adalah metode belanja online yang memungkinkan penjual memamerkan produk secara langsung melalui siaran video. Konsumen dapat melihat demonstrasi produk, mengajukan pertanyaan melalui chat, dan membeli barang saat itu juga. Konsep ini mirip dengan home shopping di TV, tetapi lebih interaktif dan modern berkat teknologi streaming.

Di Indonesia, tren ini mulai populer di platform seperti Shopee Live, TikTok Shop, hingga fitur live di Instagram. Penjual biasanya mengandalkan influencer atau host dengan kemampuan berbicara yang menarik untuk menarik perhatian audiens.

Mengapa Live Shopping Populer?

Ada beberapa alasan mengapa live shopping begitu menarik bagi konsumen dan penjual:

  1. Interaksi Real-Time Konsumen dapat bertanya langsung tentang produk yang sedang dipamerkan, memberikan rasa percaya lebih karena informasi yang didapat bersifat langsung.
  2. Hiburan Tambahan Live shopping sering kali diselingi dengan permainan, giveaway, atau promo eksklusif selama siaran berlangsung. Hal ini memberikan elemen hiburan yang membuat konsumen betah.
  3. Urgensi dan Eksklusivitas Banyak penjual menggunakan trik seperti “promo hanya berlaku selama live ini berlangsung” untuk mendorong konsumen segera membeli.
  4. Keaslian Produk Demonstrasi produk secara langsung memberikan gambaran lebih jelas dibandingkan dengan hanya melihat foto atau video biasa.

Tren Live Shopping di Tahun 2025, Apa yang Berubah?

Seiring berkembangnya teknologi dan preferensi konsumen, live shopping di tahun 2025 diperkirakan mengalami berbagai transformasi:

Integrasi Teknologi AI

Artificial Intelligence (AI) akan mempermudah penjual mempersonalisasi pengalaman belanja. Misalnya, sistem yang dapat merekomendasikan produk berdasarkan riwayat belanja atau preferensi konsumen yang bergabung dalam sesi live.

AR/VR untuk Pengalaman Lebih Imersif

Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) diprediksi semakin banyak digunakan. Konsumen mungkin dapat mencoba produk secara virtual, seperti “mencoba” pakaian atau mengatur furnitur dalam ruangannya sendiri.

Kolaborasi dengan Influencer Lokal

Influencer tetap menjadi kunci sukses live shopping. Di masa depan, kolaborasi dengan mikro-influencer yang memiliki kedekatan dengan audiens lokal diperkirakan lebih mendominasi.

Sistem Pembayaran Lebih Mulus

Opsi pembayaran selama sesi live akan semakin praktis. Konsumen dapat langsung membeli tanpa harus keluar dari aplikasi atau memasukkan data tambahan.

Live Shopping di Platform Baru

Selain platform besar seperti TikTok dan Shopee, akan muncul lebih banyak aplikasi khusus yang fokus pada pengalaman belanja live. Hal ini memberikan pilihan yang lebih luas bagi konsumen dan penjual.

Manfaat dan Tantangan Live Shopping

Manfaat:

  • Meningkatkan Kepercayaan: Demonstrasi produk secara langsung membuat konsumen lebih yakin sebelum membeli.
  • Meningkatkan Penjualan Cepat: Promo eksklusif selama live sering kali memicu konsumen untuk segera membeli.
  • Mempererat Hubungan dengan Konsumen: Interaksi langsung memberikan pengalaman yang lebih personal dibandingkan belanja biasa.

Tantangan:

  • Kualitas Streaming: Masalah teknis seperti koneksi internet buruk atau kualitas video rendah bisa mengganggu pengalaman.
  • Persaingan Ketat: Dengan semakin banyaknya penjual yang menggunakan metode ini, sulit untuk menonjol tanpa strategi yang kreatif.
  • Biaya Produksi: Memproduksi sesi live yang menarik membutuhkan investasi, baik untuk peralatan maupun host profesional.

Live Shopping, Akankah Menjadi Gimmick atau Masa Depan?

Live shopping jelas memiliki potensi besar, tetapi apakah ini masa depan belanja online? Jawabannya tergantung pada bagaimana platform dan penjual terus berinovasi. Jika live shopping tetap relevan dengan kebutuhan konsumen, mengintegrasikan teknologi baru, dan memberikan nilai tambah, konsep ini bisa menjadi cara utama konsumen berbelanja.

Namun, ada risiko bahwa tren ini bisa menjadi gimmick jika tidak dikelola dengan baik. Konsumen bisa bosan jika konten live terlalu repetitif atau jika terlalu banyak penjual yang hanya fokus pada penjualan tanpa memberikan pengalaman menarik.

Tips Sukses dalam Live Shopping

Bagi kamu yang ingin mencoba atau sudah terjun dalam dunia live shopping, berikut beberapa tips untuk sukses:

  1. Pilih Host yang Menarik Host dengan kepribadian menarik dan kemampuan komunikasi yang baik adalah kunci utama suksesnya sesi live.
  2. Persiapkan Konten dengan Baik Buat rencana yang jelas tentang produk apa yang akan dipamerkan, bagaimana demonstrasinya, dan kapan harus memberikan promo.
  3. Gunakan Teknologi yang Tepat Pastikan kamera, pencahayaan, dan koneksi internet dalam kondisi terbaik untuk memberikan pengalaman menonton yang nyaman.
  4. Berinteraksi dengan Audiens Jangan hanya fokus menjual. Ajak audiens untuk bertanya, beri mereka kesempatan untuk memberikan masukan, dan sapa mereka secara personal.
  5. Analisis Hasil Sesi Live Lakukan evaluasi setelah sesi live selesai. Analisis data seperti jumlah penonton, durasi rata-rata menonton, dan produk yang paling laku.

Live shopping memiliki potensi besar untuk menjadi masa depan belanja online. Dengan pengalaman yang interaktif, personal, dan menyenangkan, konsep ini menjawab kebutuhan konsumen modern yang mencari lebih dari sekadar transaksi biasa.


Tren live shopping tidak menjadi sekadar gimmick, sebab inovasi dan komitmen dari platform serta penjual sangat dibutuhkan. Bagaimana pendapatmu? Apakah kamu melihat live shopping sebagai masa depan belanja, atau hanya tren sesaat? Yuk, bagikan pendapatmu!

Baca juga: Cara Siaran di Shopee Live Melalui Ponsel dan Laptop

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments